新月 Shingetsu(Bulan Baru)

"Haha-ue!!"
Inuyasha tersenyum senang melihat ke arah cermin di kamarnya.Ia terus berseru senang pada ibundanya.

"Inuyasha,kenapa kau tampak sangat senang seperti itu,nak?"tanya Izayoi yang sudah berada di belakang putranya.

"Haha-ue! Lihatlah! Rambutku berubah warna menjadi hitam dan telinga anehku menghilang! Sekarang,aku punya telinga seperti milik haha-ue!".Inuyasha langsung memeluk erat ibundanya.Izayoi masih memasang senyum palsunya demi menghibur hati sang anak.

"Inuyasha,malam ini bulan tak menampakkan dirinya.Itu adalah kelemahanmu,nak.Kelemahan seorang...hanyou"batin Izayoi.Hatinya gelisah dan was-was sekarang.Ia tidak mungkin memberitahu tentang ini pada putranya yang masih belum mengerti apapun.

DUA MALAM SEBELUMNYA..."Izayoi-sama!Plakk!"
Suara kecil dan sebuah gigitan ngilu membuat Izayoi tak bisa menahannya.Ia menepuk serangga yang hinggap di lehernya.

"Myoga-sama!K-kau masih..."
Telapak tangan Izayoi terbuka dan sesosok serangga lebih tepatnya youkai kutu di tangannya membuat dirinya shock.

"Izayoi-sama! Aku masih hidup!"
"Tapi,darimana Anda tahu tentang kematian Inu Taisho-sama?! Ah,Gomenasai!..Hamba tidak bisa menghentikan semua itu Izayoi-sama...hiks..hiks".
Myoga si youkai kutu menangis penuh penyesalan.Ia bahkan tidak sanggup untuk memberitahu kabar tentang kematian Inu Taisho pada Izayoi.

"Aku mengerti alasanmu,Myoga-sama.Aku sudah lama mengikhlaskan kepergiannya.Hidupku sudah bahagia sekarang karena kehadiran putraku,Inuyasha"tutur Izayoi tersenyum.

"Begitu kah?"tanya Myoga.Izayoi hanya tersenyum menanggapinya.

"Izayoi-sama,Aku akan memberitahukan sesuatu yang sangat penting untukmu.Ini tentang putramu,Inuyasha"
Izayoi mulai menatap serius Myoga.

"Izayoi-sama,Inuyasha adalah seorang hanyou dan setiap hanyou memiliki titik kelemahannya masing-masing.Seorang hanyou itu berbeda dari youkai sempurna.Inuyasha memiliki sebuah kelemahan dan Saya harap,Anda menjaganya baik-baik saat ia dalam keadaan lemah,Izayoi-sama"ucap Myoga.

"Tunggu! Aku sama sekali tidak mengerti maksud ucapanmu,Myoga-sama?"ucap Izayoi bingung.

"Izayoi-sama,pokoknya kau harus menjaga dan mengawasi Inuyasha saat pergantian malam bulan baru.Ini adalah pesan dari roh Inu Taisho-sama.Ia bilang saat malam bulan baru,Inuyasha akan berubah dan kekuatannya akan menghilang seluruhnya.Hamba tidak bisa berlama-lama disini,Izayoi-sama! Selamat..."
Baru ingin meloncar,Myoga ditahan oleh Izayoi.

"Myoga,tunggu! Aku mungkin belum paham tentang apa itu hanyou.Tapi,aku pasti akan menjalankan pesan dari roh suamiku itu.Itulah yang akan aku lakukan meskipun nyawaku menjadi taruhannya."ucap Izayoi.

"Izayoi-sama,Hamba tidak tahu lagi harus berbicara apa padamu sekarang.Kau sungguh wanita yang luar biasa! Kalau begitu,Hamba mohon diri,Selamat tinggal.."ucap Myoga yang meloncat melesat meninggalkan rumah itu.
****

"Aku tampan ya kalau seperti ini,iyakan,Haha-ue?"tanya Inuyasha pada Izayoi.

"Iya,putraku,Inuyasha yang paling tampan!"seru Izayoi memujinya.

"YOUKAI! YOUKAI! DESA KITA DISERANG YOUKAI!".
Suara ramai teriakan ketakutan para penduduk desa membuat Izayoi keluar dari rumahnya untuk sekedar mencari tahu.

