Semoga Kalian Tetap Bahagia, Bahkan di Hari Ini

Selamat malam semuanya, apa kalian sudah membaca judul siaran hari ini? Kemarin, saat aku melihat ramalan cuaca yang mengatakan bahwa malam ini akan turun hujan, aku langsung terpikirkan tema ini. Tema malam ini adalah tentang kebahagiaan, dan aku memang tidak menyempitkannya menjadi suatu tema yang spesifik, sehingga aku dapat membaca banyak cerita tentang kebahagiaan.

Beberapa dari mereka sudah kukurasi, dan salah satu dari mereka ada yang menarik, bagaimana kalau kita langsung saja?
Baiklah, sepertinya hujan turun hari ini, bukan begitu? Selamat datang di kanal siaran Shigure FM, kanal siaran yang hanya mengudara jika hari hujan! Bersama kalian di ruang dengar yang tenang ini, Yoru, sebagai pembawa pesan.

Kali ini kita akan membawakan pesan dari pendengar bernama Hanabira yang menceritakan tentang kebahagiaannya, yang ternyata harus ditunda.

Selamat malam, Yoru, pendengar juga selamat malam untuk kalian.

Kali ini aku akan menceritakan tentang kencan pertamaku, yang sayangnya tidak berjalan sesuai rencana. Aku dan pacarku memang satu kelas, dan saat itu kelas kami sedang mempersiapkan bunkasai.

Aku mengikuti saran teman sebangkuku bahwa aku harus memanfaatkan waktu persiapan itu sebaik mungkin untuk terus bersama dengannya.

Jadi, saat diadakan pemungutan suara untuk pembagian tim, aku mengajukan diri untuk satu tim dengannya.

Namun, saat hari di mana kami bekerja mempersiapkan segalanya tiba, ada beberapa anak cowok yang tidak masuk sekolah, mereka sih beralasan sakit, tapi aku tidak mau berpikir terlalu positif seperti itu, haha.

Sehingga pacarku pun ditarik ke tim lain yang kekurangan orang, dan ternyata kami sangat sangat “sangat” sibuk hari itu. Baik dia dan aku sama sekali tidak bisa bertemu, bahkan saat waktu istirahat makan siang pun, teman-teman sudah menyeretku duluan untuk makan bersama, sementara ia juga sama.

Yah, hari itu cukup mengecewakan, kami sama sekali tidak berbicara sampai malam hari tiba. Namun, Yoru, kehidupan itu seperti sebuah koin, ia memiliki dua sisi yang dapat dibaca. Meski hari itu diliputi kekecewaan, ia juga menyimpan sedikit kebahagiaan meski waktunya tidak sesuai harapan, tetapi menurutku, apa yang terjadi saat itu adalah cerminan pepatah “itu indah saat terjadi pada waktu yang seharusnya”.

Meski kami tidak bertemu sampai malam, kami sempat berjalan pulang bersama, kami bercanda bersama, dan aku merasakan rasa bahagia dan rasa geli di perutku sekaligus.

Ah, mengenangnya aku jadi ingin memutar waktu, mungkin lain kali akan aku ceritakan kisah soal menyatakan perasaan? Begitu saja, Yoru, terima kasih dan sehat selalu.

—Hanabira.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top