Kembali ke Masa Lalu Satu Jam Saja
Andai bisa, aku pengen balik ke 03 Januari 2008 pukul 10 pagi, satu jam sebelum kepergian Bapak.
Selama sejam itu, aku hanya ingin berada di sisinya. Menerjemahkan lirih napasnya yang disekap kesakitan. Menggenggam, merasai tekstur telapak tangannya dan mengingatnya sampai nanti.
Jika boleh lebih, aku ingin ingin melihat senyum Bapak di saat-saat terakhir itu.
Al-Fatihah_
***
Bukan belum ikhlas setelah sejauh ini, tapi rindu seringkali bertamu dan memaksakan diri untuk dijamu.
Jika sudah begini, andai-andai terangkai di kepala. Meski nantinya akan bermuara pada ikhlas itu sendiri.
***
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top