03
Seven Vampires Chapter 3
Disclaimer : Masashi Kishimoto
Cast : Fokus ke' SasuNaru, NejiGaa, dan ShikaKiba [ItaKyuu, SasoDei]
Genre : Yaoi, Romantis, Supernatural, Vampir
Rating : T
Summary :
[Fanfic OPERA]
Ribuan tahun yang lalu ada tiga orang penyihir yang menyegel 7 Vampir disebuah kastil. Diantara ke'7 Vampir itu ada tiga Vampir yang sudah jatuh hati pada si penyihir...Lalu bagaimana jadinya jika ketiga penyihir yang seharusnya sudah mati berRaikarnasi dan membaca mantra penghilang segel dikasti ditempat para pangeran dikurung ?
Apa mereka akan jatuh cinta lagi ?
.
.
.
*SasukexNaruto*
.
Setelah melepas bajunya Naruto berjalan kearah cermin yang ada dikamar mandi itu. Naruto membasuh wajahnya yang lelah karena kegiatan dikampus.
"Heh?!" Naruto terkejut saat ada kalung yang tergantung dilehernya.
'Ini kan...?' Naruto mencoba mengingat kalung yang ada dilehernya karena dia seperti pernah melihat Kalung itu.
.
["Naruto ambillah, semua anak anak juga mengambilnya. Lihat, sudah aku jadikan sebuah kalung untuk kalian bertiga"]
.
"Ti-tidak mungkin...ini kan kalung yang mau diberikan Sakura? Tapi kenapa ada dileherku?" Saat Naruto sedang bepikir dengan keras tiba tiba dua pesan masuk dia dengar disaku celana yang belun dia lepas.
Naruto pun mengambil ponselnya dan melihat dua pesan dari Gaara dan Kiba.
.
____________________________
Kiba :
Naruto...Kalung yang diperlihatkan Sakura di kampus, sekarang ada dileherku dan tidak bisa dilepas.
____________________________
.
____________________________
Gaara :
Hal aneh terjadi padaku. Apa kau ingat kalung yang akan diberikan Sakura diperpusatakaan tadi ? Sekarang kalung itu ada dileherku. Kiba juga seperti itu, bagaimana denganmu?
____________________________
.
Naruto benar benar terkejut membaca pesan dari kedua sahabatnya. Dengan perlahan Naruto berjalan mundur lalu saat dia mengangkat kepalanya, Ada satu hal lagi yang membuatnya terkejut hingga dengan cepat Naruto mundur kebelakang hingga membentur tembok kamar mandi.
.
Dicermin yang awalnya bersih, Sekarang terdapat darah disana dengan tulisan...
'Selamat datang kembali....Three Witch'
.
*SasuxNaru*
.
Hari yang dinantikan pun tiba. Liburan musim panas club Penelitian Hantu akan berlibur di Katil Uchiha.
Diperjalanan kali ini Naruto lebih diam dari biasanya dan dia belum menceritakan tentang tulisan yang muncul dicermin kamar mandinya. Dia hanya mengatakan kalung yang sama juga ada dilehernya.
.
.
Setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh akhirnya mereka sampai di Kastil Uchiha yang tempatnya sangat terpencil dan tidak ada sinyal ditempat itu.
'Bagaimana ini...perasaanku mulai tidak enak' batin Naruto sambil melihat sekitar.
Tampa sengaja matanya menatap salah satu jendela dengan sosok bayangan yang hanya terlihat bibirnya sedangkan yang lainnya tertutup kegelapan.
'Siapa?' batin Naruto bertanya dan tiba tiba sosok itu menyeringai lalu hilang.
"Heh?" Puk_
"Kau sedang melihat apa, Naruto?" tanya Gaara saat melihat temannya terlihat kebingungan dan terkejut disaat yang bersamaan.
"Tadi ada bayangan di jendela itu, apa kau melihatnya ?" tanya Naruto.
"Ti-"
"Tidak mungkin ada bayangan disana anak muda" kata pemilik kastil, Jiraiya.
"Heh?" Naruto menatap bingung kearah Jirainya.
"Karena dua minggu sebelumnya Kakashi-san sudah menyewa tempat ini, jadi disini masih kosong" ujarnya yang langsung membuat Naruto terkejut.
"Ne Naru, kenapa kau terkejut seperti itu? Bukannya sudah bisa bagaimu melihat hantu, karena kau kan punya indra keenam" ujar Sai dan Naruto baru menyadari itu.
"Ah! Benar juga...heheh aku lupa" ujar Naruto sambil mengusap belakang kepalanya.
"Huuuuh~" seru anak anak kecuali Kiba dan Gaara.
"Hay kau berbohongkan, kita ini sudah bersahabat sejak kita masih kecil. Aku sangat tau kau berbohong" bisik Kiba.
