92
Lanjut ya
.
.
.
"Terima kasih ya tuan nyonya... Karena sudah mengijinkan kami menginap disini"
"Sama sama.. kami ikut senang kamu bisa betah disini. Maaf ya, karena kami hanya bisa menjamu kalian seadanya"
"Ahh.. tidak, ini sudah lebih dari cukup nyonya... Sungguh, kami sangat berterima kasih"
"Semoga kalian bisa langgeng dan terus bahagia. Semoga semua keinginan kalian terkabul dan cepat cepat dapat momongan ya"
"Ahahhaha.. iya, terima kasih doanya. Amiin"
Pagi itu, putri dan chanyeol berpamitan dengan tuan dan nyonya Valentino setelah diijinkan menginap selama dua malam di ruang pasangan itu. Mereka sangat ramah hingga baik putri maupun chanyeol merasa sangat nyaman tinggal di rumah itu. Tapi, kenyamanan itu harus segera berakhir karena memang mereka sudah waktunya untuk segera pulang. Chanyeol sebenarnya menyiapkan sesuatu lagi untuk putri di Spanyol tanpa sepengetahuan gadisnya itu. Itulah sebabnya dia keukeuh menginginkan untuk bisa pulang ke Spanyol hari itu juga.
.
.
.
--skiipp--
"Selamat datang kembali tuan nona.."
"Iya... Terima kasih"
Chanyeol lalu mendekat pada salah satu pelayan hotel disana dan berbisik-bisik ke orang itu sambil tersenyum penuh misteri. Hingga pelayan hotel itu pun ikut tersenyum dan mengangguk kecil ke arah chanyeol.
"Kamu lagi ngomongin apa sih sama dia Chan?"
"Enggak, bukan apa apa kok"
"Serius?"
"Iya.. udah yuk, masuk kamar istirahat. Kamu pasti capek kan?"
"Hmm.. aku capek dikit"
"Ya udah, ayo istirahat dulu"
.
.
Chanyeol yang melihat putri tengah terlelap memutuskan untuk keluar dan menyiapkan segalanya disana. Di sebuah tempat khusus yang dipesan olehnya untuk dirinya dan putri malam itu.
Di bantu oleh beberapa staff hotel dia menyiapkan sebuah makan malam romantis di sebuah kolam renang hotel yang di pesan khusus oleh nya malsm itu untuk menghabiskan waktu bersama putri. Kolam renang itu ada di atas gedung hotel hingga pemandangan indah kota Spanyol bisa terlihat dari sana, dan kolam renang itu akan ditutup malam itu khusus untuk acaranya bersama dengan putri.
'tok tok tok'
"Yaa tunggu sebentar"
"Permisi nona.."
"Ya.. ada apa ya"
"Ini adalah layanan hotel. Saya diminta untuk mengantarkan kiriman ini untuk anda nona"
"Tapi, aku tidak memesan apapun"
"Ini kiriman barang untuk anda"
"Oh.. oke, terima kasih"
"Baik nona, kalau begitu saya permisi"
Putri segera menutup pintu dan membuka kotak besar yang ada ditangannya yang ternyata berisi gaun berwarna putih dengan bagian pundak terbuka juga lengkap dengan sebuah sepatu cantik di dalamnya.
Ada sebuah notes kecil yang menempel disana
'pakai ini ya sayang.. aku tunggu kamu disini. Ikuti anak panah nya dan kamu akan menemukan aku'
"Chanyeol..."
Puri mengulum senyuman dan segera bersiap untuk mengikuti permainan chanyeol malam ini.
.
.
.
--skiipp--
Selesai mandi dan bahkan sempat melulur sekujur tubuhnya. Putri pun mulai bersiap mengenakan gaun yang sudah di siapkan, kalau boleh jujur gaun ini cukup terbuka dan terkesan cukup seksi untuk ukuran putri yang jarang menggunakan gaun terbuka seperti itu.
Putri memutuskan untuk menggerai rambut panjangnya untuk menutupi sedikit bagian pundaknya yang terekspos kemudian putri pun mulai keluar kamarnya.
Sebuah notes kecil terlihat di depan pintu kamar putri
'sayang naik ke lantai 15 ya..'
Putri kembali tersenyum kecil dan mulai melangkahkan kakinya ke arah lift untuk naik ke lantai 15 hotel.
"Ada ada aja sih"
.
.
.
LANJUT?
VOMMENT JUSEYO
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top