13.Gue ini siapa?
Oke! Ini hari pertama gue,setelah jadiaan sama Denta.
Yang tau hubungan ini sih cuma gue,dia, sahabat-sahabat gue,dan tuhan lah yang tau.
Yang lainnya,gak ada yang tau.
Gue mau ngasih tau abang-abang gue,gue takut mereka gak bakalan setuju.
Lo semua kan tau abang-abang gue gimana posesifnya sama gue.
"Heh Atikah! Lo kenapa senyam-senyum gitu? Masih pagi juga?"Ucap bang Niko pada ku.
Gue langsung noleh ke dia,gue lihat dia udah rapi sama baju seragamnya,tas sudah siap.
"Hehehehe..gapapa"Ucap gue lalu cengengesan.
"Abang-abang yang lain mana? Masa cuma Abang aja yang udah siap? Lama banget sih..berjamur ini aku nunggunya!"Sungut gue.
Bang Niko langsung nyubit pipi gue.
"Sabarrr...orang sabar subur"Ucap bang Niko.
"Dapat rumus dari mana kaya gitu?"Tanya gue.
Dia tampak berfikir.
"Emm..kaya nya..dari Maysarah"Ucap dia,lalu nyengir.
Gue manggut-manggut,teringat,Maysarah selalu berkata begitu.
"Udah yuk! Cabut"Ucap bang Athiem.
Semua sudah siap,kami tinggal berangkat aja.
*
Seperti biasa,gue minta di turunkan sampai gerbang.
Gue berjalan ke gedung sekolah,tapi gak lama,gue lihat Denta lewat,sama Lala!! Dan gue...gue di biarin jalan.
Lala? Jangan-jangan....
Lala sekolah disini?
Tuh kan..
Denta gak mau lihat ke gue?
Apa semalam jangan-jangan dia cuma lagi mabok aja iya?
AAARRGGHHHH....aku kesaaall..
Setan!
Bangsat!!
Kampret!!
Bangke!!
Ah! Segala umpatan gue keluarkan!
Terakhir nya gue berjalan menuju gedung sekolah dengan perasaan dongkol.
*
Bruk!
Tas gue lemparkan gitu aja ke bangku sebelah Maysarah.
Mungkin Maysarah kaget,dia tersentak gitu.
"Lo kenapa sih?! Pagi-pagi udah ngamuk? Salah makan ya Lo?!"Ucap Maysarah sewot.
"AARRGHHH!! Gue kesell Maysarah!!"Gemas gue.
Dan,gue ceritakan lah soal tadi.
"Tuh kan! Gue juga bilang apa? Tuh orang gak baik untuk Lo! Makan ati kan Lo? Udahlah..anggap aja dia gak pernah ngomong gitu semalam. Kalo abang-abang Lo tau,pasti dia habis sama abang-abang Lo itu"Petuah Maysarah lebar
Gue tertunduk lesu.
Gue melipat tangan,yang gue sandarkan di meja,gue membenamkan wajah gue pada lipatan tangan gue tadi.
"Udahlah..gak usah galau karena mikirin dia"Ucap Maysarah.
Hem..
Iya sih! Alah!! Sejak kapan gue galau mikirin cowo? Helooww.. malahan nih yaa..kebanyakan cowok yang galauin gue.
*
Waktu istirahat telah tiba,gue,Maysarah,dan kedua sahabat gue memutuskan untuk ke kantin.
Yaa.. seperti ini lah kami.
Jika di dalam kelas,kami akan berteman pada teman kelas kami.
Tapi jika waktu istirahat tiba, kami selalu kumpul.
Jadi gak ada itu istilah perpecahan gitu.
Gue harap sih..selamanya gue bakalan gini dengan sahabat-sahabat gue.
Kami memasuki area kantin.
Semua pasang mata berjalan ke kami.
Para cowo terang-terangan memandang kami memuja.
Sedangkan para cewe terang-terangan memandang kami dengan pandangan sinis,tidak suka,dan benci.
Entahlah...gue rasa pandangan itu di tunjukan ke gue.
"Makan apa ini kita?"Tanya gue.
"MMM..batagor aja lah"Ucap Maysarah.
"Gak ah! Semalam itu kan udah"Ucap asya.
"Iya! Muak gue"Ucap Nurul.
"Mie goreng aja lah.. jarang-jarang kita makan itu kan?"Usul gue.
"Yaudah,boleh tuh"Ucap Maysarah.
Dan akhirnya,kami pun memilih untuk makan itu.
*
Saat lagi asyik-asyiknya makan, segerombol cowo mendatangi meja kami.
Gue gak tau ngapain?
"Haii Atikah"sapa mereka pada gue.
Lah? Mereka tau nama gue dari mana?
"Ng..h..hai"Balas gue kikuk.
