15 - pertarungan dan kehancuran part 2
Author's Pov
Annie Leonheart adalah salah satu dari Titan yang berbaur dengan umat manusia. Identitasnya sudah berhasil diungkap berkat Armin Arlert. Kecerdasan yang dimiliki Armin sangat bagus dan mampu mengidentifikasi siapa sebenarnya Female Titan itu.
Dan saat ini para prajurit Survey Corp sedang bertarung dengan Female Titan atau yang bisa disebut juga Annie. Karena rencana utamanya tidak berjalan sesuai harapan. Namun rencana yang mengejutkan masih menunggu waktunya untuk digunakan.
Erwin yang seharusnya membantu prajuritnya harus terhambat akibat pemimpin Polisi Militer yaitu Nile. Nile dalam keadaan yang takut dan panik terus menghambat Erwin berharap yang dikatakan Erwin itu adalah kebohongan belaka.
"Erwin, hentikan! Apa yang kau lakukan adalah pemberontakan terhadap raja! "Ucap Nile sembari mengarahkan senapan miliknya kearah Erwin. "Tidak. Apa kepala kalian sekecil lubang senjatamu itu?"
"Dari sikap kalian, kalian tidak tahu apa apa. "Ucap Levi dengan wajahnya yang datar. Tak lama kemudian muncul seorang pemuda bersurai hitam pekat menghampiri Erwin. Namun pemuda itu datang dalam keadaan yang terluka dibagian kepala.
"Sebaiknya kalian tidur saja dirumah, dasar sampah!"
"Sebaiknya kau cepat bertindak, Erwin. Kemungkinan besar Titan itu sudah berhasil ditangkap oleh Hanji. "Ucap pemuda itu. "Baiklah, cepatlah bergabung dengan yang lain! "Ucap Erwin. Pemuda mengangguk kecil dan segera pergi dari lokasi Erwin.
______________
Keadaan semakin kacau dan juga korban mulai berjatuhan. Pasukan Survey Corp sedang membabi buta untuk menahan Female Titan itu.
"Dasar bodoh!"
Seorang pemuda bersurai hitam pekat menatap tajam kearah pertarungan Survey Corp dan Female Titan. "Pertarungan ini memang sudah tidak seimbang. "Gumam pemuda itu.
"Benarkah itu?"
"Iya"
"Berarti masih ada kemungkinan untuk menyelesaikan masalah ini."
"Ketika waktunya tiba, temui saja dia. Dia tau banyak tentang masa lalumu."
Pemuda itu melihat kesekitarnya dan ia mendapati prajurit Polisi Militer sedang dalam keadaan terkejut. Wajar saja, dinding Sina yang merupakan dinding paling dalam terdapat 1 Titan yang sedang membuat kehancuran.
Pertarungan terus berlanjut hingga akhir Female Titan itu jatuh akibat perangkap yang diciptakan oleh sang maniak titan alias Hanji. Pemuda itu bergegas bergerak menuju lokasi Hanji menangkap Titan itu.
________
"Armin!"
Seketika pemuda bersurai pirang itu menoleh kearah suara itu berasal. "Akame? "Ucap Armin. "Bagaimana dengan situasinya? "Ucap Akame. "Awalnya tidak berjalan mulus tetapi akhirnya kita bisa menangkap Annie. "Jelas Armin menatap tajam Annie yang sedang dalam bentuk Titannya.
"Bagaimana dengan lukamu? "Ucap Armin spontan ketika melihat wajah Akame mengalir darah segar. "Abaikan saja. Sebaiknya kita fokus dengan tugas kita. "Ucap Akame sembari melihat Hanji yang sedang berbicara dengan Annie.
Hingga hal yang tak terduga terjadi. Annie berhasil melepaskan diri dari perangkap yang Hanji buat. Dengan segera Akame melesat dengan cepat menahan Annie yang mulai berlari menjauh.
"Jangan biarkan dia lari!"
Akame bermanuver dengan sangat cepat dan berusaha untuk menebas leher Female Titan. Namun kulit Female Titan yang melakukan pengerasaan lebih cepat dibanding serangan Akame. Sehingga pedang yang Akame gunakan patah ketika bersentuhan dengan keras dengan kulit Female Titan.
Aksi kejar kejaran pun berlangsung cukup lama. Annie selalu menerbangkan puing puing rumah yang ada di dekatnya agar pasukan Survey Corp yang sedang mengejarnya melambat atau mungkin mati.
Akame terus melakukan manuver dan berusaha mencari celah yang tepat untuk menebas leher Female Titan. Akame terus melakukan hal itu hingga sesuatu membuatnya berhenti.
"Mikasa!"
"Mikasa!"
Mikasa terjatuh karena menghindari serangan dari Female Titan. Mikasa terjatuh dalam keadaan tubuh yang terlilit oleh tali 3DMG.
Selang beberapa detik terdengar suara ledakan petir yang besar. Suara langkah kaki yang besar pun terdengar tak lama setelah suara ledakan petir itu. Annie yang sedang mematung kala itu tiba tiba
terpental akibat serangan yang mendadak dari Eren.
Tubuh Titan Annie terjatuh menimpa bangunan gereja yang ada di dekatnya. Annie berusaha untuk bangun dan ia mendapati mayat dari penduduk yang tak bersalah. Disaat yang sama, Eren berteriak dengan keras dan berusaha untuk menyerang Annie kembali.
Dengan segera Annie lari dari Eren yang hendak menyerangnya. Asik kejar kejaran pun kembali terjadi lagi.
"Kali ini, sepertinya dia bisa mengendalikan dirinya sendiri."
"Ya."
