--- Reunion ---
(Chapter 13)
KRINGG... KRINGG...
Alarm berbunyi, menandakan hari sudah pagi dan segera memulai aktifitas untuk hari ini
[Name] mencari cari suara tersebut berasal tanpa membuka matanya sedikit pun
[Name] akhirnya memegang sesuatu, namun yang ia pegang bukan lah asal suara tetapi sesuatu yang sepertinya lembut dan... Berbulu (?)
'Tunggu, bulu? Apa ini?'
[Name] akhirnya membuka mata, mengedipkan matanya beberapa kali untuk menyesuaikan cahaya yang masuk ke mata
[Name] sedikit terkejut karena ia kini sedank memegang muka Kumo. Dengan reflek [Name] menarik kembali tangannya
"M-maaf Kumo" ucap [Name] sembari mengelus Kumo dan hanya dibalas dengan dengkuran halus dari Kumo
[Name] kini bangkit dari tidurnya, ia sedikit meregangkan tubuhnya agar otot ototnya tak terlalu kaku
[Name] turun dari kasur, ia ingin ke kamar mandi untuk mencuci muka setelah itu memasak
DRTTT.... DRTTT....
Langkah [Name] terhenti saat gawai nya berdering, terlihat nama seseorang tertera di gawai nya
[Name] menggeser tombol ke warna hijau untuk menerima panggilan tersebut
"Oh, moshi moshi [Name]“
"Yo Yuuji-kun"
"Ahhh... Bagaimana kabarmu?“
"Aku baik, kamu?"
"Aku juga baik, ada waktu?“
"Ada, memang kenapa?"
"Ayo kita ketemuan di cafe, kudengar sedang ada diskon di sana dan makanannya enak enak“
"Ummm... Tapi..."
"Tenang saja, Fushiguro-kun yang akan membayarnya“
Tentu saja bagi [Name] yang isi dompetnya hanya daun dan angin langsung menerima tawaran temannya
"Oke, nanti aku datang, oh iya ada siapa saja?"
"Fushiguro, Nobara, Kak Yuuta, Kak Toge, Kak Maki“
"Oke nanti aku akan datang"
[Name] menutup panggilan tersebut secara sepihak, kini ia melanjutkan langkahnya menuju kamar mandi untuk membersihkan diri setelah itu membuat sarapan untuk Kumo dan dirinya
Setelah selesai dengan aktifitas yang harus ia lakukan. [Name] mulai bersiap untuk pergi ke kafe
Saat akan membuka pintu rumah, [Name] langsung teringat kembali kejadian saat terakhir kali ia meninggalkan Kumo sendirian di rumah
"Haaaa... Benar juga, dasar kucing merepotkan"
"Meow?"
"Lebih baik ku titipkan ke siapa yah?"
'Apa? Dititipkan? '
.
.
.
.
.
.
TOK TOK TOK
"Tunggu sebentar" ucap seseorang dari dalam rumah
Gagang pintu pun di putar, memperlihatkan seorang gadis berambut coklat terang, netra nya yang berwarna coklat gelap serta pakaiannya yang hampir serba berwarna pink
"Uraraka-chan" ucap [Name] menyapa sang pemilik rumah
"Eh, [Name]-chan, ayo masuk dulu" ucap Uraraka mempersilahkan [Name] untuk masuk ke dalam rumahnya
"Ah... Tidak terimakasih, aku akan bertemu dengan teman teman ku di cafe, tapi aku tak bisa meninggalkan kucing ku sendiri di rumah, terakhir ia ditinggal pergi rumah ku seketika menjadi reruntuhan kuno"
"Yahh... Namanya juga kucing"
"Iya sih"
Uraraka kini melipat kedua tangan di dadanya
"Jadi kau ingin menitipkan kucing mu padaku?"
[Name] mengangguk
"Kumohon"
"Oke~"
"Yay, makasih"
[Name] memberikan Kumo kepada Uraraka, ia juga tak lupa memberikan Uraraka beberapa mainan Kumo serta makanan kucing
"Terimakasih Uraraka-chan, nanti sore aku akan mengambilnya kembali"
"Oke, kau tak usah khawatir"
Kini [Name] pergi menjauh karena ia tak ingin teman temannya menuggu ia lebih lama lagi
Uraraka kini menutup pintunya, mengunci pintu dari dalam agar tak ada yang bisa sembarang masuk
Uraraka mengeluarkan Kumo dari dalam tas serta menyimpan beberapa barang Kumo agar tidak terlalu berantakan
"Jadi.... Siapa namamu?" Tanya Uraraka kepada kucing tersebut
"Meow meow meow"
'Kalaupun ku beritahu kau pasti takkan mengerti apa yang aku ucapkan'
TOK TOK TOK
Terdengar suara pintu yang sedank di ketok, Uraraka kini berdiri menuju ke arah pintu lalu memutar kenop untuk melihat siapa yang mengetok pintu rumah nya
"Ah, Uraraka-chan" ucap seorang pria berambut hijau
"Ehhh... Deku, ada apa?"
"Ahhh.. jadi begini"
Uraraka dan Deku kini asyik mengobrol, hingga Uraraka lupa kalau dia sedank menjaga kucing milik temannya
Kumo yang kerjaannya hanya hardolin* mulai merasa dirinya terkacangi, pada akhirnya ia memutuskan untuk pergi keluar rumah agar tidak terlalu bosan
.
.
.
.
.
.
.
KRING
Suara bel pintu berbunyi menandakan ada seseorang masuk ke dalam
[Name] memperhatikan sekitarnya, mencari cari dimana keberadaan temannya
'Ah ketemu!'
Terlihat beberapa teman [Name] yang sedank menuggu diri nya sedari tadi
"Hai" sapa [Name] kepada teman temannya sembari menghampiri meja
"Hai"
"Tuna"
"Yo [Name], baru aja ketemu kemarin"
"Iya nih"
[Name] menarik bangku untuknya duduk, setelah menarik bangku, ia langsung menduduki bangku tersebut
[Name] dan yang lainnya kini mulai berbincang tentang banyak hal mulai dari kuliah mereka, mau kerja apa dan dimana, orang yang di sukai dan banyak lagi
Tanpa di sadari waktu cepat berlalu, kini matahari telah mulai menenggelamkan diri nya
[Name] yang masih harus merevisi ulang skripsi serta mengambil bola bulu yang di titipkan di rumah temannya memutuskan untuk berpamitan pulang kepada teman temannya
Setelah keluar dari cafe, [Name] membuka gawai nya, terlihat banyak sekali panggilan yang tak terangkat dari Uraraka
Kini perasaannya tak enak, [Name] mencoba kembali menghubungi Uraraka beberapa kali tetapi selalu tak terjawab
Kini [Name] mulai gelisah dan menelepon kembali Uraraka, panggilan pun terangkat, [Name] dapat mendengar suara Uraraka yang terengah engah
"Uraraka, ada apa?"
"[NAME]!“
"Kucing mu... Hilang“
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
--- TBC ---
AKHIRNYA BISA UP ARGHHHH....
Maap banget baru up:(
Kemaren kemaren w sibuk karna satu dan dua hal hehe
Satoru:"Halah sibuk paan, orang kerjaan lu pusrenk doang"
SHUT UP
Bagi kalian semua yang ndak tau apa itu hardolin, hardolin sendiri kepanjangan dari dahar, modol, ulin
Dahar= makan
Modol= buang air besar
Ulin= maen
Geus ah, sakieu heula 😌
Hatur nuhun nu geus vote sareng follow
Sampurasun ^^
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top