Prolog
***
Seharusnya suaranya kelas itu senyap dan mempunyai kondisi yang mendukung untuk belajar, bukan seperti kelas XI-S2 yang ramai dan seperti kapal pecah. Bahkan ketika sang wali kelas memasuki kelas dengan insan asing mengekor di belakang, tetap tidak ada perhatian dari para penghuni kelas. Sang guru menghela napas berat, padahal jam perwalian hanya singkat tetapi cobaan yang dihadapinya di pagi hari benar-benar berat.
Guru itupun menyerah. Daripada membuang tenaga demi menenangkan kelas, beliau memilih mendekati bangku di deretan terakhir, menuju seorang perempuan bermahkota hijau zamrud guna mengajukan permintaan pribadi.
"Yoshikawa-san."
Perempuan yang sedari tadi mengabaikan segala hal—atau lebih tepatnya tidak peduli—mulai memfokuskan atensinya pada eksistensi sang guru. Keduanya sling bertukar pandang sejenak dan siapapun tahu dia merasa terganggu dengan sikap guru tersebut.
"Ada murid baru di kelas kita, bisakah Yoshikawa-san mengantarkan dia berkeliling sebagai anggota OSIS yang bertanggung jawab?"
Air muka gadis itu berubah semakin kecut. Dia sangat tidak suka dimintai melakukan suatu pekerjaan dengan embel-embel tanggung jawabnya sebagai salah satu anggota OSIS. Terdengar bunyi decak meluncur keluar dari mulutnya sebelum dia menjawab.
"Mana?"
Sang guru pun bergeser sejenak dari posisinya, menampakkan figur mungil seorang siswi SMA yang bersembunyi malu.
"Ini [Surname] [Name] yang baru saja pindah."
[Name] tidak berani mengangkat kepala. Dia merasa terintimidasi oleh aura dan tatapan tajam perempuan bermarga Yoshikawa itu. Dengan gerakan kikuk dan suara yang dipastikan bergetar gugup, dia kembali memperkenalkan diri.
"Namaku [Surname] [Name], mohon bantuannya Yoshikawa-san."
Atmosfer berat sedikit mereda, maka [Name] memberanikan diri mengangkat kepala, lalu dapati sosok beriris abu-abu mengulas senyum amat tipis.
"Salam kenal dan mohon bantuannya juga, [Surname]-san."
[Name] membalas senyum samar tersebut. Mungkin kehidupannya di SMA baru ini tidak akan buruk.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top