For Blackpandora_Club

"Aku... Aku selalu yakin... mampu berjalan sendirian"

Kandang tempat ia disekap kering dan beralaskan jerami. "Cocok untuk nona" kata pria dengan bibir hijau. Riya tidak sendiri disini, jiwa menyedihkan lain menemani. Yura namanya, tapi penculik mereka menamainya Pelacur karena dia semangat melayani mereka. "Itu bohong" Yura bilang, saat Riya mengangguk percaya dia tersenyum memperlihatkan gigi rusaknya.

Mereka belum menyentuh Riya, kemungkinan besar karena harga nama keluarga. Amarah ayah dan kakak akan datang bagai gunung Taggora jika mereka nekat. Mereka akan datang untuk menyelamatkan Riya, dan Yura juga ia akan pastikan. Tetapi bagian hati Riya masam, gadis kecil yang butuh diselamatkan. Tidak, kebebasan akan datang dari Riya, untuk Riya dan Yura.

Ia peluk Yura mendekat, tulang dapat dirasakan dari kulitnya. Dia berontak tapi menyerah cepat, ia berbisik. "Bisa lakukan sesuatu untukku? Tujuannya adalah kebebasan kita"