14-Keputusan

"Kami yakin kalau ada bom yang terpasang di kursi khusus pribadi milik Panglima Zackley. Termasuk Panglima, ada empat prajurit yang tewas. Baik pelaku dan tujuannya masih tak diketahui."

Saat ini Hanji, Aran, Armin, dan Mikasa serta salah satu relawan Marley, Onyankopon. Mereka berlima sedang diintrogasi oleh Polisi Militer karena hanya mereka yang berada didekat lokasi kejadian dan beberapa dari Polisi Militer mencurigai bahwa Survey Corps terlibat dalam kasus ini.

"Kalau dia, sejak tadi selalu bersamaku, dan seluruh prajurit relawan sedang ditahan. "Ucap Hanji melindungi Onyankopon agar tidak menjadi tersangka dalam kasus ini.

"Kalau begitu, siapa lagi yang memiliki kekuatan untuk melakukan itu?"

"Kursi itu, Panglima bilang kalau telah menyuruh prajurit baru untuk membawanya. "Ujar Armin membuka suara. "Prajurit baru dari pasukan mana? "Tanya Nile pada Armin. "Panglima hanya bilang prajurit baru. "Jawab pemuda itu.

"Tapi tak lama sebelum saya dan Mikasa masuk ke ruangan Panglima, kami melihat beberapa prajurit baru yang meninggalkan markas pusat. Mereka dari Survey Corps. "Sambung Armin.

Tepat setelah Armin mengatakan kalimat terakhirnya. Nile membulatkan matanya seketika. Tak hanya Nile, prajurit dari Polisi Militer juga ikut terkejut mendengar pernyataan Armin barusan.

"Kalau mereka dari Survey Corps, kudengar ada beberapa prajurit yang dihukum karena membocorkan informasi mengenai Eren, tapi mungkinkah-"

Brak!

Pintu terbuka dengan kencang dan membuat mereka yang berada diruangan tersebut menoleh kearah sumber suara tersebut.

"Situasi darurat! Eren Yeager kabur dari penjara bawah tanah! "Ucap prajurit Polisi Militer yang membuka pintu tadi. Sontak seluruh yang berada diruangan tersebut terkejut kecuali Aran dan Nile. Nile langsung mengambil keputusan cepat dengan mencari Eren yang berhasil kabur dari penjara bawah tanah.

"Perintahkan seluruh prajurit untuk mencarinya!"

"Dimengerti!"

"Cepat!"

"Cih, membuat repot saja. "Ucap Aran. "Armin, Aran. Sebenarnya apa yang terjadi? "Ucap Mikasa yang tampak sedang mengalami shock ringan. "Armin, kau jaga Mikasa. Hanji! Aku pergi! "Ucap Aran memakai jubah Survey Corps dan berlari keluar ruangan dan menghilang dibalik pintu.

___________

"Termasuk Floch Forester, sebanyak 100 prajurit berhasil melarikan diri dari sel berserta sipir yang menjaganya. Sepertinya, para prajurit ini melarikan diri bersamaan dengan kaburnya Eren. Dapat dipastikan kalau mereka juga yang menjadi dalang pembunuhan Panglima. Mereka memang merepotkan."

"Kita sebut saja mereka Pasukan Pemberontak Anti-Militer, Fraksi Yeager. Lalu tujuan utama Yeagerist ini... Apa kau mengetahuinya, Hanji? "Ucap Nile. Saat ini militer paradis sedang berkumpul walaupun hanya Survey Corps dan Polisi Militer saja yang baru berada ditempat bersama Kiyomi, perwakilan dari negara Hizuru dan beberapa petinggi Hizuru lainnya.

"Membuat Zeke dan Eren bertemu pastilah jadi prioritas mereka, bukan? Lalu, reformasi militer yang menjadikan Eren sebagai pusatnya. Membunuh panglima adalah bukti kebulatan tekad mereka yang sangat kuat. Tapi yang memicu semua kekacauan ini adalah pihak militer yang berencana menjadikan prajurit lain mewarisi Founding Titan milik Eren, kan? Tanpa memberitahu kami sedikit pun. "jelas Hanji. "Sebab, kami sudah tahu apa yang akan terjadi kalau kami memberitahunya. "Ucap Nile.

"Terlebih lagi, sebagian besar anggota Yeagerist adalah anggota Survey Corps. Lantas bagaimana kau akan bertanggung jawab, Hanji-dancho?"

"Apapun hukumnya, akan kuterima. "Ucap Hanji tegas. "Tapi, sangat tak bertanggung jawab kalau aku mengundurkan diri dari posisiku sekarang. Lagipula, kita masih tidak tahu berapa banyak anggota Yeagerist yang bersembunyi dalam militer, kan? "Sambungnya.

"Itu benar, mungkin saja mereka berada tepat di depan mata kita. Kami takkan terkejut kalau kalian meledakkan diri. "Ucap salah satu prajurit Polisi Militer, Rogue menyindir Survey Corps. "Mungkin juga Aran-heichou adalah dalang dari semua ini. "Ucapnya lagi. Sontak Akame yang berada disana langsung naik pitam dan hendak memukul Rogue. Namun, berhasil ditahan oleh Mikasa agar tidak menimbulkan masalah yang lebih besar.

