Juri 1

Balloons (85)

Penjelasan latar oke, orisinalitas sangat unik dengan latar yang hmmm kaya pedesaan victoria gitu perasaanku. Meski aku perlu baca dua kali buat mastiin masalah sebenarnya, ternyata idenya sederhana tapi gaya tulisannya yang caem sangat. Bacanya kaya baca buku dongeng, like bangett


Kucing merah (88)

Dari awal udah ngeh ini bakal sederhana dan pendek, dan ternyata betul! Kakak adek terpisahkan rumah sakit karena si kakak ada masalah kejiwaan. Aku sempat dibuatwah ini pertemuan yang hangat menyenangkan sampai aku terjeblos di kenyataan kalau si adek bisa aja mengidap penyakit jiwa itu. Sukak endingnya, aku sampe melotot wkwkwk


Di bawah Langit Orioya kita bertemu dan berpisah (85)

Hmmm penjelasan latar tempat menurutku agak banyak, tapi itu bagus buat bawa ke keadaan cerita. Dari segi keunikan, menurutku cukup menarik dengan si sibling yang dipisahkan oleh perang. Untung ga lahir di jaman begituan Tuhan, kalo enggak malah aku yang dikirim perang.

Anw, ceritanya mengalir oke. Menurutku yang agak perlu diperbaiki adalah paragraf yang gendut wkwkwk tapi itu cuma opini pribadi sih, soalnya banyak juga pembaca yang suka paragraf gendut.


Pulang (83)

Ini yang Russia. Jujur, ini cerita yang pakai lema bahasa yang agak jarang ... terus diksinya agak spesial tapi kurang nyaman di mataku. Ini tipe yang aku ngeliat garisnya tuh zigzag tajam. Ketimbang mengalir, yang satu ini berasa memantulkan aku kaya bola di game pinball gitu loh 😭😭 ini karena aku bego sih hehe :( aku aja bingung kenapa ada di sini


Kinantan (85)

Ini yang supernatural

Penyampaiannya lebih lugas, diksi nya gak berlebihan jadi aku yang bego merasa ini ngalir aja. Buat cerita oke, supernatural tragedy nya kerasa


Buldan Sukma (84)

Satu lagi yang berdiksi. Tapi yang ini aku cukup ngalir (gak zigzag banget)


Meja Makan (82)

Kalimat awalnya bikin aku drop entah kenapa

Transisi dari meja makan ke kakak yang merantau kurang mulus menurutku. oH, oke lumayan cumaa kayanya hrusy di klimat akhir ada bicarain meja makan lagi


Yang Takan Terpisah (82)

Ini yang ortu nya meninggal ke panti asuhan, terus si tokoh utama diadopsi oleh orang tua sambung yang tinggalnya di Turki

Simpel. Gak muluk-muluk dan ada sedikit sisa bahasa anak jabodetabek gtu. Masalahnya, how anak panti asuhan bisa sekolah penerbangan.


Lebaran Setelah Papa Pergi (82)

Tokoh utama ketemu si kakak pas lebaran.

Ade ketemu kakak, dan salam salam hangat. Hh aku hangat banget setelah baca beberapa cerita persaudaraan berakhir tragedi lainnya 😭😭


Cinta Segitiga (87)

Ni yang POV2

Aku suka ceritanya dan gak tau ini malah inspirasional banget 😭 aku pengen punya tingkat kepercayaan diri setinggi ini untuk bisa nulis tipe begini. Untuk orisinil aku cocok. Sempat bingung tapi tidak terlalu larut, alhamdu. Aku baca ini serius banget mungkin karena aku suka both suspense tragedy thriller darah dan ekhem kebingungan.


Dimana Surgaku (78)

Halus, karena ga berdiksi

Pembawaannya dramatis dan simpel. Tapi kebanyakan fokus sama kehidupan si Anyelir yang merana dan tidak dinginkan. Pas aku mencoba fokus ke 'wah mana tema siblingnya nih?' ternyata baru muncul di akhir


Misi Bertemu (82)

Pembawaannya simpel buat otakku yang ga gampang mencerna tulisan diksi. Aku agak kaget sama endingnya, tapi kalau soal alur oke penyampaiannya.


Kabar Angin (90)

Diksinya entah mengapa santai jadi aku ngerti dan aku seneng! Transisinya lugas AAA IRI

Oke aku baper ... bangett style nulisnya berdiksi tapi gak zigzag, dan sangat lugas. Tapi bahasa yang digunakan juga sederhana jadinya aku ngerti alirannya. Hhh like banget moga bukan mem yang kemungkinan memberi ide neraka di next month


Another Nightmare (83)

Kalimat pertama sejujurnya aku agak bingung. Aku paksa lanjut ke paragraf keempat dan makin bingung? Ternyata aku lola wkwkwk si saudaranya adalah artis nampaknya. Dari situ aku menyimpulkan tatanan tulisannya yang agak kurang lugas, sehingga butuh berkedip sampai lima kali buatku mengartikan maksudnya. Endingnya uhh aku kurang cocok sama dramatisasi yang turun secara mendadak.


Keinginan terakhir (85)

Penyampaiannya simpel dan mudah dipahami. Sebenarnya dari kalimat pertama aku udha ngeh nih bakal hantu nih bakal hantu. Pas beneran aku tetep kaget 😭😭 dasar aku


Pulang (2) (85)

Penyampaiannya lugas simpeelll dengan bumbu bahasa jawa yang sampai saat ini aku masih gabisa nalarin. Kayanya aturan, itu kan bahasa jawa, sebaiknya pakai italic gak sih? Menurutku begitu. Dan, setelah membaca full ini kayanya si penulis bukan orang Jawa deh


Yang Tak Kasat Mata (85)

IHH LUGAS BANGET ini kayanya sepuh sih ini danngalirnya enak bangettt


That Night (82)

Terlalu edgy untuk tehku tapi oke lah

Ini mirip sama yang cinta segitiga bedanya ini lebih edgy dan emo ueee aku gatau mau bilang apa sakin bingungnya


Banyu Sagara (83)

Ceritanya sederhana, kaya cerita yang kepisah terus saudarnaya jadi pilot. Sederhana, tapi kena lah teima kasih


Surat Wasiat Darurat (85)

Ngakak banget yaallah aku malah ga bersimpati sama tokoh utamanya 😭😭 komedinya oke, ceritanya juga oke . tadi kupikir ayo lin serius ini kayanya seriusan bahaya, eternyata alhamdulillah tokoh utama tdak perlu mewasiatkan akun genshinnya 😭


Ezrareza (85)

Ini salah satu cerita terpanjang. Idenya oke, aku sempet bingung sama judul ternyata nama tokohnya. Pembawaannya juga santai. Yaallah ternyata mereka di surga


Otherwise (85)

Idenya oke, eksekusi juga oke. Ini tentang hmm memutar waktu sebelum si aku meniup ulang tahun dan menyebabkan kematian saudarinya. Tapi pas ending, aku kurang paham. Hooh kayanya si Amber ini mati


Story by Rachel (90)

Tata bahasanya bagus dan ngalir teramat ngalir aku iri uwee. Idenya oke, sangat menarik dengan sindrom 'tulisan menjadi nyata' yang menimpa kebanyakan penulis.


Puncak Gunung (83)

Ini ... supernatural kayanya. Tentang si tokoh utama Rose yang dijadiin persembahan tapi hidup. Mungkin karena ini bukan my cup of tea, jadinya aku ga begitu srek sama unsur di dalamnya.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top