交わる Majiwaru(Bersinggungan) part 1
"KAU adalah kesalahan yang seharusnya dulu AKU lenyapkan."
*SESSHOUMARU*
_
.
.
.
.
Pagi ini begitu cerah namun entah mengapa sosok gadis itu merengut cemas.Dia rela bolos dari sekolah di dunianya hanya demi melihat kondisi seorang hanyou yang bernama Inuyasha.Dia bernama lengkap Higurasi Kagome.Dia adalah reinkarnasi dari Miko yang bernama Kikyo yang dulu menyegel tubuh Inuyasha di pohon keramat.Dialah orang yang telah melepaskan segel pada tubuh Inuyasha dan juga yang membawa kembali SHIKON NO TAMA.Huru-hara tercipta akibat kembalinya Shikon no tama.Para youkai jahat mulai bermunculan untuk mengambil bola permata tersebut tak terkecuali Inuyasha.Sampai akhirnya,Kagome tidak sengaja memecahkan bola permata itu menjadi kepingan kecil yang menyebar ke seluruh penjuru.Namun begitu,Inuyasha sekarang tidak bisa seenaknya merebut Shikon no tama dari tangan Kagome karena dirinya sudah terikat mantra.Saat dulu Inuyasha terlepas,Kaede sang Adik mendiang Kikyo memberikannya kalung jimat agar bisa menundukkan Inuyasha.
"Kaede baa-chan,dimana Inuyasha?Apa lukanya sudah sembuh?".Kagome tanpa permisi langsung masuk ke rumah sederhana Kaede.Ia sangat mengkhawatirkan kondisi Inuyasha setelah tubuhnya tertusuk pedang Yura si youkai rambut.
"Okaeri,Kagome! Kau membuatku terkejut! Untung saja tubuhku tidak penyakitan..haha.."
"Jika Kau mencari Inuyasha,mungkin dia sekarang sedang ada di tepi sungai.Kau kesana saja!"ucap Kaede yang masih asyik meramu obat.
"Baiklah,Kaede baa-chan."
Kagome bergegas mengendarai sepedanya ke arah tepi sungai.
Disisi lain,seekor kutu tergesa-gesa melompati rerumputan.Ia sangat mengkhawatirkan sesuatu.
"Inuyasha-sama harus mengetahui ini!"batinnya.
"Areee!! Jlubbb!".Naas sungguh nasibnya.Kini ia terlindas sepeda milik Kagome yang kebetulan lewat.
"Ehh?? Seperti ada yang menjerit?"gumam Kagome memelankan laju sepedanya.
"Ahh,Inuyasha itu seharusnya beristirahat dulu menyembuhkan lukanya! Bukannya keluyuran seperti ini,huh!"gerutu Kagome kesal.
Sesampainya di tepi sungai,ia tak melihat satupun makhluk hidup disana kecuali ikan yang ada di air sungai.Karena kesal,ia pun menggunakan jurus andalannya untuk menemukan Inuyasha.
"OSUWARI!"
"Wuaaaa! Bruukkk!".Suara jatuh terdengar sangat keras dibarengi suara mengaduh di sekitar pohon tinggi dibelakang Kagome.Ketika ia berbalik,nampaklah Inuyasha dengan pose tengkurap nya.
"Woi,Kagome!! Tak bisakah kau menggunakan mantra sialan itu dengan benar?! Kau..."
"Jangan protes! Aku datang kesini untuk memeriksamu tahu!"ujar Kagome.Kedua mata karamel Inuyasha berkedip tak mengerti maksud pernyataan Kagome.Inuyasha pun duduk bersila sambil menunggu apa yang akan dikeluarkan Kagome dari ransel kuningnya yang big size.
"Ramen! Ramen! Ramen!"pikir Inuyasha penuh harap.
Dalam hitungan ketiga,Inuyasha memincingkan matanya mencoba membaca tulisan aneh pada kotak kubus bergambar plus merah yang dikeluarkan Kagome.
"Nani-o??"beonya penasaran.
