BONCHAPT ++2

Hai

Lanjut

.

.

.

"Pagi sayang..."

Ucap Chanyeol saat putri membuka matanya perlahan dan mengerjapkan lucu, Chanyeol berani bersumpah jika istrinya sangat cantik pagi ini seperti pagi pagi sebelumnya. Tapi caranya mengerjapkan mata itu begitu lucu hingga rasanya Chanyeol ingin menerkam lagi istri kesayangannya itu jika dia tak ingat baru saja melakukan hal itu semalam

"Hmmhh.."

Putri tak menjawab tapi hanya mengukirkan senyuman sampai matanya menutup dan menggeliatkan tubuhnya ke kanan juga ke kiri

"Mau kemana"

Tanya putri begitu dia melihat suaminya sudah rapi, bahkan wangi sabun dan shampoo tercium jelas dari tubuh Chanyeol sekarang.

"Ketemu sama manager Hyung, ada yang harus di bahas juga sama member"

Jawab Chanyeol singkat yang membuat putri mengangguk kecil

"Aku buatin sarapan dulu"

Cupp

Sebuah ciuman mendarat mulus di bibir putri saat gadis itu baru saja akan bangun dari tempat tidurnya.
"Aku udah minum kopi dan buat sereal tadi, gak usah kayak terlalu maksain diri kamu buat bikinin sarapan sayang. Kamu istri aku bukan pembantu aku, ingat kan?"

"Tapi gak ada yang salah kan, kalau istri mau buatin sarapan untuk suaminya"

Jawab putri yang membuat Chanyeol terkekeh, dia mendekatkan wajahnya pada wajah putri dan menghapus semua jarak di antara mereka.

Cupp

Chanyeol kembali mencium dan melumat bibir kecil putri juga sedikit menghisap dan mengejutkan bibir nya sampai suara decapan khas bibir keduanya yang bertemu itu terdengar. Cukup lama sampai bibir putri sedikit bengkak tapi kemudian chanyeol segera melepaskan ciumannya.

"Aku udah ambil sarapan ku dari istriku.."

Ucap Chanyeol sambil berbisik di telinga putri.

Yupp.. ciuman tadi adalah sebuah sarapan lezat untuk Chanyeol mengawali harinya sekarang. Putri sendiri langsung merona hebat dan memalingkan wajahnya menghindari kontak mata dengan suaminya sendiri sekarang.

"Ya Tuhan sayang, kita udah nikah lho. Semalam juga kita baru bertarung hebat, masa iya cuma di cium aja kamu langsung merah gitu wajahnya?"

Goda chanyeol sambil menahan tawanya.

"Udah ih, sana pergi pergi"

Ucap putri dan memunggungi Chanyeol, menarik selimutnya hingga menutupi seluruh tubuh putri hingga kepalanya.

Ssrrttt

Chanyeol menarik selimut itu, hingga kepala putri terlihat sebatas matanya yang mulai mengerjap memandang chanyeol.
Grrttt

Chanyeol menahan kedua tangan putri yang berada di bawah selimut tebal itu dan mendekatkan wajahnya kembali, bukan untuk mencium lagi dirinya tapi justru menggesekkan ujung hidung nya dengan ujung hidung milik putri

"Aku bisa aja lanjutin yang semalam sekarang juga sayang, tapi aku bisa di bunuh sama manager Hyung kalau gak cepat cepat sampai ke dorm sekarang. Jadi kita tunda dulu untuk buat Chanyeol juniornya ya.. nanti malam, tungguin aku pulang"

Bisik Chanyeol yang sekali lagi membuat bulu kuduk putri meremang karena hembusan nafas hangat yang menerpa leher dan wajahnya, juga telinganya.. suara bass Chanyeol juga membuat putri rasanya ingin terbang kalau saja chanyeol tak memegangi tangannya sekarang.
Cupp

Entah sudah berapa kali terhitung pagi ini Chanyeol kembali lagi dan lagi mendaratkan ciumannya untuk putri, tapi sekarang di kening istrinya. Cukup lama lalu dia tersenyum teduh

"Aku berangkat dulu ya.. aku udah siapin air hangat untuk kamu mandi. Brendan aja juga gak apa, biar badan kamu lebih rileks.."

Lanjut Chanyeol lagi sambil mengerling nakal, putri hanya berdecih kecil karena tahu apa yang di maksud oleh suaminya. Bagaimanapun putri memang merencanakan untuk berendam karena dia tahu kejadian semalam antara dirinya dan cahbyeok pasti banyak menimbulkan bekas di sana sini dan membuat bagian bawahnya terasa nyeri dan sedikit pegal sampai detik ini.

