day 9:present
"Aku akan menjadikan mu tuan putri, bukan untuk semalam tapi untuk selamanya, di hatiku."
.
.
.
.
.
[Tsukinaga Leo x reader]
.
.
.
.
.
"OTANJOUBU OMEDETTO!!WAHAHAHA!" Leo menebarkan sebuah confeti ke udara dan alhasil banyak confeti berserakan di jalan.
"Leo-senpai, tolong jangan berteriak di kuping ku, lagi pula ulang tahun ku sudah lewat beberapa hari yang lalu,"
"Fufufu~tapi belum terlambat bukan untuk memberi mu hadiah?"
"Jika kau memberikan ku boneka alien seperti tahun-tahun sebelumnya aku akan menolak,"
"Ehh---kenapa?padahal uchujin itu lucu,"
"Boneka alien dengan bentuk aneh sudah penuh di kamar ku, setiap tahun kau selalu memberi ku hadiah yang sama," (name) menghela nafas lelah.
"Tapi kali ini beda!aku akan memberikan mu sebuah sihir~"
"Yayaya, terserah kau saja," (name) bodo amat, palingan nanti dia di suruh pake kostum alien.
"Aku serius tauuu!"
"Iyaaa, kau seriusss, aku percaya," padahal wajahnya datar dan terlihat tidak percaya.
"Huuh, kalau begitu ayok ikut!" Leo menarik tangan (name), dan hampir aja (name) jatoh karna tiba-tiba di tarik sama Leo.
"Mau kemana si?kita harus ke ES!"
"Itu bisa nanti, sekarang ayok ambil hadiah mu!"
(Name) tak habis pikir, dirinya terasa lebih aman dan damai saat Leo tidak ada di Jepang.
Mereka berlari cukup jauh.
(Name) ngos-ngossan, ingin rasanya dia memarahi Leo, tapi Leo keburu menarik tangannya lagi.
"Nah!kita sudah sampai!"
"Kita di ... toko baju?"
"Benar!aku sudah memesan kan sesuatu untuk mu, nah sekarang ayok pergi menuju mbak pelayannya."
Leo mendorong (name) ke arah ruangan lain, yang di mana sudah ada beberapa pelayan wanita dengan sebuah gaun cantik di tengah mereka.
Otak (name) masih ngelag, dirinya di tarik dan di pakaikan gaun cantik bak seorang putri dari negri dongeng.
Wajahnya di poles, rambutnya di tata sedemikian rupa agar terlihat cantik dan voila, (name) terlihat seperti seorang tuan putri.
Setelah selesai (name) di bawa keluar ruangan tersebut, di sana sudah ada Leo yang sudah berganti pakaian juga.
Kalau di lihat-lihat, baju mereka terlihat serasa.
"Bagaimana?kau menyukainya?"
"Aneh,"
"Heh!kok gitu!"
"Sudah-sudah, apa maksud mu dengan semua ini?"
"Ini adalah kado ulang tahun untuk mu dari aku!hei princess, bagaimana dengan satu tarian?" Leo menjulurkan tangannya, dan dengan senang hati (name) menerima uluran tangan Leo.
Mereka pun berdansa di situ, di ruangan yang cukup luas itu, di temani sebuah iringan melody indah yang entah dari mana asalnya.
"Bukan kah kau terlalu berlebihan?"
"Apapun untuk my princess, aku pasti akan melakukannya,"
"Dasar aneh."
Mungkin itu bukanlah hadiah terbaik, tapi itu adalah sebuah kenangan yang tak akan pernah (name) lupakan.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top