"Tapi Eren belum pernah berhasil mengalahkan Female Titan. "Ucap Armin. Hanji, Armin, Jean, dan Akame mengikuti asik kejar kejaran Annie dan Eren. Saat ini mereka berdiri disalah satu rumah penduduk yang ada di sekitar mereka sembari melihat kejar kejaran Annie dan Eren.
"Aku pergi dahulu. "Ucap Akame. Akame lebih memilih pergi karena ia tidak ingin terlibat dalam sesi tanya jawab yang akan terjadi.
Annie terus berusaha menjauh dari Eren dan berlari menuju lapangan terbuka. Dengan segera Hanji memerintahkan pasukan Survey Corp untuk mengambil jalan memutar.
Sementara disisi lain, pasukan Polisi Militer sedang tergesa gesa ketika mengetahui bahwa terdapat Titannya di dalam dinding Sina.
___________
"Erwin! Apa semua Ini sudah menjadi rencanamu?!"
"Itu benar."
"Semua ini adalah keputusanku seorang. Aku tidak berniat mencari alasan. "Ucap Erwin dengan wajah yang penuh keyakinan. Nile yang mendengar hal itu sedikit terkejut.
"Kau seharusnya tau apa yang akan terjadi jika kau melakukan rencanamu seperti ini di dalam kota. "Ucap Nile mencengkram kerah baju Erwin dengan kuat. "Kenapa? Kenapa kau melakukan ini? "Ucap Nile lagi.
"Untuk memimpin umat manusia menuju kemenangan."
_________
Roarrrrr.....
Brak.....
Tubuh Titan Eren menghantam bangunan yang ada disampingnya dengan keras akibat menerima tendangan dari Annie. Eren berusaha untuk berdiri namun usahanya sia sia. Annie terus berteriak sembari memukul kepala Titan Eren. Eren terduduk lemas tak berdaya setelah menerima pukulan dari Annie. Tubuh Titan Eren telah kehilangan 1 tangan dan 1 kaki ketika bertarung dengan Annie.
Sementara itu, Annie berlari menjauh dari Eren dan berlari menuju dinding. Ketika ia hampir tiba di dekat dinding. Eren menyerang Annie secara mendadak dalam wujud Titan yang berubah. Mata yang kala itu berwarna hijau berubah menjadi biru menyala.
Annie berusaha melepaskan diri dari Eren sembari melindungi area belakang lehernya. Ketika hendak berdiri, Eren langsung menahan Annie. Eren mencengkram kepala Female Titan dan membuatnya luka diwajahnya.
Annie berteriak dengan keras ketika Eren melukai wajahnya. Dengan segera Annie menyerang balik Eren menggunakan sikunya. Eren berbalik menyerang Annie namun ia kalah cepat dengan tendangan Annie yang mendarat diperutnya.
Annie mengeraskan jari jari tangan Titannya dan berlari menuju dinding. Annie mencoba memanjat dinding agar bisa kabur dari Eren dan Survey Corp. Eren yang menyadari hal itu segera berlari kearah Annie dan menggigit kakinya. Dengan sigap Annie menendang Eren agar melepaskan gigitannya.
Annie kembali melanjutkan perjalanan dengan memanjat dinding. Namun, Mikasa dan Akame berhasil mengejar Annie. Dengan segera mereka memotong jari jari tangan Annie yang mencengkram dinding itu.
Sesaat sebelum Annie jatuh kebawah. Mikasa mendarat diwajah Titan Annie dan berkata. "Annie, jatuhlah. "Tubuh Titan Annie terjatuh dan menghantam dataran di bawahnya dengan keras.
Dengan segera Eren menghampiri Annie yang terjatuh itu. Eren mengarahkan tinjunya kearah Annie dan memukulnya dengan keras hingga kepala dan sebelah tangan Annie putus. Eren menggigit tengkuk leher Annie dan terlihatlah tubuh manusia Annie sedang menangis.
Eren terpaku ketika melihat Annie menangis hingga tubuh Titan Annie dan Eren melakukan penyatuan. Disaat yang sama, Annie menutupi wujud manusianya dalam kristal. Tak lama kemudian, Levi muncul dan menebas leher Titan Eren.
__________
Brak...
Pintu terbuka dengan keras dan menampakkan seorang pemuda bersurai hitam pekat. "Kau belum boleh keluar, Akame. "Ucap seorang wanita berkacamata. "Sebaiknya kau beristirahat saja dan jangan khawatirkan aku. "Ucap pemuda itu.
"Aku akan pergi ke suatu tempat dan mungkin akan pulang besok, jadi jangan khawatirkan aku, Hanji. "Ucap Akame. Meski dengan kepala yang dibaluti perban. Akame tetap ingin pergi walaupun sudah dilarang.
"Tidak, kau harus tetap disini-"
Ucapan Hanji berhenti ketika sebuah kecupan singkat mendarat di keningnya. "Jangan khawatirkan aku, Hanji. "Ucap Akame tersenyum tipis. Akame berjalan menuju pintu dan hendak pergi menuju tempat tujuannya.
"Akame.. "
Akame langsung membalikkan badannya ketika Hanji memanggilnya.
"Hati hati. "Ucap Hanji tersenyum lebar.
Tbc
.
.
.
.
Akhirnya SnK season 1 tamat dan bakal berlanjut ke SnK season 2.
Dan author mau ngucapin selamat ulang tahun Hanji Zoe.
Dan sayonara buat Hanji Zoe di chapter 132 SnK original yang mungkin bakal rilis pada tanggal 9 september.
Arigato Hanji-san, karena sudah menemani kami dari dulu dan kau harus pergi meninggalkan kami dan terutama buat levi yang harus kehilangan orang terdekatnya lagi.
.
.
.
See you next time
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top