12 : CHEAT


RAMBUT diserabutkan . Dia buntu , hampir sebulan dia tak period  . Fikirannya mula berfikir yang bukan-bukan . Kepala diketuk berkali-kali .

" Aniyo ! Mustahil aku pregnant ! Ye mustahil ! "

Tegasnya sendiri . Pregnancy test yang sempat dibelinya tempoh hari digenggam sebelum dia masukkan semula objek itu kedalam kotak . Dia belum lagi ready untuk tahu keputusannya .. bukan tak ready... Cuma dia takut ... Ye takut ..

Kotak pregnancy test disimpan kedalam laci lalu dikunci .
Langsir disingkap ketepi .

Malam yang sepi dan gelap menjadi pemandangan pertamanya . Sekarang pukul 1 pagi , namun jimin masih lagi belum pulang kerumah . Dahinya berkerut memikirkan sesuatu ...

Semenjak dua menjak ni , jimin sering balik lewat kerumah . Layanan lelaki itu padanya juga mulai acuh tak acuh , apa dah jadi sebenarnya ni ?

" Kemana dia pergi ni ?! " Bentaknya geram . Jimin memang melampau !

Tak lama kemudian ...

CLICK .

Bunyi pintu utama dibuka . Bergegas Jihyo turun kebawah mendapatkan jimin .

Namun ...

" Oh you maid  ye ? Boleh tunjukkan i bilik tidur dia ? " Soal perempuan seksi dihadapan nya dengan merangkul pinggang jimin yang separa mabuk .
Tidak lupa , kim taehyung turut berada disitu

Air mata mulai bertakung dimata , apa semua ni ?!

" You siapa ?! Kenapa you dengan jimin ? "

" I'm his girlfriend  "

Jawab gadis itu dengan sinisnya . Jihyo dipandang atas bawah , dengan memakai baju tidur Mickey mouse , sungguh menggelikan matanya saat ini .

" Ish cepatlah tunjuk bilik jimin i ! Berat tau tak ! Haish lembab ! " Amuk perempuan itu . Taehyung ? Hanya senyap menyaksikan drama antara Jihyo dan bae irene . Dia ada disitu juga disebabkan dia bersuka ria dengan jimin dan Irene di club tadi , jadi tak hairan lah kenapa dia ikut sama .

Jihyo mengetap bibir sebelum membenarkan Irene dan jimin masuk kedalam , langkah berat diambil menuju kebilik yang menjadi bilik dia dan jimin tidur .

Irene membawa jimin masuk kedalam , tak lupa juga pintu bilik ditutup dan dikunci laju . Jihyo tau apa yang mereka buat didalam , dirinya tak dapat lagi menghalang . Terasa kakinya melemah tatkala mendengar bunyi desahan milik jimin dan Irene kini berkumandang  dari dalam bilik mereka

Dia jatuh bersimpuh dengan air mata yang bercucuran keluar ke pipi .

" Sampai hati you jimin ... "







" Kenapa perlu kau bazirkan air mata kau demi Lelaki tak guna macam jimin ? "

Tegur satu suara dihadapan nya dengan membawa tuala kecil ditangan .

T B C

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top