Dasar Menulis Novel
1. Apa itu premis?
Premis adalah penjelasan singkat isi cerita hanya berupa satu kalimat singkat, padat, lugas, dan jelas.
a. Tokoh utama
Tentukan dahulu tokoh utama naskahmu. Namanya siapa? Pekerjaannya apa? Atau statusnya apa? Enggak harus detail.
Contohnya, saya punya tokoh namanya Langit, pekerjaannya pilot yang memiliki jam terbang tinggi.
b. Tujuan Tokoh Utama
Seperti hidup, kita harus punya tujuan begitu juga tokoh kita.
Contohnya, Langit masih ingin bebas dan menikmati pekerjaannya.
c. Konflik
Masalah apa yang dialami tokoh utama? Namanya hidup pasti ada masalah, kan?
Contohnya, tetapi Langit dijodohkan orang tuanya dengan putri teman mereka, Senja, direktur utama perusahaan batubara.
Satukan ketiga unsur premis yang sudah kita buat.
Langit adalah pilot muda berusia 30 tahun dengan jam terbang tinggi, dia masih ingin bebas dan menikmati pekerjaannya, tetapi orang tua Langit sudah gelisah lantaran putra keduanya tak kunjung menikah, mereka menjodohkan Langit dengan putri temannya, Senja, direktur utama perusahaan batubara.
Tujuan premis
•Membuat novel kita fokus pada gagasan awal•Sebagai pegangan ketika kita menulis•Umumnya dipakai untuk mengajukan naskah ke penerbit
2. Apa itu logline?
Logline merupakan penjabaran premis dalam tiga sampai empat kalimat. Logline jangan terlalu panjang dan jangan hanya memuat awal cerita. Logline harus mampu 'membungkus' garis besar cerita.
Contoh :
Gilang Langit Ramadhan pilot yang dijodohkan dengan Kayla Senja Juli Adinda, direktur utama perusahaan batubara, lantaran keduanya sudah cukup umur, tetapi tak kunjung memperkenalkan calonnya kepada orang tua. Awal rumah tangga mereka, entah Langit maupun Senja masih menghargai privasi pasangannya, mereka sepakat tak akan saling ikut campur urusan pribadi. Seringnya mereka bersama, lama-lama cinta hadir, keduanya menyadari dan mulai serius menjalani rumah tangga. Saat sedang di tengah kasmaran, Langit kecelakaan dan pesawatnya jatuh di perairan, tak ada satu pun orang yang selamat, padahal ada kabar bahagia yang ingin Senja sampaikan kepada Langit, bahwa dia hamil.
3. Apa itu sinopsis?
Sinopsis adalah ringkasan keseluruhan cerita secara kronologis dalam satu sampai lima halaman. Sinopsis harus runtut dan terstruktur.
4. Apa itu kerangka cerita?
Kerangka cerita adalah garis besar yang ditulis secara terstruktur agar pengarang tetap berpegang pada ide atau gagasan awal. Kerangka umumnya berisi poin-poin utama yang kemudian akan digunakan di dalam setiap bab cerita.
Kerangka cerita sangatlah penting sebelum mulai menulis. Karena dengan membuat kerangka, penulis bisa memiliki pegangan pada saat mengalami writer's block, alias keadaan di mana dia mengalami masa-masa kehilangan ide untuk melanjutkan cerita yang sedang ditulisnya.
Dengan adanya kerangka cerita, penulis dapat mengingat kembali apa sebenarnya ide atau gagasan awal cerita yang diusung. Dengan begitu, alur cerita enggak keluar dari benang merah. Walaupun demikian, poin-poin yang tercantum di kerangka cerita sebenarnya masih bisa dikembangkan lagi, untuk memperluas alur cerita agar konflik menjadi lebih menarik dan menambah minat pembaca.
-00-
Salam hangat dari
Editor Rex Publishing
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top