--- Memory ---

(Chapter 7)

"Eh tau gasih... Katanya ada kakak kelas baru di kelas 12" ucap gadis 1

"Oh ya? " di balas oleh sang gadis ke-2

"Iya... Trus katanya ganteng banget... "  ucap gadis yang ke-3

"Ihhh... Jadi penasaran seganteng apa... " -2

"Seganteng... Oppa? " -3

"Atau jangan jangan... Lebih ganteng? " -1

"KYAAAA.... ♡" ucap ketiga gadis itu berbarengan

Kini perempatan muncul di dahi [Name], ia merasa terganggu konsetrasi nya oleh mereka bertiga. Hari ini ada ulangan, [Name] lupa kalau hari ini ada ulangan sehingga kemarin malam ia tak sempat belajar atau menghapal sepatah kata pun

"Bisa tolong kecilkan suara kalian nona nona? " ucap [Name] kepada ketiga gadis tersebut

"Ha??? Kenapa lu gak pergi aja ke perpus, kan deket dari sini" ucap gadis yang kedua

"Iya betul tuh... " ucap gadis yang pertama

"Tau tuh, pemalas" ucap gadis yang ketiga

[Name] hanyan menghela nafas. 'Sabar [Name] sabar... Tinggal minta santet ke Nobara aja... '

Akhirnya [Name] pun mengalah dan pergi ke perpustakaan karena ia tak ingin cekcok dengan ketiga gadis tersebut

.

.

.

[Name] yang masih SMA kini berjalan sendirian di lorong yang sepi. Jujur saja jarak antara perpustakaan dengan kelas nya sangat jauh. Perpustakaan berada di ujung lantai 1, sementara kelas [Name] berada di ujung lantai 2 yang berlawanan dengan perpustakaan

Sesampainya di perpustakaan

"Sumimasen... " ucap [Name] sembari membuka pelan pintu perpustakaan

"Ara ara [Name]-chan~" ucap seorang wanita yang selalu menunggu perpustakaan

"Tumben sekali pagi pagi sudah ke sini, mau pinjam buku? "

"Tidak, saya mau ikut belajar di sini"

"Ahhh... Begitu~, yasudah semangat ya... "

[Name] pun mengangguk sembari menunjukan senyum manis nya
"Terimakasih"

Lalu sang penjaga perpustakaan juga tersenyum balik kepada [Name]

[Name] pun akhirnya mencari tempat duduk untuk ia duduki, setelah menemukan tempat duduk yang di rasa cocok, ia pun segera mendudukkan diri di kursi kosong tersebut

'Akhirnya sebuah ketenangan... ' [Name] pun membuka buku buku nya kembali untuk mempelajari beberapa materi yang akan muncul di ulangan hari ini

SREETT...

[Name] tersentak karena ia terlalu fokus kearah buku bukunya hingga tak menyadari ada seseorang yang datang kepada nya

[Name] melihat ke arah orang yang menarik kursi di sebelah nya. Matanya melihat seorang lelaki tinggi bak tiang, surai seputih salju serta mata bermanik biru muda bagaikan langit cerah di siang hari

"Yo, lagi serius amat ni kouhai ku... " ucap pria tersebut lalu duduk di sebelah [Name]

"Apa lagi... " [Name] tak mengalihkan pandangan dari buku bukunya

"Dingin amat mbak... Aku ini senpai mu loh... SENPAI"

"Lalu? "

"Jawab yang bener kek, hormati senpai mu ini"

[Name] lalu menghela nafas malas, karena jika ia tak menuruti perkataannya maka akan semakin menjadi jadi

"Ada apa lagi Gojo-senpai ku yang sangat ku cintai dan ku sayangi datang kepada ku... ? " ucap [Name] sembari tersenyum paksa ke arah Gojo

Yap orang yang dimaksud tadi adalah Gojo Satoru

"Nah gitu donk... Kan senpai jadi lebih semangat"

[Name] hanya berdehem. Sebenarnya [Name] sudah tau siapa yang di bicarakan oleh ketiga gadis tadi, ia sudah bertemu dengan Satoru kemarin karena ia harus mengajak Satoru berkeliling area sekolah agar tak tersesat. [Name] pun tak mengerti mengapa ia menjadi tukang tour dadakan yang di tunjuk oleh gurunya

"Jadi ada apa kau kemari senpai? "

"Gada apa apa kok, cuman pingin ketemu ama kouhai ku yang manis ini~"

"Cimin mii kitimi kiihii ki"

Gojo hanya terkekeh

"Rajin amat mbak belajar pagi pagi"

"Woiya jelas donk,aku kan anak rajin dan disiplin" ucap [Name] dengan bangga

Gojo hanya berdehem.Tak lama kemudian  terlihat 3 orang berjalan menuju meja mereka berdua.Ketiga gadis tersebut merupakan orang yang sama yang membicarakan Satoru serta mengusir [Name] dari kelas

"Senpai....." ucap gadis pertama sembari berlari ke arah meja [Name] dan Satoru,ia bernama Miko

"Yo..." Gojo pun mengalihkan pandangannya ke mereka bertiga sembari mengangkat tangan nya

"Heeee... Ternyata senpai lebih ganteng ya dari yang kubayangkan" ucap gadis kedua bernama Mei

"Arigatou" ucap Gojo sembari memberikan heart sign

"KYAAA....SENPAI" ucap ketiga gadis tersebut secara bersamaan.Oh ya gadis yang ketiga bernama Rossi

Dan lagi, perempatan muncul kembali di dahi [Name] karena terganggu oleh keberadaan mereka

"Aku akan pergi" [Name] hendak berdiri, tetapi tangan nya di tahan oleh Gojo

"Ayolah...kita belajar sama sama saja"

"Tidak terimakasih senpai" [Name] pun berhasil lepas dari genggaman Gojo, setelah itu ia pergi mencari meja kosong lainnya

"Cih,sombong sekali" ucap Mei

"Senpai... padahal kau tak seharusnya mengajak gadis murahan itu dengan mu" ucap Rossi

"Heeee...Jangan begitu...Mau bagaimana pun dia tetap teman sekelas kalian kan? Lagipula...Mana bisa aku mengabaikan kouhai favorit ku"

'Kouhai favorit?!'  batin mereka bertiga secara bersamaan

'Awas saja kau...'

.
.
.
.
.
.
.
.
.
'[Name]'
.
.
.
.
.
.
.
.
--- TBC ---


Sorry banget baru up...hiks
Aku kemaren abis simulasi ANBK, jadinya gak ada waktu buat nulis ಥ_ಥ

Kek nya buat bulan depan ato beberapa hari kedepan aku bakal jarang up karena....ujian epriwer en eni taim

Tapi tenang...bakal ku usahain buat up sehari sekali atau dua kali ato tiga kali yak

Jangan lupa vote yak...jika ada kesalahan boleh comment akan w usahain buat tidak mengulanginya lagi so...

See y'all in next chapter guys
Love y'all (~ ̄³ ̄)~

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top