"Ini adalah obat penyembuh luka dari zaman ku! Sekarang,berbaringlah!..Aku akan memeriksa lukamu!"seru Kagome.
"Keh! Tubuhku ini spesial tidak seperti tubuh ningen,Kagome! Lukaku sudah sembuh!"ucap Inuyasha.
"BOHONG! Lukamu itu sangat parah kemarin tahu! Kalau tidak diobati nanti infeksi!"bentak Kagome kesal.Inuyasha hanya diam membuang muka pada Kagome.Hingga terpaksa Kagome melakukan 'OSUWARI' untuk kedua kalinya.
"K-kuso! Kagome,apa yang kau lakukan! Menyingkirlah!"teriak Inuyasha mencoba melepaskan diri dari sergapan Kagome.Kini,Inuyasha berada di bawah Kagome.Siapapun yang melihatnya pasti tersenyum malu memikirkan hal-hal yang bukan-bukan.
"Tidak! Aku harus mengobati lukamu! Eh??Lukanya hilang?".Kagome yang saat itu membuka paksa haori Inuyasha pun tercengang.Ia tidak melihat satu titik pun luka di tubuh kekar sang hanyou.
"Keh! Kan sudah ku bilang Kagome! Tubuhku ini spesial!"seru Inuyasha bersemu merah.Ia dengan cepat merapikan kembali haori nya.
"Gomene,Inuyasha!"ucap Kagome setengah malu.
"Gamyong!! Inuyasha-sama!!"
Tiba-tiba seekor kutu bersuara lalu menempel di bahu Inuyasha dan menghisap darahnya.
"Plakk! Myoga jii-chan!"seru Inuyasha sedikit bingung.
"Inuyasha-sama!".Baru saja Myoga membuka suara,dia sudah disemprot pembasmi serangga oleh Kagome.
"Ka-gome??"
"Bukankah memang harus seperti itu,".
Kagome tidak tahu bahwa Myoga adalah youkai kutu yang menjadi orang tua asuh Inuyasha saat kecil.Ia akhirnya meminta maaf pada Myoga setelah mendapatkan penjelasan dari Inuyasha.
Dirumah Kaede,Myoga menceritakan tentang dirinya dan tujuannya menemui Inuyasha.Kaede hanya diam mendengarkan tapi Kagome sangat antusias.Ia aktif bertanya pada Myoga tentang sosok seperti apa itu Inuyasha dan terakhir ia menyinggung soal ibu kandung Inuyasha.Inuyasha langsung emosi lalu pergi dari sana.
"Myoga jii-chan! Apakah yang Aku katakan itu salah?"tanya Kagome bingung.
"Tidak,Kagome-sama.Inuyasha itu sekarang sangat sensitif bila kita menyinggung tentang ibunya.Aku tahu ia sangat mencintai ibunya tapi ia juga membencinya karena gen ningen yang melekat padanya dikarenakan oleh ibunya."tutur Myoga.
"Begitu.Jadi,Hanyou itu setengah ningen setengah youkai."gumam Kagome dalam hati.
Hari sudah gelap tapi Inuyasha belum kembali juga.Ini membuat Kagome merasa bersalah.Semua karena rasa ingin tahunya pada sosok Inuyasha hingga ia menyakiti hatinya.Di salah satu dahan pohon yang cukup tinggi,Kagome melihat sang hanyou melamun memikirkan sesuatu.
"Mau apa lagi kau,Kagome!"seru Inuyasha agak pelan.
"Aku hanya ingin meminta maaf padamu tentang tadi,"
"Omong-omong,Aku akhirnya mendengarmu memanggil namaku,Inuyasha.Aku senang sekali!"ucap Kagome sambil tersenyum.Ini kali pertama Inuyasha mau menyebut namanya.Ia kira karena dirinya sangatlah mirip dengan Kikyo makanya Inuyasha tidak ingin lebih akrab dengannya.
"Keh! GR!"celetuk Inuyasha.Ia langsung membuang muka pada Kagome yang ada dibawah pohon.