"Owh iya, kakak-kakak sekalian kok pada tau nama gue?"Tanya gue.
Gue manggil kakak,karena mereka kakak kelas gue.
"Siapa sih yang gak tau kamu! Kamu kan most wanted sekolah kita"Ucap salah satu cowo dari 4 cowo itu.
"Iya,baru masuk aja udah jadi MW loh?"Ucapnya.
Ah? Masa sih? Muka pas-pasan gini di bilang MW?
"Kalian Maysarah,Nurul, Sama Asya kan?"tanya mereka pada sahabat-sahabat gue.
Ketiga sahabat gue ngangguk sebagi jawaban.
"Kalian juga mostwanted, kalian dapat julukan four mostwanted"Ucapnya.
Eehh?? Masa sihhh...
Guee masih gak percaya.
"Kakak becanda deh, ada-ada aja"Ucap Maysarah.
"Ha'ah"timpal Nurul.
"Yaudah kalo gak percaya,owh iya! Kenalin,kakak Daffa"Ucap cowo kurus,hitam manis.
Manis lah diaa..
"Tama"Ucap salah satu cowo itu.
"Rizky"
"Farhan"
"Oke..kak Farhan,Rizky,Tama,dan..Daffa? Silahkan duduk Kalo gitu"ajak Maysarah.
Mereka mengangguk,lalu duduk.
"Owh iya ,ini untuk Lo" cowo yang bernama Daffa itu memberikan satu kado,untuk apa coba?
"Eh? Gue lagi ga ultah loh kak"Ucap gue,iyakan? Mana tau mereka salah nanti.
"Iya tau! Lo ultah tanggal 26,Maret kan?"Ucapnya,gue mengangguk.
Saat kami asyik-asyiknya mengobrol,gue lihat Denta datang ke kantin bersama Lala.
Dia ngelirik gue doang!
Oke!
Lo mau ngajak gue berantam kan?
Kita liat ajaaaaa
Kak Daffa tiba-tiba megang tangan gue,gue sempat kaget.
"Eh?"
"Ng.. maaf-maaf Atikah"Ucapnya.
Gue mengangguk.
"Iya..gapapa kak"Ucap gue.
Mampus kan Lo Denta! Gue bisa ngeliat kalo dia lagi cembokur.
Bel masuk berbunyi.
"Udah masuk tuh! Masuk yuk"Ajak Maysarah
Kami mengangguk.
"Kak,kita pamit ya? Mau masuk"Ucap Nurul.
"Iya Nurul, Gapapa"Ucap Farhan.
"Kalian gak masuk?"Tanya Asya.
"Gak,kalian Luan aja"Ucap Rizky.
"Mau bolos ya Lo pada"Ucap gue mendelik.
"Hahahaha. Tau aja"Ucap Daffa.
*
Aihh ntah apa gue kebelet gini.
Malah males gerak,tapi harus kebelet.
Akhirnya gue ke toilet deh.
*
Setelah selesai ,gue keluar.
Ngelewatin koridor menuju kelas.
Koridor nya emang lagi sepi.
Semua pada masuk di kelas.
Tiba-tiba,ada yang narik tangan gue..
Gue takut..
Jangan-jangan yang narik gue..
ADALAH..Mantan?? Manusia setan maksud gue.
Gue berbalik,ternyata yang narik gue dia.
"Apa?"Tanya gue dengan wajah malas.
Iya! Emang gue lagi males liat dia.
Dia natap gue tajam,bak silet.
"Kenapa?"Katanya.
Ha? Kenapa? Kenapa apanya coba? Aneh ini orang.
"Kenapa apanya?"tanya gue.
"Kenapa dekat sama cowo?"
Ha?? Gue gak ngeh..
Tapi..owh... iya-iya!! Gue tau!
Soal di kantin tadi?
Hah! Ya salah dia lah! Suruh siapa dia masih dekat sama Lala?
"Why?"Tanya gue.
Dia mencengkram tangan gue erat banget.
"Sshh..sakit"Ringis gue.
"Gue kan udah bilang sama Lo! Jangan dekat-dekat sama cowok lain selain gue!!"desisnya.
"Lah?emang Lo siapa gue? Ngatur-ngatur?"Tanya gue.
Sengaja! Mau mancing dia.
"Kita udah bicararain ini semalam Atikah!"Ucapnya penuh penekanan.
"Apa? Pacaran? Mm..gue rasa enggak deh! Kaya nya Lo mabuk semalam?"Ucap gue.
"Pacar Lo itu Lala! Bukan gue! Gue cuma sekretaris pribadi Lo aja! Dan junior Lo! Gak lebih"Ucap gue.
Setelah mengatakan itu,gue pergi meninggalkan dia yang diam mematung..
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top