"Gan, Lagan!"

Lagan mendengus berat. "Apa sih, Fay?"

"Gue pengin buah naga."

"Buset, ngidam?"

Faye mendelikkan matanya, mulut Lagan di jam-jam pertengahan pelajaran memang suka lemes kalau ngomong. "Enak aja! Bukan. Gue kepengin, anterin ke alun-alun bentar nanti pas pulang. Ya, ya?"

Meski merotasi bola mata, Lagan tetap akan mengantarnya nanti.

"Fay," panggil Lagan, ia menipiskan bibir sesaat, lantas berujar dengan nada mengambang, "Lo ... nggak pengin gue nganterin lo kemana, gitu?"

"... Gan, lo kenapa?"

"Ck, elah. Nggak jadi!" Lagan sebenarnya ingin berbaik hati, tetapi kalau yang diberi kebaikan hati seperti Faye, ya percuma!

"Serius deh, Gan. Gelagat lo kayak nggak mau nganter gue beli buah naga ke alun-alun, tapi sekarang malah lo nawarin bantuan nganterin. Lo aneh tau nggak."

Dengan serta-merta Lagan menoyor kepala Faye yang mengatakan kalimat itu dengan nada seolah 'tersakiti'.

"Elah, Fay. Lo nggak mau ngambil buku Sastra Indonesia?" tanyanya kini tanpa menutup-nutupi.

"Ho .... Oh, buku Sastra." Faye menepuk dahinya pelan, Lagan mulai tersenyum membayangkan Faye mulai peka. "Nanti dulu aja." Senyum Lagan langsung luntur.

"Maksud lo apa nanti aja? Kalau ada yang minjam lagi gimana?!" ujar Lagan dengan nada tak santai hingga Faye termundur.

"Santai, santaiii, jangan ngegas. Kan gue udah bilang, nunggu seminggu dulu, Lagan."

"Elo ngomong gitu seminggu yang lalu, Fay!"

Kening Faye mengerut. "Lah, masa iya? Perasaan baru dua hari deh."

Lagan merasa miris sendiri. Ia sebenarnya sudah menyadari bahwa ada ketertarikan dari Sadana terhadap Faye sejak ia tahu bahwa Sadana telah mengenal Faye lebih lama daripada Sadana meminjam buku yang seharusnya dipinjam Faye dan lebih lama dari lelaki itu 'mencuri' sandal selop Faye, terbukti dengan Sadana yang telah mengikuti akun Instagram Faye.

Sekarang, ia juga tahu. Semua yang Sadana lakukan hanyalah untuk lebih mengenal Faye.

Tapi sayang, Faye-nya nggak pekaan.

"Yaudah deh, Gan. Besok aja bukunya, hari ini kita ke alun-alun dulu aja."

Nah kan.

-part of Faye 8, finished.
19 Januari 2020