"Jadi,apa kau tidak ingin melihat makam Ayahmu seperti yang dikatakan Myoga jii-chan,Inuyasha?"ucap Kagome.
"Makam Cici-ue? Aku bahkan tidak tahu dimana letaknya lagipula itu sama sekali tidak penting bagiku.Myoga jii-chan itu hanya menguji ingatanku tentang mendiang Cici-ue.Dasar!"umpat Inuyasha kesal.
"Inuyasha,mengapa kau begitu membenci ningen? Apakah karena kau membenci ibumu yang melahirkan mu sebagai seorang hanyou?"batin Kagome sedih.
Tak ada lagi perbincangan diantara keduanya sampai malam.Kagome berharap Inuyasha mau turun dari pohon dan pulang ke desa dengannya tapi sepertinya tidak mungkin.Inuyasha saja masih berdiam diri bersandar di dahan pohon sembari melihat rembulan.
"Kenapa?Kenapa Aku terlahir sebagai Hanyou?"batin Inuyasha.
DI BALIK AWAN MALAM
"Sesshoumaru-sama!..Apakah Anda yakin hanyou busuk itu tahu dimana letak makam itu?"tanya Jaken.
"Jaken.Kita kemarin sudah mendatangi makam palsu yang ditunjukkan oleh kutu tua itu dan tidak mendapatkan hasil apapun.Jadi,inilah tujuan akhir kita untuk menemukan dimana letak makam cici-ue."tutur Sesshoumaru.
"Tapi,kalau Inuyasha tidak mengetahuinya bagaimana?"tanya Jaken lagi.
"Hanyou itu tidak mungkin tidak menjawab pertanyaan Sesshoumaru ini,Jaken.Karena Sesshoumaru ini sudah menyiapkan hadiah khusus untuknya,"ucap Sesshoumaru tersenyum kecil.
****
"KAGOME MENUNDUK!!"teriak Inuyasha.Ia langsung memeluk erat Kagome untuk melindunginya dari sesuatu yang datang.
"Bau itu...Cambuk hijau itu...Tidak salah lagi! Itu..Sesshoumaru!!"terka Inuyasha.
"Sesshoumaru!!"teriak Inuyasha marah.
"Inuyasha.Lama tak berjumpa."ucap Sesshoumaru dingin.Ia pun menampilkan sosoknya yang didampingi sesosok youkai raksasa bertanduk mirip seperti akuma.
"Keh! Aku malas untuk bertemu denganmu lagi,Sesshoumaru!"geram Inuyasha.
"Sesshoumaru ini tidak ingin berbasa-basi! Cepat beritahu dimana letak makam cici-ue!"ucap Sesshoumaru.
"Makam cici-ue??Aku tidak tahu itu! Bukankah kau yang tahu,Sesshoumaru!"seru Inuyasha acuh.
"Baiklah kalau begitu.Jika kau tak memberitahu,Sesshoumaru ini akan membunuh ibumu!"ancamnya.
"Ibuku sudah mati! Kau bodoh sekali Sesshoumaru!"umpat Inuyasha tertawa.
"Begitu?Coba kau lihat di atas langit!".Inuyasha menatap lekat ke arah langit malam.Ia pun melihat kereta kencana yang terbang di bawah pantulan sinar rembulan.Kereta itu memperlihatkan sosok Izayoi yang terantai didalamnya.
"Haha-ue!"pekik Inuyasha dalam hati.Tapi,logikanya mulai berpikir jernih.
"Sesshoumaru.Aku tidak akan tertipu dengan trik murahanmu!"seru Inuyasha.
"Kraaakk!..Inu..yasha.."
Tiba-tiba youkai yang ada bersama Sesshoumaru menghancurkan kereta tersebut dan ingin membunuh Izayoi.Sosok Izayoi kini meronta kesakitan lalu menatap lekat ke arah Inuyasha.
"Baka! Sesshoumaru-sama itu membawakan ibumu ke dunia tapi justru kau membiarkannya mati.Dasar anak durhaka!"ucap Jaken.
