Pembawa acara: Semi Eita, Ohira Reon

Reporter: Kawanishi Taichi

Cameraman: Tendou Satori

[...]

BERAKING NEWS SHIRATORIZAWA CHANNEL

Anone anone //backsound

Tampilan pertama diperlihatkan Ohira Reon dan Semi Eita yang lagi duduk di kursi, iyalah masa di meja goblok

Ohira lagi sok tenang megang kertas, padahal mah dia gugup. Di sebelah nya Semi mukanya lagi nahan berak. Iyalah masa baru mau masuk wc langsung ditarik buat berita karena Ushijima gak bisa hadir. Jadi Semi itu karakter figuran doang buat nemenin Ohira

"Selamat siang pemirsa yang sedang bernapas, saya, Ohira Reon, dan rekan saya, Semi Eita, membawakan berita teruwaw di dunia ini" biasa aja kali bang.

Semi ngangguk-ngangguk, mukanya masih naha berak yang udah diujung pantat

"Berita kali ini, seperti yang diketahui sebelumnya, banjir sudah hampir memenuhi daerah Kota Ahihihihi, terutama di jalan Babi ngepet dan Ketek naga. Sejumlah rumah dikabarkan tenggelam dalam lautan luka dalam" Ohira mau ngakak tapi ditahan. Siapa sih yg bikin teks ini, ujarnya dalam hati ngeliat kertas.

"Untuk info selanjutnya kami sudah kerahkan reporter kami di sana, halo, Reporter Tai?"

"Ya halo, mamank mantap, jangan ngegas dong. Selamat siang para pemirsa yang jantungnya berdetak" ujar Kawanishi di seberang sana

"Ya reporter tai, langsung ke intinya saja, bagaimana keadaan banjir di sana?"

"Banjir di sini sudah sangat kacau, air di mana-mana" ujar Kawanishi dengan muka datar

Namanya banjir ya air di mana² zheyenk

"Astaga kacau sekali" Ohira ngikutin alurnya aja. Itu Semi masih pasang muka nahan berak.

"Dan juga tiba-tiba..."

"Tiba-tiba?"

"Tiba-tiba.."

"Kenapa woey?"

"Tiba-tiba... cinta datang kepadaku"

Tau tau kameranya goyang dumang, Tendou lagi cekikikan setengah mati

"Ehem, tolong reporter tai yang serius"

"Bang Tendou jangan ngakak woey. Oh iya, ehem, selanjutnya bersama saya, kita akan mewawancarai seorang bapak berjenis kelamin laki-laki"

"Oke akan kami serahkan kepada kalian"

Tampilan berganti jadi Kawanishi yang lagi pegang mic

Setelah itu Semi langsung tancap gas mau berak.

"Ya pemirsa, kali ini langsung saja kita wawancarai seorang bapak di sebelah. Ya permisi pak?"

"Ya?"

"Luwak white coffee?"

"Diputar, dijilat, dicelupin"

"Ya mamank mantap bosqu, atas nama siapa?"

"Akhsyiap"

"Oke, Pak Akhsyiap, menurut bapak, penyebab banjir ini karena apa?"

"Air"

Kamera kembali goyang dumang. Ini Tendou nya di diemin, itu mulutnya dilakban biar gak banyak bachoed

"Iyalah bego masa api"

"Awokwokawok ngegas"

"Sa ae lu pak"

"Karena hujan deras selama 2 hari berturut-turut lah, beberapa rumah juga terendam banjir"

"Ooh, rumah bapak di mana?"

"Itu tenggelam"

"Gak di selamatin pak?"

"Gak usah"

"Kalau begitu bagaimana perasaan bapak setelah melihat rumah bapak dalam kondisi seperti itu?"

"Alhamdulillah, rumah saya sedang kesenangan berenang setelah sekian lama"

"Hooo... Menarik juga bapak ya"

"Oh iya dong, Akhsyiap gitu lho"

"Oke siap, makasih atas waktunya pak, semoga jantung anda selalu berdetak"

"Iya sama-sama"

"Demikianlah pemirsa, begitulah info yang berhasil kami peroleh dari sini"

Tampilan ganti ke Ohira lagi, itu Semi udah balik, mukanya udah lega

"Iya terima kasih atas kerja samanya, Reporter Tai. Dan pemirsa, terima kasih atas waktu anda untuk melihat bera- Breaking News Shiratorizawa hari ini. Selamat bernapas dan selamat siang"

Ahsiaaaaaapppp //backsound

[…]

Astaghfirullah aku ngakak sendiri

Berita ngawur macam apa ini
Ada ada aja
//kan lu yg buat

Okey
See you next time

-RNA