77
Hai
Lanjut ya
.
.
.
"Hmmpphh"
Cupp
Chanyeol hanya melepaskan ciumannya sejenak untuk putri mengambil nafas lalu kemudian kembali melumat ketat bibir mungil milik Putri. Dia mencium bibir kekasihnya itu begitu lembut dan penuh perasaan, mengecup dan memagut setiap inci bagian bibir bawah dan atas milik Putri yang terus memejamkan matanya.
Chanyeol yang merasa bahwa putri sudah larut dalam ciumannya diam diam tersenyum kecil dan mulai melepaskan secara perlahan ciumannya dengan nafas yang sedikit terengah.
Ibu jari chanyeol mengusap bibir Putri yang sudah cukup bengkak dengan bekas Saliva milik chanyeol disana.
"Seperti itu jika aku mencium gadis yang aku cintai, penuh dengan cinta dan aku pastikan kamu nyaman dalam ciumanku. Aku akan membuat kamu merasakan benar setiap bagian dari bibirku hingga kamu tidak akan pernah melupakan nya."
"..."
"Aku memang tersenyum disana, tapi karena itu yang tertulis di naskah. Sedangkan yang barusan, apa yang aku lakukan tadi padamu. Itu tertulis di dalam hatiku"
"Chan-"
Cupp
"Aku tahu keadaan ku mungkin akan melukai kamu, entah itu karena pekerjaan atau apapun. Tapi, aku mohon percaya lah satu hal... Apa yang aku lakukan pada mereka diluar sana dengan yang aku lakukan padamu itu jauh berbeda. Tiap rasa yang aku berikan pada mu dan rasa ku pada saat pembuatan film atau drama ku jelas sangat berbeda."
"Maaf..."
"Aku yang harusnya minta maaf karena sudah menyinggung perasaan kamu. Membuat luka lama kamu kembali terbuka. Tapi, jujur aku katakan pada kamu sayang.. semua yang ada pada diriku itu cuma milik kamu untuk kamu dan hanya diri kamu aja"
Putri menatap Chanyeol lekat sementara chanyeol justru berbaring di sebelah putri dari merengkuh gadis mungil itu dalam pelukannya.
"Maaf aku cemburu banget tadi"
"Gak apa, aku seneng kalau kamu cemburu. Artinya kamu benar-benar mencintai aku Dengan sepenuh hati kamu dan takut kehilangan aku"
"Aku.. emang yaitu banget kehilangan kamu Chan.. aku takut..."
"Aku gak akan ninggalin kamu sayang. Aku bakalan terus di sisi kamu puu"
"Selamanya?"
"Selamanya... Selama lamanya"
Putri tersenyum lembut dan menelusupkan kepalanya ke dada bidang chanyeol.
.
.
.
"Hehehe"
"Kenapa tiba-tiba ketawa begitu?"
"Kamu.. tadi udah masuk dan menikmati ciumanku. Iya kan?"
"Kata siapa?"
"Kata aku. Keliatan jelas sayang.. kamu awalnya berontak begitu terus langsung lemes"
"Menurutmu aku lemes karena apa?"
"Karena kamu mulai menikmati ciuman aku lah"
"Bukan kok.. aku lemes karena tangan kamu megang tangan aku kenceng banget. Jadi kalau aku ngelawan terus yang ada tangan aku jadi luka. Makanya aku lemes ini aja dan biarin kamu lakuin itu sampai kamu puas"
Chanyeol hanya mengangguk mengerti
"Hmm.. sayang, seandainya kita go public. Kamu siap gak."
"Maksud kamu, kita kasih tahu e fans kamu kalau kita pacaran?"
"Iya... Gimana?"
"Kamu ga takut kalau fans kamu marah atau bahkan ninggalin kamu gara gara masalah begini?"
"Aku rasa cepat atau kabar aku harus lakuin itu. Kita ga mungkin sembunyikan status hubungan kita selamanya sayang"
"Tapi, kalau fans kamu gak terima gimana? Kalah karier kamu hancur gimana?"
"Aku yakin masih banyak kok diluar sana yang bakal tetap bertahan untuk aku apapun yang terjadi"
"Kamu yakin?"
"Yakin, aku harus bilang dulu sih sama Suho Hyung dan. Manager Hyung juga. Aku harus minta pertimbangan member lain juga sebelum memutuskan ini kapan akan terjadi"
"Chan..."
"Sstt, gak usah khawatir. Aku yakin kita bisa lakuin ini dan melalui semuanya dengan baik. Aku yakin benar itu sayang. Kau percaya aku dan kamu juga tau persis kalau aku sudah memulai sesuatu aku harus maksimal dalam sagalanya kan?"
Cupp
"Aku disini sama kamu. Jangan takut ya.."
.
.
.
LANJUT?
VOMMENT JUSEYO
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top