.

.

--skiipp--

"Haaahhh... Waahh"

Putri baru saja selesai mandi dan berendam, dia berencana memberikan rumah dan mencuci baju juga memasak saat chanyeol sedang bekerja. Tapi semuanya tidak bisa dia lakukan sekarang. Karena...

Chanyeol sudah menyelesaikan semuanya dengan sangat rapi. Mencuci baju dan bahkan menjemurnya, membersihkan rumah dan bahkan menyiapkan sarapan untuknya di atas meja.

"Kapan dia nyiapin ini semua?"

Gumam putri sambil memandangi makanan yang ada di hadapannya. Sederhana memang, hanya roti panggang yang di beri lubang di tengah berbentuk hati dan ada telur mata sapi di isi di bagian tengah nya, keju, juga sosis kecil yang di goreng dan di beri mayones juga susu vanilla.

Putri tersenyum dan segera melahap makanannya setelah mengirim pesan untuk chanyeol

Makasih untuk sarapan nya sayang, aku cinta kamu..

Tak lama, chanyeol membalas pesan putri yang kembali membuat gadis itu mengukirkan senyuman.

Habiskan sarapannya ya, isi tenagamu yang banyak untuk nanti malam. Aku akan menagih bayaran untuk sarapan yang aku buat nanti malam padamu. Aku juga sangat sangat mencintaimu

"Cih, dasar mesum!"

Ucap putri tapi dia tersenyum lebar dan kembali mengunyah sarapannya.

.

.

--meanwhile--
Di dalam dorm EXO, chanyeol masuk dan di sambut raut wajah aneh dari manager Hyung nya.

"Suho Hyung sama minseok Hyung mana?"

"Di dalam, masuklah dulu.."

Ucap manager yang di balas tatapan pertanyaan oleh Chanyeol

.

Brukk

"Ada apa sih Hyung?"

"Skandal"

Satu kata.. yang membuat semua yang ada di sana membeku, jongdae yang baru saja kembali dari wajib militernya pun langsung membulatkan matanya dan memandang ke arah manager mereka bersamaan dengan minseok dan junmyeon.

"Maksud Hyung, salah satu dari kita berempat ada terlibat dalam skandal begitu?"

Manager pun menggeleng

"Bukan.. ini bukan melibatkan EXO tapi teman kalian, lagi.."

"Artis SM entertainment?"

Manager kembali mengangguk, Chanyeol tak banyak bertanya dan langsung melakukan browsing juga searching di internet tentang apa yang terjadi saat ini. Memang, semenjak menikah. Chanyeol memang jarang dan hampir tidak pernah memegang ponselnya kecuali untuk urusan pekerjaan dan lainnya yang penting, dia lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bersama dengan putri entah untuk apapun itu. Dari memasak bersama, belanja bersama, menonton bersama atau bahkan mandi bersama?

Matanya membulat dan dua menahan nafasnya saat melihat headline yang sedang terjadi hari ini.

Dia sebegitu bahagianya sama putri sampai tidak menyadari berita besar semacam ini?

Super junior di boikot oleh fans karena skandal salah satu member di sebuah klub malam Seoul

"Siapa ini Hyung?"

Manager Hyung menunjukkan salah satu foto member Suju yang terlibat skandal itu dan kemudian menghela nafas berat.

"Semua mata sedang tertuju kepada SM entertainment dan seluruh artisnya termasuk kalian, ini bukan pertama kalinya. Jadi apapun itu kita akan tetap menjadi sorotan"
"Apa seburuk itu?"

Manager kembali mengangguk, dia tak bisa menyembunyikan rasa khawatirnya.

"Saham perusahaan menurunkan tim begitu berita ini di turunkan. Kondisi SM entertainment saat ini sedang tak baik, itu sebabnya.. aku meminta bertemu dengan kalian di dorm bukan di kantor."

"Lalu kita harus melakukan apa?"

"Secara harfiah tidak ada, karena perusaahanmeminta kita semua diam dan bersikap acuh terhadap semua pemberitaan yang ada, tapi fans kalian.. EXO-L saat ini sedang menggalang dukungan untuk Suju melalui media sosial"

Suho menghembuskan nafas panjang, dia tahu kalau fans nya akan melakukan hal ini di lihat dari kedekatan mereka dengan suju secara personal.

"Ya sudah, lalu.. untuk jadwal kita secara individu?"