"Ada apa,Sitzuna-baa-chan?"tanya Izayoi pada perempuan tua itu.

"Izayoi-sama,desa ini diserang oleh para youkai! Sebaiknya Anda dan Inuyasha meninggalkan tempat ini bersama Hamba dan para penduduk desa! Kita mengungsi dulu ke desa lain!Ayo!"serunya panik.

"Youkai! Tidak! Aku tidak bisa ikut nenek dan penduduk desa! Aku akan disini melindungi putraku! Jika kau ingin pergi,pergilah!"teriak Izayoi lantang.Ia sangat bertekad untuk melindungi Inuyasha dari bahaya apapun.Karena inilah keinginan mendiang sang suami.
Tak disangka,Inuyasha kecil pun ikut keluar karena penasaran dengan apa yang telah terjadi.

"Haha-ue,i-tu...youkai!..Aku takut!"teriak Inuyasha keras saat melihat puluhan youkai membantai satu persatu penduduk desa.

"Ayo selamatkan diri Anda,Izayoi-sama!"seru Sitzuna menarik tangan Izayoi dengan kepanikan.

"Tidak.Kau pergi saja sendiri dan jangan hiraukan Kami disini!"ucap Izayoi.

"Inuyasha,ikutlah bersama ibu!"
Izayoi menggendong Inuyasha kecil ke kamarnya.Ia menyembunyikannya di lemari pakaian.

"Haha-ue,Aku takut! Aku takut!Jangan tinggalkan aku sendiri!"seru Inuyasha menangis.

"Inuyasha,janganlah kau takut.Ibu akan segera kembali dan tetaplah disini.Jangan pernah keluar sebelum Ibu membukakan pintu lemari ini,ya."perintahnya.Inuyasha pun mengangguk mengerti.

"BRAK! BRUK!"
Suara pintu kamar didobrak paksa kian terdengar nyaring ditelinga.Diantara kepingan puing-puing pintu,terlihat sesosok wanita yang sangat cantik dengan kimono ungu mempesona.Ia tersenyum pada Izayoi.

"Lama tak bertemu,Izayoi-sama"ucap wanita itu.

"Putri Kaguya!".Izayoi tersentak melihat sosok wanita masa lalu mendiang suaminya tersebut.Meskipun ia tidak pernah tahu,tapi Inu Taisho pernah melukiskannya dan menceritakannya pada Izayoi.Tentang Asal usul Putri Kaguya.

"Jadi,apa maksudmu menggunakan para youkai untuk memporak-porandakan desa ini?"tanya Izayoi.

"Hmm.Apakah semuanya kurang jelas?Kedatanganku bersama para youkai adalah untuk membunuhmu dan putramu itu!"seru Kaguya penuh dendam.

"Tapi,Kami tidak punya masalah dengan mu,Putri Kaguya!".Izayoi nampak kebingungan dengan situasi ini.Inu Taisho tidak pernah menceritakan banyak tentang Putri Kaguya.Yang Ia tahu,Putri Kaguya adalah seorang bidadari Kahyangan yang ditolong oleh suaminya untuk naik ke langit.

"Memang tidak.Tapi,aku tidak bisa membiarkan istri dan anak-anak Inu Taisho hidup! Aku akan memusnahkan kalian semua!".
Kaguya langsung memerintahkan para youkai untuk menyerang Izayoi yang seorang diri itu.Izayoi panik tak bisa bergerak.Ia hanya mampu memejamkan kedua matanya berharap ada seseorang yang menolongnya serta putranya.

"CRAATTS!"
Seutas cambuk hijau berhasil meluluh lantahkan puluhan youkai yang ada dihadapannya dalam hitungan detik.

"Kaguya,Sesshoumaru ini tak menyangka kau akan pergi menemui ningen lemah dan putra hanyou nya ini,"ucap Sesshoumaru datar.Butuh waktu cukup lama untuknya menyembuhkan luka dalam yang ia dapatkan ketika melawan Miko Midoriko.Dan akhirnya,ia kembali melanjutkan perjalanan untuk membunuh musuh yang sebenarnya,yakni Putri Kaguya.

"Se-Sesshoumaru??".Izayoi terkejut saat melihat Sesshoumaru sudah berdiri membelakanginya.Ia sangat bersyukur diselamatkan oleh Sesshoumaru.