"Rogue, jangan mengatakan hal yang konyol. "Ucap Hanji menatap datar Rogue. "Bagaimana kau membuktikannya? Sampai kami bisa membuktikan hal itu, kami tidak bisa membiarkan kalian Survey Corps bebas! "Ucap Rogue meninggikan suaranya.

Brak!

Pintu terbuka lebar dan menunjukkan pasukan Garrison yang dipimpin oleh Pixis. "Hentikan! Kita sedang ada tamu! "Ucap Pixis menengahi perdebatan kedua divisi yang tidak pernah akur itu. "Daripada berdebat, bukankah masih ada yang harus kalian lakukan lebih dulu, kan? Hanji, berapa orang yang tahu dimana Zeke ditahan? "Tanya Pixis.

"Levi beserta 30 prajurit yang saat ini mengawasi Zeke. Lalu tiga orang yang bertugas mengirimkan suplai makanan dan komunikasi. Sisanya, hanya aku dan Aran yang tahu. "Jelas Hanji. "Kalau begitu, panggil ketiga orang itu serta Aran kemari! "Perintah Pixis.

"Nile, apa kediaman Ratu aman?"

"Meskipun hanya ada beberapa orang yang tahu, saya akan memeriksanya sekali lagi. "Jawab Nile.

"Yang pertama Eren incar sepertinya orang yang mengetahui keberadaan Zeke. Lalu Ratu Historia. Pertama kita akan menjaga kedua hal ini dengan ketat! "Ucap Pixis yang langsung disetujui para prajurit.

"Komandan Pixis! Satu-satunya orang yang bisa memimpin dan memberi kami perintah adalah Anda. Apa Anda memiliki rencana untuk tindakan selanjutnya? "Ujar Armin. Pixis berpikir sejenak sebelum akhirnya membuka suara. "Saat ini, kita sudah kalah. Kita menyerah saja pada Eren. "Ucap Pixis pasrah.

Sontak pasukan Survey Corps dan Polisi Militer yang hadir langsung terkejut dengan keputusan yang dibuat komandan pasukan Garrison itu. "Menangkap musuh di dalam tubuh militer saja tidaklah cukup. Tak peduli seberapa teliti kita mencari mereka, tetap akan ada darah yang akan tumpah. Dan kita tidak punya waktu untuk melakukan hal yang konyol ini. Akan banyak prajurit yang mengundurkan diri dari militer, dan itu akan menjadi kekalahan telak kita. "Jelas Pixis.

"Tidak mungkin! Apa kita akan tunduk kepada para komplotan yang sudah membunuh Panglima?"

"Aku sudah mengenal Zackley sejak lama. Hidup dan mati karena revolusi memang sudah menjadi keinginannya, bukan? Yang terpenting, keempat orang yang telah gugur ini, pasti tidak mau kalau kematian mereka mengakibatkan Eldia runtuh, kan? "Ucap Pixis. Beberapa prajurit masih kurang mengerti dengan maksud dan tujuan dari ucapan Pixis. "Kalau begitu, apa Anda berniat menyerah kepada Yeager bersaudara? "Tebak Nile.

"Kita tidak akan menyerah. Kita akan menggunakan informasi Zeke untuk bernegosiasi dengan Yeagerist. Kita akan melanjutkan observasi terhadap penerapan Rumbling dan memercayakan masa depan Eldia pada hal itu. Tetapi, untuk saat ini kesampingkan dulu soal pembunuhan pemimpin kita! Kalau itu bisa mencegah ratusan atau ribuan saudara kita saling bunuh. "Ucap Pixis mengeratkan kepalan tangannya.

"Itu harga yang murah!"

Seluruh prajurit kecuali Survey Corps hanya mampu menahan kekesalan mereka atas perbuatan Yeagerist. Mereka harus mementingkan para penduduk terlebih dahulu dan mengesampingkan masalah pembunuhan Zackley.

"Baiklah, semuanya, segera bergerak!"

"Dimengerti!"

__________

"Eren, Hentikan ini. Apa yang telah kau lakukan itu salah!"

"Aku hanya melakukan apa yang harus aku lakukan. "Ucap Eren menatap tajam seorang pemuda bersurai hitam pekat. "Kau hanya akan membahayakan teman-teman yang lain! Kau itu sudah terkekang oleh takdir bodoh itu! "Seru pemuda itu mencengkram erat pundak Eren.

"Aku ini bebas."

"Cih, terserah kau mau melakukan apa. Tapi, Eren, hentikan rencanamu itu sebelum semuanya terlambat. "Ucap pemuda itu kemudian menghilang dari hadapan Eren begitu saja.

"Aku mengerti, Aran."

___________





Tbc

Yo!!!

I'm back again!!!

Rada bablas tapi gak papa.
Oh iya, Author butuh bantuan nih.

Author mau tanya sama kalian para readers buat adegan aran selanjutnya.

Aran and Levi vs pure titan and Zeke

Or

Aran talk with EMA and Gabi

Author masih nimbang mau aran battle bareng levi buat lawan Zeke atau Aran berada dipertemuan EMA (Eren, Mikasa, dan Armin) dan juga Gabi.

Jadi, tolong bantu ya!!!

Jangan lupa vote and comment.

See you!!!

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top