Senja dan Langit
Aku ingin kau seperti senja, selalu penuh ketenangan meski tak selamanya indah. Aku akan jadi langit yang selalu bisa menerima hadirmu. Entah bersemu merah penuh kedamaian, atau berselubung kabut duka nan pekat.
Namun, kau senja yang berbeda dari yang kuingin. Segenap kesanggupanku menerima kurangmu tak pernah kau indahkan. Kau malah menuntut aku lebih dari adanya, tak peduli seberapa keras usahaku tuk sempurna demi menutupi kurangmu. Selalu aku yang salah, sebab kau terlalu yakin telah sempurna.
Jika pada akhirnya aku berhenti jadi langit, bukan karena lelah menerima senja, tapi karena memang tak mampu lagi lebih sempurna dari ini.
Makassar, 29 Maret 2017
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top