"Sesshoumaru,arigatou,kau sudah menyelamatkanku dari para youkai itu!"ucap Izayoi senang.

"Ningen,Sesshoumaru ini tidak menyelamatkanmu! Aku hanya ingin membunuh wanita sialan itu!".Sesshoumaru melirik tidak suka atas pernyataan Izayoi.Kini,ia sudah mengeluarkan aura kematiannya.

"Hahaha!..Akhirnya,aku bisa menyudahi sandiwara menyebalkan ini.Sesshoumaru,aku ini wanita yang memberikan mu nama.Apakah kau tega membunuh wanita ini?".Putri Kaguya tersenyum penuh kelicikan.

"Sesshoumaru ini adalah Sang Pembunuh Kehidupan.Dan aku tidak akan pernah berhenti membunuh sampai makhluk hidup sepertimu mati ditanganku!"ucap Sesshoumaru.

"Laknat kau bocah kecil! Baiklah,kita lihat apa yang bisa dilakukan seorang bocah sepertimu!".Kaguya yang marah langsung menyerang Sesshoumaru.Terjadi pertarungan yang amat dahsyat disini.Kekuatan keduanya seimbang dan karena energi Sesshoumaru terkuras,ia jadi lengah.Ia terkena jebakan kekuatan cermin Kaguya.
"Apa ini! Tubuhku mati rasa saat cermin itu mengarah padaku!"batin Sesshoumaru.
"Bocah nakal,kali ini akan ku kirim kau ke tempat Ayahmu! Matilah kau,Sesshoumaru!"seru Kaguya.Ia mengucapkan beberapa mantra untuk menghancurkan Sesshoumaru menjadi berkeping-keping.
Namun...

"Prakk!"
Cermin itu retak akibat sebuah batu yang melesat mengenainya.Kekuatan cermin itu pun terkikis.

"Sialan kau Izayoi!"teriak Kaguya marah.Izayoi sengaja melemparkan batu ke arah cermin Kaguya untuk menggagalkan rencana Kaguya membunuh Sesshoumaru.Hanya inilah cara untuk membalas kebaikan Sesshoumaru.
Kaguya yang murka pun membaca sebuah mantra yang membuat sebuah pedang bergerak melesat sendiri ke arah Izayoi.Baru saja Sesshoumaru melesat ke arah Izayoi,tapi terlambat.Izayoi sudah tertusuk pedang tersebut.

"Akk!".Pekikkan itu terasa sangat menyakitkan bagi yang mendengarnya termasuk Inuyasha.Dari dalam lemari,ia hanya bisa menangis mendengar suara kesakitan ibunya.

"Kaguya,kau keterlaluan!"ucap Sesshoumaru marah.Tubuhnya sudah bertransformasi menjadi sosok monster anjing menakutkan.

"Heh!..Walaupun kau berubah wujud seperti ini,kau tetap tidak akan bisa mengalahkanku,Sesshoumaru!"seru Kaguya meremehkan.Dengan satu gerakan kilat,Sesshoumaru berhasil memukul perut Kaguya hingga ia tersungkur.

"M-mustahil!"seru Kaguya terkejut.Melihat kemarahan Sesshoumaru yang diambang batas itu,Kaguya memilih mundur.Ia tak mau mati sia-sia.Ia melihat sekilas sosok calon penerus klan Inu Shiro tersebut.Ada aura dahsyat milik Inu Taisho disana.Ia sangat yakin,Inu Taisho ikut membantu pergerakan putra sulungnya ini.

"Sialan."
Sesshoumaru mengumpat dalam hati karena Kaguya berhasil lepas dari cengkeraman nya.Malam mencekam itu telah berganti dengan cahaya fajar yang membentang.Sesshoumaru pun menatap heran Izayoi yang tengah terluka parah.

"Sesshoumaru,arigatou,kau telah menyelamatkan nyawa ku dan Inuyasha lagi...uhuk..uhuk".Izayoi terbatuk darah.Ia tidak bisa bertahan lebih lama lagi.

"Ningen,mengapa kau bertindak bodoh?Aku bisa mengatasi Kaguya sendirian,"ucap Sesshoumaru.

"Ya.Aku memang bodoh,Sesshoumaru.Tapi,aku tidak ingin berhutang budi padamu.Juga,aku tidak ingin Inuyasha hidup tanpa teman,tanpa saudara.Walaupun ku tahu,kau dan Inuyasha bukan saudara sejarah,"jelas Izayoi.Ia melepaskan perlahan pedang yang menancap di dadanya.Izayoi memaksakan berdiri dan menggeser pintu lemari tempat Inuyasha disembunyikan.