"Jadi benar.Ibunya Inuyasha adalah seorang ningen,"pikir Kagome merenung.
"Urusei! Sankontesso!".Dengan cepat,tiba-tiba Inuyasha menyerang youkai bertanduk itu.Ia memotong tangannya yang sedang menggenggam Izayoi.Sang youkai meronta kesakitan tapi Sesshoumaru masih tak bergeming.
"Kagome,pergilah bersama ibuku!"ujar Inuyasha.Saat itu Inuyasha lengah.Ia tidak tahu bahwa tangan sang youkai telah tumbuh kembali.Youkai itu pun hendak menusuk perut Inuyasha dari belakang tapi digagalkan oleh Izayoi. Sinar putih tiba-tiba menyinari tubuh Inuyasha,Izayoi dan Kagome.Lalu mereka menghilang tanpa jejak.
"Sesshoumaru-sama,rencana kita berhasil!"ucap Jaken tersenyum licik.Sesshoumaru hanya diam tapi mengeluarkan hawa dingin nan menyeramkan.
Ditempat lain,Inuyasha dan Kagome tiba di suatu tempat yang asing.Disini terdapat banyak bunga sakura dan teratai cantik seolah ini adalah surga.
"Inuyasha,putra tercintaku.Ini adalah alam perbatasan akhirat.Dan sekarang sudah waktunya ibu pergi.Ibu sangat senang dapat bertemu denganmu lagi,Inuyasha."tutur Izayoi tersenyum.
"Haha-ue,Aku juga sangat mencintaimu lebih dari apapun."ucap Inuyasha membalas senyuman sang ibu.Ada rasa damai dan hangat saat berada di dekatnya.
"Inuyasha.Ibu rindu ingin memelukmu seperti dulu semasa kau kecil.Bolehkah?".Dengan wajah terharu,Inuyasha luluh dan kini ia dipeluk oleh ibunya.
"Haha-ue.."gumamnya setengah tertidur.Alam bawah sadarnya bergerak menjelajah memori masa kecilnya.Dimana ia mendapatkan kasih sayang dari ibunya.
"Inuyasha! Suaraku hilang dan tubuhku mati rasa! Apa yang harus Aku lakukan sekarang?"
"Inuyasha,dia bukan ibumu!".Kagome berteriak dalam hati ingin memberitahu pada Inuyasha tentang kebenaran ini.Tapi ia sendiri tidak bisa bergerak dan bersuara.
"Kagome-sama,apa yang terjadi!"seru Myoga baru saja datang.Akhirnya,ia menghisap darah Kagome agar tubuh Kagome bisa kembali seperti semula.
"Arigatou,Myoga jii-chan."ucap Kagome sambil menepuk tubuh Myoga yang sedang bertengger di leher Kagome.
"Inuyasha! Dia bukan ibumu!"teriak Kagome lantang namun tetap tidak digubris Inuyasha.
"Inuyasha..".Sosok cantik yang menyerupai ibunya Inuyasha pun berubah sekejap menjadi sesosok wanita menyeramkan tanpa wajah.Dia bukan ibunya Inuyasha.Dia adalah Mounna,sang youkai roh wanita yang dulu anak-anaknya menjadi korban peperangan.Mounna sebenarnya bukan youkai yang jahat tapi ia disini terpaksa melakukan kejahatan karena ancaman dari Sesshoumaru.Dia dipekerjakan oleh Sesshoumaru untuk mengetahui isi hati dan pikiran Inuyasha tentang makam Inu No Taisho.
"Mounna! Kurang ajar! Kenapa kau lama sekali!Cepat cari tahu informasi tentang makam itu!".Jaken berlari terbirit-birit lalu memukul kepala Mounna.Ia tidak punya waktu untuk segera melaporkan apa yang didapatnya pada tuannya.
"Sebentar lagi,Jaken-sama!"cicit Mounna ketakutan.
