54
hai
lanjutkan ya
.
.
.
"DIAM KAMU WANITA IBLIS !!!!"
yejin tersentak, dia tak menyangka akan mendengar chanyeol memanggilnya dengan sebutan seperti ini. air matanya meleleh membasahi kedua mata dan pipinya. perasaannya sakit mendengar lelaki yang begitu di cintai nya memandangnya dengan penuh amarah dan kebencian seperti saat ini.
"k-kamu.. panggil aku apa?"
"IBLIS ! KAMU WANITA IBLIS, KEJAM, DAN TAK TAHU MALU."
"yeol, kenapa kamu jadi kasar sama aku?"
"karena kamu pantas mendapatkan itu semua"
"ini semua karena perempuan sialan itu kan? wanita jalang itu kan? kamu sampai bisa mengatakan hal semacam ini sama aku?"
"CUKUP !!! DISINI, KAMU YANG JALANG !!!"
"yeol... aku cinta kamu"
"aku benci kamu. sangat"
"...."
suara isak tangis yejin justru membuat chanyeol semakin emosi. dia mendengus kesal dan memandang tajam ke arah wanita itu.
"aku dari awal masih menghargai kamu dan berusaha bersikap lunak sama kamu. tapi, setelah apa yang kamu lakukan pada putri. aku gak akan segan segan untuk menghancurkan kamu."
"karier mu bisa hancur kalau kamu menyakiti aku. fans mu akan kecewa dengan sikapmu"
"fans ku akan mendukung ku jika mereka tahu wanita seperti apa dirimu dan apa yang telah kamu lakukan selama ini. dan... hah ! kamu mengkhawatirkan karier ku? bukankah kamu sendiri yang menginginkan karier ku hancur dengan sengaja menjebak ku?"
"kamu tahu aku tidak akan pernah menyebarkan berita itu"
"oh ya? siapa yang bisa percaya dengan perkataan wanita munafik seperti kamu?"
"yeol, kamu keterlaluan. kamu kasar, kamu menyakiti aku"
"aku gak peduli. mau kamu sakit hati atau tersinggung. karena itu semua gak sebanding sama semua perlakuan kejam kamu ke putri."
"aku melakukan itu semua karena aku mencintai kamu yeol, sangat mencintai kamu"
"jangan pernah bicara soal cinta di depanku kalau kau tak mengerti apa itu cinta yang sebenarnya. semua yang kamu rasakan itu bukan cinta. tapi obsesi dan kegilaan"
"kamu mau bilang kalau aku gila?"
"iya. kamu wanita gila dan gak waras yang dengan tega menyiksa seorang wanita yang sudah berlutut di kakimu sendiri."
"dia gak pantas buat kamu yeol, sadar donk"
"KAMU YANG HARUS SADAR KIM YEJIN !!! KAMU YANG SEDIKITPUN TIDAK PANTAS UNTUK BERADA DI SAMPING KU !!! "
dada yejin terasa tertohok dengan sangat keras, sakit... itu yang dirasakan olehnya saat ini.
"kita lihat, apa yang akan dilakukan oleh orang tuamu setelah tahu bagaimana sikap dan perilaku putrinya selama ini."
"jangan bawa bawa mereka."
"kenapa? kamu takut?"
"ini antara kita yeol"
"kamu pikir keberadaan dirimu disini sekarang tidak akan di ketahui oleh kedua orang tuamu?"
"chanyeol..."
"jangan pernah menyebut namaku dengan bibirmu. aku jijik mendengarnya"
"APA BAGUSNYA DIA? APA LEBIHNYA PUTRI SAMPAI KAMU SEPERTI INI, HA???!!! BAHKAN STATUS SOSIALNYA JAUH LEBIH RENDAH DARI KAMU, DIA... DIA CUMA WANITA GELANDANGAN YANG BERUSAHA MENCARI UANG DISINI. DIA JUGA HANYA TINGGAL DI APARTEMEN KECIL YANG TAK LAYAK. DIA... DIA JUGA HANYA SEORANG WANITA YANG MENJADI PERUSAK RUMAH TANGGA ORANG LAIN YEOL !!!"
PLAAKKKK !!!!
sebuah tamparan keras melayang ke pipi yejin. bukan tamparan biasa, tapi tamparan yang begitu keras. hingga, melukai sudut bibir yejin.
"kamu akan membayar atas setiap apa pun yang kamu lakukan dan ucapkan. aku akan pastikan itu sendiri dengan tanganku. aku... akan membuat kamu menyesal seumur hidup kamu atas semua ucapan kamu tentang putri. ingat itu"
.
.
petugas polisi yang melihat chanyeol menampar yejin langsung memasuki ruang interogasi untuk menenangkan chanyeol dan membawa chanyeol keluar.
"tolong tenang kan diri anda"
"aku harus bertemu satu orang lagi. orang yang tak tahu malu dan tak tahu terima kasih"
"yeol, aku rasa ini"
"hyung, aku harus ketemu dia"
suho menghela nafas panjang. dia mengangguk setuju untuk chanyeol bisa menemui dina.
.
.
.
LANJUT?
VOMMENT JUSEYO
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top