"Inuyasha,semuanya sudah berakhir"

"Haha-ue! Aku takut!".Inuyasha langsung memeluk erat ibunya penuh ketakutan.Ia sangat terkejut melihat ibunya terluka dengan dada yang masih mengeluarkan banyak darah.

"Haha-ue! Kau kenapa?Apa yang terjadi padamu?"tanya Inuyasha panik.Ia melirik ke arah lain.Saat itulah,ia menemukan sosok bocah lelaki yang pernah ia temui.

"Sesshoumaru! Kenapa kau membunuh Haha-ue!"teriak Inuyasha marah.Saat itu,Izayoi langsung mendekap erat putranya.

"Sesshoumaru bukanlah pembunuh,Inuyasha.Justru ia yang menyelamatkanmu dan ibu dari para youkai itu."tutur Izayoi.

"Tapi,kenapa ia membiarkan kau terluka!..hiks..hiks..Aku tidak ingin kehilanganmu!"teriak Inuyasha menangis.

"Kau adalah seorang laki-laki kuat kan,Inuyasha? Kau harus tegar dan kuat tidak boleh menangis seperti ini.Maaf,ibu tidak bisa mengurusmu lagi hingga dewasa"

"Inuyasha,jika malam seperti kemarin terjadi lagi,maka kau harus bersembunyi di tempat yang paling aman sampai fajar tiba.Kau mengerti?"tutur Izayoi.

"Iya,Haha-ue"jawab Inuyasha.
Saat itulah,Izayoi tersenyum untuk yang terakhir kalinya.Ia terkulai lemas dipangkuan putranya.Ia kini telah tiada.

"Haha-ue! Haha-ue! Haha-ue! Bangun! Bangun!".Tangis Inuyasha pecah saat tahu ibunya sudah tiada.

Sesshoumaru tak bergeming.Ia hanya bisa menatap lekat air mata kepedihan yang Inuyasha tunjukkan.Ia tidak bisa merasakan kesedihan,kepedihan dan tidak pernah bisa menangis sampai kapanpun.Air mata hanya untuk makhluk lemah bukan untuknya.

Inuyasha menatap wajah aniki nya.Ia meletakkan kepala ibunya dengan perlahan ke tanah.Ia berjalan lambat dengan tatapan amarah menuju Sesshoumaru.Saat sudah dihadapannya,Inuyasha berlutut.
"Aniki,tolonglah Haha-ue!"pinta Inuyasha.

"Inuyasha,bukankah sudah ku katakan sebelumnya! Jangan sebut aku Aniki karena.."
Ucapan Sesshoumaru terputus kala Inuyasha berucap.
"Karena aku hanyalah seorang hanyou yang tidak pantas untuk mu,kan?Tapi,aku mohon,selamatkan Haha-ue!"sahut Inuyasha.

Dengan berbagai pertimbangan,akhirnya Sesshoumaru memutuskan untuk menyelamatkan Izayoi.Ia menarik Tensaiga dan mencoba melihat apakah ada para utusan akhir yang mengelilingi tubuh Izayoi.
"Tidak mungkin.Seharusnya mereka bisa aku lihat sekarang.Atau mungkin Izayoi.."terka Sesshoumaru dalam hati.Ia kembali menyarungkan Tensaiga.

"Bagaimana?Apakah Haha-ue bisa selamat?Sesshoumaru,jawablah!"seru Inuyasha.

"Hanyou,hadapilah takdirmu ini! Jangan terus meratapi orang yang sudah mati!"ucap Sesshoumaru dingin.

"A-pa...Haha-ue!..Tidakk!".Inuyasha kembali menangis sejadi-jadinya.Ia tidak punya keluarga lagi selain ibunya.

"Urusei,hanyou!..Jika kau adalah putra Inu Taisho,kau tidak akan menunjukkan air mata itu pada Sesshoumaru ini.Sungguh lemah!"seru Sesshoumaru.
Tangis itupun menghilang dari mulut Inuyasha.Inuyasha menatap punggung Sesshoumaru lekat.Ia kembali mengingat pesan dari ibunya.

