26.prom night

Yah,hari ini acara promnigt untuk anak kelas XII diadakan.
Tepat pada malam Minggu.

Untuk anggota OSIS,mereka juga boleh menghadiri acara promnigt.
Karena mereka yang mempersiapkan segala sesuatunya.

Dan disinilah Atikah,Asya,nurul,dan juga Maysarah.
Mereka tengah berkumpul di tengah lapangan.

Atikah dari tadi ngemil.
Banyak makanan yang diambil, piringnya terisi penuh.

"Lo kalo makan gak kira-kira ya?"ucap Nurul.

Bukannya apa,ini sahabat satunya ini gak ada malunya apa? Makan
Seabrek gitu?

"Emang"sahut Atikah dengan tenang sambil memakan makanannya.

"Eh, ngomong-ngomong,pacar kita pada kemana nih?"ucap Maysarah

Atikah memutar bola matanya malas
Enak yang punya pacar,mereka nyarin,lah Atikah? Yang punya tunangan aja gak jelas gitu.

Mana gak keliatan lagi batang lehernya?

"Tau tuh.."Acuh Nurul.

"Paling juga sama Temen-temen kelas mereka,kan hari terakhir mereka,jadi ya biarin aja lah, puas-puasi mereka aja"Ucap Fasya.

Ha..itu baru..
Atikah setuju sama pemikiran Fasya.

"Ha'ah,biarin aja lah"Ucap Atikah.

"Hmm.."Dehem Nurul dan Maysarah.

*

Acara di mulai.
Khusus anak XII.
Mereka akan mengadakan dansa untuk mereka.
Dan akan memilih raja dan ratu diacara promnigt.

Yang jadi MC kebetulan Atikah sama Fahri.

"Oke...selamat malam untuk semuaaa"sapa Atikah.

"SELAMAT MALAM JUGAA"teriak para siswa yang ada di lapangan ini.

"Wah..keliatan antusias banget,yakan Fahri?"ucap Atikah meminta pendapat nya pada partner Sebelah nya

Fahri mengagguk.
"Yah.. sepertinya mereka senang"Ucap Fahri.

"Baiklah,tanpa bertele-tele lagi,kita akan memulai dansa..."seru Fahri.

Atikah mengangguk..

Lalu, ATIKAH dan Fahri pun turun setelah Musik dansa di putar.

Atikah melihat ke sekelilingnya.
Tampak mereka semua sedang mencari pasangan masing-masing.

Atikah semulanya itu berdiri di pinggir,tapi lama kelamaan dia jadi di tengah.
Karena ke dorong-dorong orang.

Atikah jadi bingung ini mau keluar gimana.
Mana rame lagi,Atikah mau keluar dari lingkaran ini kan jadi susah.

Tiba-tiba orang yang ada di depannya ini narik pinggang Atikah.
Atikah gak mengenali siapa cowo itu, karena dia pake topeng.
Emang acaranya,pesta topeng sih
Yang lain emang pake topeng.
Tapi Atikah sendiri yang gak pake.
Katanya ribet!

"Eh-Ehh..apaan nih,main tarik-tarik segala? Tolong ya..lepas, gue bukan cabe loh ya"Ucap Atikah.

Bukannya menjawab perkataan Atikah,cowo ini malah mengajaknya dansa.

"Ish..ini siapa sih? Eh,gue bukan kelas 12 Somplak'! Ngapain Lo ngajak gue dansa gini? Wahh..keliatan banget Lo jomblo nya? Mau gue Cariin pasangan,makanya lepas"Ucap Atikah,ia berusaha melepaskan dekapan itu,tapi susah.

Cowo itu malah mendekatkan wajahnya pada telinga Atikah.

"Masa sama gue Lo gak kenali?"bisiknnya.

Degh!!!

Ini..
Suara.. tunangan kampreett nya?
Jadi...

"Ih lepas gak Den As-Salam? Gue bukan kelas 12,gue gak boleh ikutan dansa,kan Lo sendiri yang bilang,gimana sih? Gak konsisten amat jadi ketos? Le--mphh..

Perkataan Atikah terputus karena Denta mencium nya.

Ingat! MENCIUM NYA!!

di tengah-tengah keramaian seperti ini? Bener-bener gak waras ini Denta.

Atikah mendorong dada cowo itu,hingga Denta menjauh.

"Gila Lo! Di tengah-tengah keramaian gini Lo nyium gue? Waahh..perlu gue aduin sama Abang-abang gue ha??"Ancam Atikah.

Denta melepaskan topengnya.
Dia tersenyum miring

"Yakin? Coba lo liat samping Lo aja"suruh Denta.

Atikah menuruti nya,ia melihat ke samping.

Daannn..

BANGKE!!

