Tema: Cinta Pertama

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Kisah cinta pertama Bintang tidak berjalan dengan mulus.

Bintang masih ingat, waktu itu Bintang pulang dari sekolah dan Bintang masih menduduki kelas 4 SD.

Saat itu, jalan yang Bintang lalui terasa indah karena langitnya yang berwarna jingga bersih, hanya ada awan-awan tipis yang menutupi langit. Senja itu, sungguh terasa sempurna, terasa indah dan romantis.

Saat Bintang berjalan pulang menuju rumahnya, Bintang bertemu dengannya.

Seseorang yang sangat tampan, rambutnya berwarna pirang dan terlihat halus, badannya sungguh mungil dan dia mempunyai empat kaki yang juga mungil.

'Bintang pasti telah jatuh cinta. Takdir telah mempertemukan kita, kucing bule!'

Itu yang Bintang pikirkan saat itu. Dan tanpa pikir panjang, Bintang menggendong kucing bule tersebut yang ternyata hanya seukuran kedua telapak tangan Bintang.

'Bintang senang sekali bisa bertemu dengan anda, Tuan Kucing bule.'

Bintang merasa senang sekali bisa membawa Tuan Kucing bule ke rumahnya.

Tapi Bintang seharusnya tau, bahwa cinta pertama tidak akan bersemi indah. Karena setelahnya....

'Memangnya kamu bisa ngasuh kucing?'

Kak Surya mengomel panjang begitu melihat Bintang membawa pulang Tuan Kucing bule. Bintang sangat sedih saat Kak Surya bilang begitu?

'Tuan Kucing bule, apaan lagi itu? Dia cuma kucing kuning aja Bintang. Aneh banget sih! Hahaha.'

Kali ini, muka Kak Surya tidak lagi kesal, tapi Kak Surya malah terlihat merendahkan Tuan Kucing Bule! Ugh, Bintang sangat benci Kak Surya!

'Biarin aja Surya, kenapa ribet banget sih? Mamah Papah juga enggak ada masalah kalau kita pelihara hewan.'

Untung saja Kak Luna berada di pihak Bintang saat itu.

'Kok pilih kasih banget sih? Kemarin aku melihara Reno gak boleh!'

Tapi Kak Surya tetap saja mengomel tidak terima. Lagipula Kak Luna enggak pilih kasih, Reno itu kan—

'Reno tuh ular Surya! Siapa yang mau liat ular ada di rumahnya setiap pagi?'

Kan! Saat itu, memang gak ada satu pun yang setuju Kak Surya melihara Reno karena Reno itu ular! Walau ular kecil, tapi tetap saja.

Setelahnya, Kak Surya menggerutu dan naik ke kamarnya. Bintang saat itu benar-benar merasa senang! Karena bisa memelihara Tuan Kucing bule.

'Selamat datang di rumah kami, Tuan Kucing bule'

'Enggak kepanjangan namanya?'

Bintang ingat, saat itu Kak Langit akhirnya berbicara dengan Bintang lagi setelah Kak Langit mendiamkan Bintang selama seminggu karena Bintang tidak sengaja merusak headphone Kak Langit. Untunglah karena Tuan Kucing bule, Bintang bisa berbaikan dengan Kak Langit!

'Kata Kak Langit, nama Tuan Kucing bule bagusnya apa?'

'Dia jantan atau betina?'

'Laki-laki, kayaknya.'

'Berarti jantan?'

'Enggak, laki-laki.'

'Iya laki-laki itu kalau di hewan sebutannya jadi jantan, Bintang.'

'Oh, kalau begitu Tuan Kucing bule jantan!'

Bintang ingat, Kak Langit sepertinya merasa geram dengan percakapan itu. Tapi untunglah karena percakapan itu Bintang jadi tau sebutan lain untuk gender hewan!

'Bul kayaknya bagus.'

'E dari kata Bulenya dihilangin?'

Saat itu, Kak Luna terlihat tidak puas dengan ide nama dari Kak Langit. Tapi untunglah Kak Langit menjelaskan maksudnya yang membiarkan Bintang memanggil Kucing Tuan bule dengan nama yang hampir mirip.

Awalnya, kehidupan baru kami bersama Bul berlangsung baik. Tapi lama kelamaan Bul jadi sering keluar rumah.

Mulanya, Bintang pikir Bul bosan di rumah terus. Akhirnya, Bintang mengajak Bul jalan sore dengan rutin. Tapi Bul tetap sering kabur.

Karena penasaran, Bintang pun coba lebih memperhatikan Bul. Dan dari sana Bintang tau, Bul tidak suka rumahnya berisik tapi kakak-kakak Bintang selalu bertengkar, terutama Kak Luma dan Kak Surya.

Lain hari, Bul terlihat marah dengan Kak Surya. Bintang pun tanyakan ke Kak Surya kenapa Bul marah dengan Kak Surya.

Ternyata Kak Surya terlalu sering tidak sengaja menginjak Ekor Bul saat menghindar dari Kak Luna.

Dan di hari berikutnya Bintang tersadar, alasan Bul tidak mau tidur di kamar Bintang mungkin karena Bintang terlalu berisik saat bernyanyi.

Lalu semua itu diakhiri dengan Bul yang kabur selamanya, bahkan setelah dicari di seluruh komplek pun, Bul tidak ditemukan.

Sepertinya, cinta pertama Bintang bertepuk sebelah tangan. Bahkan sampai saat ini, Bintang masih ingin bertemu Bul...

Semoga di mana pun itu, Bul baik-baik saja.

.

.

03/02/2020
Author's Note

Hai!!

Aduh aku minta maaf kalau di atas ada typo, soalnya aku lagi ga enak badan. T-T

Aku udah coba cek sekali, tapi karena pusing mungkin jadi adakata yang terlewat. Walau semoga saja tidak dan kalian bisa baca tanpa terganggu Typo!
(人*´∀｀)｡*ﾟ+

Itu aja Author's Note kali ini, semoga cerita hari ini memuaskan kalian ya!(｡•̀ᴗ-)✧

Babayy.