"Kau..pergilah,Sesshoumaru!..Aku kuat untuk menghadapinya sendirian! Aku bukanlah seorang lelaki lemah!"usir Inuyasha.

Sesshoumaru melirik lalu tersenyum tipis pada Inuyasha.Ia pun pergi meninggalkan Inuyasha tanpa kekhawatiran yang menghinggapinya.Entahlah,Sesshoumaru seperti memberikan sebuah kekuatan pada hanyou kecil itu untuk tetap melanjutkan hidupnya.

"Mulai sekarang,aku tidak akan bergantung pada siapapun selain diriku sendiri.Aku harus tumbuh kuat seperti Ayahku!"sumpah Inuyasha dalam hati.

Istana Barat

"Bukankah sudah ku perintahkan pada Kalian untuk tidak membiarkan putraku keluar dari istana! Tapi,kalian malah kecolongan seperti ini!".
Suara kemarahan Lady Inu Kimi menggelegar sampai ke seluruh sudut istana.Ia marah karena putranya tiba-tiba menghilang padahal luka ditubuhnya belum sepenuhnya pulih.

"Suimichi! Bawalah Sesshoumaru ke istana sekarang!"perintah Inu Kimi pada mata-mata istana kepercayaannya.

"Hai,My Lady!"jawab Suimichi.

"Ibunda.Seshoumaru ini tidak perlu kau khawatirkan,"ucap Sesshoumaru yang sudah berada dibelakang Suimichi.Melihat kedatangan putra mahkota yang mengejutkan,semua orang di ruangan itu pun berhambur keluar memberikan privasi padanya dan ratu nya.

"Sesshoumaru.Apakah perintah ibunda kurang jelas padamu? Kau itu masih belum pulih dan tidak boleh keluar istana! Mengapa kau tidak menuruti perintah ibundamu!"seru Inu Kimi marah.

"Maafkan putramu ini,Ibunda.Tapi,Sesshoumaru ini harus menuntaskan urusanku dengan seseorang yang bernama Putri Kaguya,"jelas Sesshoumaru.

"Putri..Kaguya.."
Inu Kimi terkejut mengetahui putranya mengenal wanita masa lalu Ayahnya itu.

"Kenapa?Mengapa ibunda sangat terkejut?Benar dugaanku.Ibunda pasti sudah mengetahui siapa itu Putri Kaguya.Sekarang,ibunda harus menceritakannya pada ku,"ucap Sesshoumaru menatap lekat ibundanya.

"Apa yang kau bicarakan,putraku?Ibunda tidak mengerti?"bohongnya.Sikap datar itu takkan mampu membohongi seorang Sesshoumaru.

"Baiklah jika ibu bersikeras untuk tidak menceritakannya.Jangan pernah salahkan Sesshoumaru ini jika nanti ibunda dan aku akan mati ditangan Putri Kaguya,"ucap Sesshoumaru.Ia berlalu hendak meninggalkan ruangan ibundanya.Namun,langkah kecilnya dihentikan.

"Jadi,apakah yang telah Putri Kaguya lakukan disana?"tanya Inu Kimi.

"Dia telah membunuh istri muda Cici-ue,Putri Izayoi."
Mata Inu Kimi melebar mendengar ucapan dari putranya.Kabar yang sangat ia sesalkan.Bahkan,ia belum sempat menebus semua rasa bersalahnya.

"Bagaimana dengan Inuyasha?Apakah dia selamat?"tanya Inu Kimi.
Sesshoumaru melirik murka dengan tatapan dinginnya.
"Sesshoumaru tidak menyangka.Ibunda memperhatikan hanyou kotor itu.Untuk apa ibunda menyebut nama itu dihadapanku!"seru Sesshoumaru.

"Wakatta.Ibunda sudah tahu dari caramu berbicara.Syukurlah,Kaguya tidak menghabisi nyawa nya."

"Sesshoumaru,dengarlah! Ibunda akan menceritakan siapa itu Putri Kaguya padamu,"




Gomen,karena cerita ini lebih menonjolkan karakter Inuyasha.Author pusing soalnya Inuyasha pengen banget dia ada di cerita Sesshoumaru ini.Author diancam akan dikirim ke Meido jika tidak menurutinya.Huhh!!...Tolong jangan bilang siapapun ya apalagi pada Sesshoumaru.Nanti aku malah diluluh lantahkan pake Bakusaiga.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top