Tanya Xiumin

"Aku akan atur ulang jadwalnya,sampai nanti ada pemberitahuan lagi.. kalian free dan tidak ada kegiatan. Kalian bisa gunakan utuuntun berlibur atau apapun juga. Yang penting, aku mohon.. jaga sikap kalian dan kalau bisa hindari tempat tempat yang membuat maksiat seperti klub malam dan sebagainya.. aku gak mau sampai kejadian semacam ini terulang lagi dan menimpa EXO"

"Kami mengerti Hyung.."

Manager pun segera berpamitan untuk kembali ke gedung SM entertainment entah untuk apa, posisi ya sebagai pegawai tetap pasti juga akan berpengaruh pada pekerjaannya sekarang di perusahaan itu.

.

--skiipp--
"Hoooekkk... Hooeeeekkkk"

Putri mengusap bibirnya dengan air yang mengalir dari wastafel kamar mandinya. Dia mencium bau busuk dari salah satu tempat sampah dimana dia membuang sampahnya pagi ini.

"Itu apaan sih"

Gumam putri sambil mengusap perutnya yang masih sedikit bergejolak. Dia baru saja akan merebahkan tubuhnya di ranjang saat sebuah telepon masuk ke ponselnya.

Chanyeol...

Putri mengulum senyum dan langsung mengangkat teleponnya.

"Halo?"

"Sayang dimana?"

"Di rumah, kenapa?"

"Siap siap ya, aku jemput setengah jam lagi. Kita mau pergi"

"Sekarang? Kemana?"

"Udah.. ikut aja, bawa baju buat aku sama kamu tapi gak usah banyak banyak.. sama bawa paspor kamu sekarang"

"Kita mau ke luar negeri sayang? Tapi kok mendadak? Aku-"

"Sayang.. gak usah banyak tanya dulu, kamu lakuin aja dulu. Nanti aku ceritain di jalan ya"

Putri berdehem sebagai jawaban. Meskipun bingung dan tak mengerti, putri tetap melakukan apa yang Chanyeol minta dan menyelesaikannya segera.

.

.

--skiipp--
--30 menit kemudian--

Cklek.

"Saayaaaangg"

Chanyeol masuk dan segera mencari keberadaan istrinya.

"Iyaaa.. bentar"

Putri kini sudah siap, dia memakai celana jeans dan kemeja putih dengan rambut yang di kuncir ekor kuda. Juga sebuah tas ransel kecil berisi dompet dan ponsel di punggungnya.

"Udah siap?"

"Udah.. tuh, bajunya.. aku cuma bawa satu koper aja. Gak apa kan?"

Chanyeol mengangguk

"Kita bisa beli disana kalau ada yang kurang nanti"

Lanjut Chanyeol

"Emang kita mau kemana? Kok tiba-tiba banget sih?"

"Kita mau liburan, bulan madu yang kedua"

Jawab chanyeol santai

"Ha? Tapi.. tap-tapi.."

Cupp

Chanyeol mencium lembut bibir putri untuk menghentikan pertanyaan yang di lontarkan oleh istrinya itu sekarang dan segera menarik putri keluar dari tempat itu.

.

.

Sepanjang perjalanan, Chanyeol hanya bicara tentang rencana liburan mereka tanpa menjelaskan alasan sesungguhnya dari acara liburan mendadak ini.

"Ada apa sih sebenarnya?"

Tanya putri pada akhirnya.

"Ada masalah di perusahaan, untuk sementara ini kita akan jadi sorotan entah untuk apapun itu, aku cuma gak mau membatasi ruang gerak kamu dan membuat kamu gak nyaman. Makanya lebih baik, kita liburan dan menjauh dari Korea sementara waktu sampai kondisi jadi lebih tenang nanti"

Ucap Chanyeol menjelaskan

"Kerjaan kamu gimana?"

"Manager Hyung lagi atur ulang jadwalnya, makanya aku punya waktu luang sekarang"

Putri mengangguk mengerti. Dia kemudian melihat lagi ke arah depan dan terhenyak akan sesuatu

"Chan.. truk nya.."

Chanyeol melihatnya.. melihat truk yang melintas berlawanan arah dengan mobilnya sedang melaju cukup kencang.

"Chanyeol awas!!!!"

Ckiiiitttt

BRAKK!!!!

Benturan keras itu terasa nyata dan putri merasakan Chanyeol memeluk tubuhnya erat sangat erat, juga rasa sakit yang menusuk di sekujur tubuh sekaligus punggungnya.

"Chan..sa..kit.."

Mata putri terpejam, dia tak bisa lagi mendengar apapun sekarang kecuali Chanyeol yang meneriakkan namanya beberapa kali.

.

.

.

LANJUT?

VOMMENT JUSEYO

2 PART LAGI

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top