Happy Reading❤️
Ramaikan comment mu❤️

Hari ini aku sibuk memperhatikannya,
aku mengaguminya dalam diam,
Apakah ini berarti aku mulai menyukainya"

Tulisnya di dalam diary'yuki yang sedang duduk di perpustakaan sekolah.

"Hei ndut sendirian aja?" Tanya kakak kelas.

"Nama gue Yuki."

"Oh iya Yuki. Kakak boleh gabung?" Tanya kakak kelas itu.

"Mmm." Jawab Yuki mengangguk.

Rombongan kakak kelas kini berada di depan Yuki.

"Ngapain kita duduk disini. Disana ada yang lebih cantik." Cibir teman sebelahnya.

"Udah diem aja loh."

"Yuki kakak boleh minta tolong gak?" Ucapnya.

"Apa?"

"Tolong dong kerjain tugas kakak. Kakak tunggu ya."

"Loh tapi kak."

"Makasih dah." Sahut kakak kelas dan pergi buru-buru meninggalkan Yuki.

Al yang berada di dalam perpustakaan yang tak begitu jauh dari Yuki, melihat Yuki yang sedang disuruh mengerjakan tugas kakak kelas itu. Al beranjak dari duduknya dan mendekati Yuki tetapi Nathan lebih dulu tiba di depan Yuki.

"Pooh kita ada tugas lagi?" Tanya Nathan sembari duduk.

"Gak. Ini tugas kakak kelas anak IPS 2."

"Kok loh mau, udah stop." Sahut Nathan sambil mengambil tugas itu dan pergi menemui kakak kelas.

"Nathan tung—" seru Yuki terhenti karna Nathan sudah pergi.

Yuki yang menatap meja dan alih-alih mengalihkan pandangannya kearah tepat di depan pojok.

"Penolongku." Gumamnya dalam hati dengan melihat kearah Al, lalu Al menatap Yuki sehingga Yuki mengalihkan pandangan dengan mengambil handphonenya.

"Oh tidak-tidak ia melihatku." Cibirnya.

***

"Aduh mang Diman mana sih? Udah jam segini belum dateng juga?" Gumamnya sambil menatap jam yang melingkar di tangan kirinya.

"Oh itu Al." Ucapnya spontan melihat kearah sebrang terlihat Al sedang duduk di warung pak Jhon.

Al keluar dari warung pak Jhon dan siap-siap ingin menyebrang kembali ke sekolah, tiba-tiba ada motor melaju cepat kearah Al, spontan Yuki berlari dari sebrang mendekati Al yang sedang sibuk dengan gadgetnya. Al menoleh kedepan melihat Yuki yang berlari kearahnya membuatnya bingung dan Al menoleh ke samping lalu.

Buuuggghh !!!

Yuki yang berlari ingin menyelamati Al dari seseorang yang melaju kencang dengan motornya tetapi Al malah sebaliknya menarik tangan Yuki sehingga membuat Yuki terjatuh di dalam pelukkan Al.

"Loh gak papa?" Tanya Al sambil menatap wajah Yuki yang kini sedang memejamkan mata diatas tubuh Al.

Yuki membuka matanya berlahan dengan menatap kedua mata Al yang sedang menatapnya.

"Oh my god." Batin Yuki dengan jantung yang berdegup kencang.

"Aduh bangun ki." Ucap Al merintih membuat lamunan Yuki sadar.

"Aduh sorry." Yuki beranjak dari pelukkan Al.

"Loh gak papa?" Sambung Yuki panik.

"Gak ditabrak motor tapi gue malah tabrak mobil." Ledek Al sembari berdiri.

"Hmm jahat." Jawabnya bete.

"Becanda loh ki. Tapi makasih ya."

"Tapi gue yang makasih, dan maaf."

"Santai." Jawab Al sambil tersenyum tipis.

"Neng Yuki!" Seru mang Diman di sebrang.

"Oh mang Diman. Tunggu Yuki kesana."

"Gue duluan ya."

"Hati-hati."

"Loh yang hati-hati." Sembari menyebrang.

"Kalau di bilang gak berat, gue bohong banget. Mimpi apa gue semalem hari ini ketimpa truk." Gumam Al sambil melihat Yuki yang berjalan membelakanginya.

"Aduh kepala gue sakit banget." Sambil mengacak rambutnya.

Gimana? Next kagak?

Tinggalkan vote ya !
👇🏻