Dari kejauhan,Sesshoumaru nampak serius mengawasi pergerakan Mounna.Ia sebenarnya tidak menginginkan untuk berurusan kembali dengan adik hanyou-nya.Tapi,ia harus merendah dan melakukan pekerjaan kotor ini demi mendapatkan pedang Tetsaiga yang diyakininya berada di makam sang Ayah.
"Mutiara hitam disebelah kanan.."gumam Inuyasha.
"Mutiara hitam?"ulang Mounna tidak mengerti.Bola mata Sesshoumaru melebar mendengar gumaman Inuyasha.Ia tidak menyangka Ayahnya menyembunyikan kunci makamnya pada Inuyasha.Ia sempat marah pada tindakan sang Ayah tapi amarah itu lenyap.Sesshoumaru perlahan tersenyum meremehkan sosok sang Ayah.
"Ciciue.Dari awal Sesshoumaru ini tahu apa yang paling kau cintai di dunia.Dan karena perasaan itu kau mati begitu cepat.Kau juga tidak akan bertambah kuat dengan menyimpan rasa itu.Sungguh bodoh!"batin Sesshoumaru.
Akhirnya,Mounna terpaksa mengakhiri tugasnya karena tubuh Inuyasha sudah terbangun.
"Kuso! Sesshoumaru! Beraninya kau menipuku! Wuaaakkk! Sess..".Ketika Inuyasha meluapkan amarahnya saat Sesshoumaru muncul dari kejauhan,Sesshoumaru sudah mencekiknya.Inuyasha tak bisa bergerak sedikitpun.Sesshoumaru dengan penuh ambisi menarik keluar mutiara hitam yang ada di mata kanan Inuyasha.
"Terlihat tapi tak terlihat.Penjaga makam paling pintar pun takkan bisa mengetahuinya.Ciciue,izinkan Aku mengunjungi makammu."ucap Sesshoumaru.
"Jaken.Nintojo."perintahnya.Kappa cebol itu pun langsung berlari menghampirinya.Ia pun memberikan tongkat Nintojo pada Sesshoumaru.Sesshoumaru pun segera menghentakkan Nintojo ke arah mutiara hitam yang ada di tanah.Lubang hitam berputar pun terlihat pertanda pintu masuk makam terbuka.Dengan senang hati Sesshoumaru memasukinya.
"Sesshoumaru! Lihatlah! Aku akan membalasmu!"
"Kagome,tunggulah disini...eh?"
"Kau itu lamban sekali Inuyasha!"seru Kagome.Ia sudah terlebih dahulu masuk ke lubang hitam tersebut.
"Woy,Kagome! Disana itu ada SESSHOUMARU!"seru Inuyasha penuh penekanan kalimat.
"Iya! Maka dari itu kita harus menyusulnya,kan!"seru Kagome emosi.Inuyasha ingin sekali memberitahu tentang bahaya yang mengancam hidup Kagome.Karena Kagome tidak tahu bahwa ia sedang menghadapi sang 'Pembunuh Kehidupan'.
Cukup lama,mereka pun sampai di makam Inu No Taisho yang sangat mega.Kagome dan Inuyasha tampak sangat takjub melihat betapa gagahnya sang Daiyoukai Inu No Taisho.Ada sedikit rasa bangga yang terbesit dalam hati Inuyasha.Tapi rasa bencinya terhadap dirinya sendiri mengalahkannya.Ia merasa terhina dengan datang ke makam Ayahnya.
Sementara itu didalam tubuh Inu No Taisho,Sesshoumaru terus menatap lekat sebuah pusaka yang tertancap di batu berwarna emas.
"Cepat cabutlah pedang itu Sesshoumaru-sama!"seru Jaken.
"Soukka,inilah pedang yang selama hampir dua puluh tahun Aku cari.Tetsaiga.Pedang yang bisa membunuh 100 youkai dengan sekali tebasan.Menakjubkan."ucap Sesshoumaru.Tangan indah nan kekarnya kini menggenggam Tetsaiga.Baru saja ia ingin menariknya lepas,tapi tangannya sudah melepuh karena adanya kekkai pada Tetsaiga.