"Se-Sebenarnya...Sosok yang aku lihat tadi memang bukan hantu dan Jiraiya-san tempat ini kosong berarti juga bukan manusia. Kalau begitu sosok tadi..." Naruto menghentikan ucapannya dan terlihat Gaara dan Kiba yang saling memandang lalu mereka bertiga melihat kearah jendela yang tadi dilihat Naruto. Dan saat itu juga seekor gagak terbang kearah mereka dan berhenti dibahu Naruto.
"Heh? Kenapa gagak ini hinggap dipundak ku?" tanya Naruto.
"Tunggu, ada kertas kecil dikakinya" Gaara dengan pelan melepas tali dikaki gagak itu dan mengambil kertas kecilnya. Tiba tiba gagak itu hancur menjadi pasir.
"Ga-Gagaknya..." kata Kiba sambil menujuk Gagak yang sudah berubah menjadi pasir. Dengan segerah Gaara membuka kertas itu dan membacanya,
"Kami sudah menunggu kalian...Naruko.Akira.Yuki" kata Gaara membaca isi kertas itu.
"Eh? Naruko ?" [Naruto]
.
"Umm...Yuki ??" [Kiba]
.
"Akira ???" [Gaara]
.
.
"SIAPA MEREKA ?!" Ujar Naruto, Kiba dan Gaara bersamaan.
.
.
*SasukexNaruto*
.
Naruto, Kiba dan Gaara mulai masuk kedalam kastil.
"Hay kalian, kemari" ujar Kakashi.
"Ada apa Sensei ?" tanya Naruto.
"Hanya kalian yang belum dapat kamar, jadi ini kunci kamar kalian. Satu kamar tiga orang" jelas Kakashi.
"Heeeh pasti sempit" ujar Naruto dan langsung mendapatkan pukulan dikepala dari Gaara.
"Aduh~ sakit tau" kata Naruto sambil mengusap kepalanya sedangkan Gaara terlihat tidak perduli.
"Terimakasih Sensei" ujar Gaara sambil membungkukkan badannya.
"Maaf sebelum kalian pergi kekamar masing masing, Aku ingin mengatakan sesuatu dan ini penting" kata Jiraiya. Dan semua anak anak [kecuali Kakashi karena sudah tau] melihat kearah Jiraiya.
"Aku harap kalian bersikap sopan disini dan jangan pernah masuki ruangan yang sudah aku beri tanda 'Tidak Boleh Masuk' kalau kalian masih ingin pulang dengan selamat" jelas Jiraiya dengan serius.
"Apa apaan itu? Anda sangat percaya dengan mitos itu yah ?" kata Suigetsu yang memang tidak percaya adanya Vampir.
"Tolong dengarkan Jiraiya-san, kita berlibur ditempat yang cukup berbahaya saat ini. Jadi kalian harus mematuhi peraturan yang ada disini" kata Kakashi dengan tegas.
"Baik Sensei~" balas semuanya dengan malas.
"Baiklah bila semua sudah paham, kalian boleh istirahat dikamar masing masing" kata Kakashi dan semuanya pun berjalan kekamar masing masing.
"Eeeh? Kenapa...cuma kamar kami yang jauh dari kamar yang lainnya?" tanya Naruto saat melihat teman temannya kamarnya bersebelahan sedangkan kamarnya dengan Gaara dan Kiba berada dilantai atas tapi, sangat jauh dari kamar yang lain.
"Karena semua takut berada dikamar itu. Soalnya jauh dari kamar yang lainnya" jelas Kakashi.
"Lalu kenapa Sensei memberikannya pada kami?" tanya Kiba tidak terima.
"Karena kalian yang paling belakang, sudah sana istirahat" ujar Kakashi lalu pergi kekamarnya yang berada didekat kamar Jiraiya.
"Huh menyebalkan" ujar Naruto.
.
.
.
*SasukexNaruto*
.
Naruto meletakan tasnya ditempat tidurnya disebelah kiri.
"Aku boleh yang kiri kan?" tanya Naruto sambil menidurkan dirinya diranjang.
"Silahkan saja, Gaara kau mau yang tengah atau kanan dekat pintu?" tanya Kiba.
"Hm Tengah" ujar Gaara sambil meletakan tasnya.
"Oke, ini milikku" Kiba pun mengikuti jejak Naruto.
"Ne, Jadi bagaimana dengan suara yang kita temukan dan kalung ini...Apa semua itu saling berhubungan?" tanya Kiba sambil melihat Kalungnya.
"Entahlah, lagi pula siapa itu Naruko, Yuki dan Akira ?" ujar Gaara tidak peduli lalu mengikuti kedua temannya yang juga tiduran diranjang. Sedangkan Naruto langsung bangun sambil memangku gulingnya.
"Ba-bagaimana kalau sebenarnya kita adalah Raikarnasi dari tiga penyihir ?" tanya Naruto tiba tiba.
.
.
.
.
TBC
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top