Abang-abang nya lagi pada liatin Atikah dengan senyum-senyum gak jelas nya itu.

Disamping mereka masing-masing ada Sahabat-sahabat Atikah.

Dan tunggu?
Sejak kapan Denta bisa berkomplot bersama mereka?
Wahh.. disogok apa mereka sama denta?

Denta kembali menarik Atikah, hingga mereka merapat.
Lalu Denta menautkan jari-jari nya pada tangan Atikah.
Tangan satunya ia letakkan di pinggang Atikah.
Mengajak Atikah untuk berdansa.

"Denta..."tegur Atikah.

"Diem deh! Gue ketos nya! Suka-suka gue"tegas Denta.

Cih! Belagu sekali Denta ini.

Atikah pasrah,dia mengikuti saja.

Setelah beberapa mEnit hanyut dalam dansaan itu,musik terhenti.

Denta melepaskan rangkulan itu.

Disini,atikah seperti merasa gak rela kalo Denta melepaskan pelukan nya?

Ehh..apa yang telah atikah rasakan ini? Owh tidak..kaya nya dia mulai merasa gila.

Melihat Atikah menggelengkan kepalanya,membuat Denta merasa gemas pada Atikah,Denta tersenyum melihat itu.

"Lo tunggu disini,ada kejutan untuk Lo"ucap denta.

Setelah mengatakan itu,Denta mencium sekilas pipi Atikah,lalu dia pergi ke atas panggung.

Atikah menggernyit.
Ngapain itu anak?
Pikir Atikah.

Abang-abang Atikah dan sahabat-sahabatnya langsung menghampiri Atikah setelah Denta naik ke atas panggung.

"Wuihhh..hebat ya kalian? Sekongkol?"atikah berkacak pinggang.

"Ehehehe..kita percaya sama denta,dia kan tunangan Lo? Ingat Loh dek,Denta calon suami Lo,bentar lagi kalian akan menikah"Goda Athiem.

Atikah mendengus.
Lalu ia beralih melihat ke depan.
Dimana Denta berada,dan tampak memegang mic.

"Baiklah,selamat malam semua"sapa Denta.

"Malammm"ucap semua.

"Oke! Gue orangnya gak mau basa-basi nih ya,langsung aja! Atikah Zahra Rawnie, Will you be my girlfriend? "

Degh!!

Jantung Atikah berdebar kencang.
Apa ini? Denta menembak Atikah di hadapan banyak orang?
Dan dia tak sengaja melihat  Lala yang tak jauh dari tempat dia berada.

"Gue tau,Lo pasti kaget,dan semua juga kaget. Tapi..dari awal ketemu dia,gue udah jatuh cinta sama dia. Tapi.. gue sadar,gue ketua OSIS,dan sesuai peraturan,anggota OSIS dilarang pacaran dengan anggota OSIS juga! Dan sekarang,gue bukan anggota OSIS lagi,kan gue udah tamat,jadi gue bisa bebas kan? Dan.. gimana untuk Lo Atikah."tanya Denta,ia menatap mata atikah.

Semua terperangah mendengar omongan Denta.
Apalagi Denta ini dikenal irit bicara.
Tapi ini? Mereka ngeliat Denta banyak bicara.

"Udah..terima aja kali! Gue lihat kali ini dia serius,gak bakal gantungi Lo lagi"Ucap Asya.

Atikah gak menjawab ,dia malah naik ke atas panggung.

Dan sekarang,dia sudah ada di samping Denta,dengan bersedekap dada.

"Lo pikir..gue mau sama Lo?"ucap Atikah acuh.

Mendadak semua menjadi Hening.

Seperti nya Denta akan di tolak.

Denta tertunduk lesu.
Yah..ini memang salahnya,salah dia karena sudah mengabaikan Atikah,dan Atikah sudah mulai lelah dengan semua ini.

"Muka biasa aja kali,gak cocok muka Lo melas"Cibir Atikah.

Denta menatap manik mata atikah.

"Gue belom lanjut omongan gue lohh.. ya jelas lah gue mau sama Lo! Ketos nyebelin!!"ucap atikah.

Dan suasana menjadi riuh kembali
Banyak suitan yang terdengar.

Denta menukik kan senyuman nya.
Lalu ia memeluk Atikah,atikah membalas pelukan nya.

"Makasih"ucap Denta,lalu ia menciumi pucuk kepala Atikah.

Bruk!!!

Suara jatuh terdengar.
Membuat mata mereka semua beralih melihat ke asal suara tersebut.

Denta melepaskan pelukannya

"LALAAAA"teriak Denta.

Denta langsung berlari turun ke panggung dan mendekat ke Lala.

Atikah yang gak tau apa-apa hanya mengikuti Denta dari belakang.

Sebenarnya ada apa dengan ini semua?
Batin Atikah.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top