"Tetsaiga menolaknya!!"seru Jaken terkejut.Suara Jaken merupakan suara Sesshoumaru juga.Pada akhirnya,Sesshoumaru hanya merenung memikirkan apa yang menyebabkan Tetsaiga menolaknya.
"Itu karena Inuyasha-sama adalah pemilik sah Tetsaiga! Hanya Inuyasha-sama yang bisa menariknya!"sahut Myoga.Ia datang bersama dengan Inuyasha dan Kagome.
"Urusei kutu sialan!"umpat Jaken tak terima tuannya direndahkan.
"Hoo..Jadi kau kesini hanya untuk mencuri pusaka cici-ue,Sesshoumaru? Sungguh keterlaluan!"geram Inuyasha kesal.Sesshoumaru hanya diam menunggu apa tindakan selanjutnya dari Inuyasha.
"Inuyasha-sama! Sekarang,cabutlah pedang Tetsaiga yang ada dibelakang mu!"perintah Myoga.
"Pedang Tess..Tess..nani-o? Mengapa harus Aku yang mencabutnya?"tanya Inuyasha dengan polosnya.
"Karena pedang ini adalah pedang warisan dari Ayahmu,Inuyasha-sama.Cabutlah! Karena tadi Sesshoumaru tidak bisa mencabutnya!"jelas Myoga.
"Halah! Pedang berkarat seperti ini apa untungnya memilikinya! Sesshoumaru! Aku akan membalas semua perbuatanmu disini! Bersiaplah!"teriak Inuyasha emosi.
"Ah,hanyou bodoh!..Mengapa kau memilih bertarung dengan Sesshoumaru ini?"desah Sesshoumaru dalam hati.Ia sempat kecewa pada keputusan Inuyasha untuk tidak mencabut Tetsaiga dan malah bertarung dengannya dengan tangan kosong.Hal ini terlalu mudah untuk seorang Sesshoumaru.
"Teme!"
Diantara benturan-benturan yang cukup kasar,Inuyasha masih mampu bertahan walau tak tahu sampai kapan.
"Inuyasha! Aku minta cabutlah pedangnya! Jika kau melakukannya maka harga diri Sesshoumaru akan turun!"teriak Kagome dari kejauhan.
"Begitu.Keh! Lihatlah baik-baik Sesshoumaru! Hyaaaa!".Inuyasha berusaha sekuat tenaga mencabut pedang Tetsaiga.
"Tidak mungkin! Kekkai Tetsaiga menerima hanyou itu!"batin Sesshoumaru tersentak.
Hingga cahaya putih mulai keluar dari Tetsaiga dan..
"Ekkk??Oweee??"
Inuyasha merasa seperti orang bodoh yang menarik-narik pedang berkarat tapi tak bisa tercabut.Sesshoumaru dan Jaken dibuat oleng dalam pengharapan.Kagome pun tampak berpikir keras dengan apa yang terjadi.
"Myoga jii-san! Teme-ra! Kau mencoba membohongiku,heh!"
Tanpa belas kasih,Inuyasha mencubit tubuh Myoga dengan kuku tajamnya.Myoga pun hanya tersenyum innocent padanya.
"Sudah cukup lelucon ini! Sesshoumaru ini akan menghabisimu!"seru Sesshoumaru marah.Aura kematian sudah menyeruak keluar dari tubuhnya.Dalam beberapa menit,pertarungan keduanya belum juga terselesaikan.Hingga akhirnya Kagome turun tangan.Ia ingin membantu Inuyasha sebisanya.Lalu hal yang mengejutkan terjadi.Kagome tidak sengaja berhasil mencabut pedang Tetsaiga.Pandangan Inuyasha dan Sesshoumaru pun teralihkan.
"Gomen...pedangnya tidak sengaja tercabut,"tutur Kagome pelan seraya membentangkan Tetsaiga dan menatapnya tidak percaya.
TO BE CONTINUE...
PENGEN NULIS 'TO BE CONTINUE'DALAM BAHASA JEPANG TAPI RIBET SEPERTINYA :-)
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top