💙 Perayaan

Seorang cowok bersurai merah tengah duduk  termenung di ruang studionya. Ia sudah buru-buru mandi dan bersiap-siap agar tidak terlambat untuk pergi latihan vokal bersama ke empat teman baiknya.

Sesampainya ia di  studio cowok bersurai merah yang bernama Sakata itu terkejut saat melihat studio yang masih kosong melompong, sepi seperti tak ada penghuninya. Akhirnya, ia duduk di kursi sambil termenung.

"Kemana semua orang pergi, padahal udah janjian mau latihan pagi," katanya sewot kemudian Sakata melihat sebuah kertas yang diletakan di atas piano.

'Sakata, kita gak jadi latihan di studio. Sebagai gantinya kita pergi ke pulau X ya, kami tunggu kamu di sana.'

Bye-bye.

Tertanda
All friends

Rasanya Sakata Ingin berkata kasar setelah membaca isi kertas tersebut. Setelah itu, ia dengan enggan berjalan  menuju mobilnya yang terparkir di parkiran studio, kemudian pergi menuju pulau X yang letaknya lumayan jauh dari kota.

Sementara itu di pulau X.

Keempat temannya Sakata 'Soraru, Mafu, Amatsuki dan Luz' sedang menyiapkan kejutan untuk perayaan ulang tahun Sakata dengan heboh.

"Mafuuu, apa yang kita perlukan lagi untuk perayaan ulang tahun, Sakata?" tanya Luz.

"Aku gak tau," jawab Mafu sambil mengangkat bahu, "Coba tanya Soraru."

"Sepertinya kita butuh kembang api dan obat," kata Soraru sambil menunjuk ke arah sofa. Amatsuki tergeletak mengenaskan di sana.

"Ohhh, tolong siapa pun tolong kepala daku pusing, perutku sakit dan daku berasa mual. Daku sekarat, arrrgghtt!" kata Amatsuki dengan gaya lebay sekaligus alay yang menjadi ciri khasnya.

Semua yang ada di sana pura-pura tidak pernah mendengar apa yang di katakan Amatsuki.

Jam menunjukan pukul tujuh malam dan Sakata baru saja sampai di Pulau X dengan rambut acak-acakan dan wajah yang kusam. Akibat, mengendarai mobil dengan atap terbuka.

"Oii, dimana kalian!" teriak Sakata dengan kesal.

Tiba-tiba ada letusan kembang api yang indah dan meriah menerangi langit, bersamaan dengan nyanyian selamat ulang tahun ala seriosa terdengar dan yang menyanyi Mafu, Luz, Amatsuki dan Soraru.

Sakata pun terharu dan bergegas berlari menuju teman-temannya tapi sebelum sampai ke tempat yang ingin ia tuju, Sakata tiba- tiba terpeleset dan masuk ke dalam lubang jebakan yang dibuat oleh Mafu dengan estetiknya. Semua yang melihat itu pun tertawa terbahak-bahak sampai sakit perut.

Sedangkan Sakata yang berada di dalam lubang menangis sambil mengumpat dengan kesal.

"Dasar kalian teman lucknut! Kembalikan rasa haruku! Awas aja nanti kalian bakalan aku balas."

________________________________

Update : Minggu, 6 Februari 2022
Word : 300 kata

Gimana? Gimana sama ceritanya? Bagus gak? Aku penasaran pendapat kalian gimana habis baca cerita ini.

Salam dari penulis yang sangat menyukai pembacanya yang memberikan vote dan komen.

Ikan hiu makan ikan
I Miss you buat kalian

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top