24. Emosi
Banyu menatap sang lawan bicara dengan tatapan tajamnya. Rahangnya mengeras, menampilkan sosok menyeramkan dari diri Banyu yang terbiasa lembut.
Tera memeluk Banyu dari belakang, mencoba meredam emosi sang suami. "Tolong, jangan pukul dia," kata Tera. "Laporkan saja ke polisi."
Seandainya saja tidak ada Tera. Banyu sudah pasti menghabisi pria yang telah menipu adiknya.
"Dia udah nipu adik aku. Uang jajan yang selama aku kasih, habis dibayarkan kepada dia!" Suara Banyu semakin meninggi sambil berusaha terlepas dari pelukan Tera.
Tera paham betul apa yang dirasakan sang suami. Banyu pasti tidak terima karena sang adik ditipu dengan janji akan menjadikan adiknya menjadi seorang model setelah membayarnya dengan nominal yang cukup tinggi.
Sambil menangis, Tera berkata dengan lembut, "Demi adikmu, jangan buat dia mati. Lebih baik buat dia dihukum."
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top