3. Dia Akan Kembali
Tera segera berlari memasuki kamar ketika melihat barang-barang yang ia kenali berada di depan halaman rumah. Napasnya memburu kala melihat siapa pelakunya.
"Sudah ku bilang, jangan pernah menyentuh barang milikku!"
"Kamu harus segera melupakan dia. Kamu akan menikah Tera!" Seorang wanita berkacamata itu menatap Tera dengan tajam. "Dan cara melupakannya dengan membuang semua pemberian dari dia!"
"Aku tidak akan menikah, kecuali dengan dia!"
"Sadarkan dirimu, dia sudah tiada!"
Ucapan itu membuat dada Tera bergemuruh. Ia mengepalkan tangannya kuat-kuat. Sesak itu kembali hadir, bahkan tanpa bisa dicegah, air mata menetes seiring tubuhnya yang limbung. "Dia akan kembali, Bu. Pasti," lirihnya.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top