44

hai

lanjutkan ya...

.

.

.

seluruh member EXO sekarang ini  berada di rumah sakit untuk menjenguk putri dan juga untuk menemani chanyeol. kejadian yang menimpa putri dengan cepat menyebar di grup chat mereka hingga mereka langsung memutuskan untuk ke rumah sakit begitu menyelesaikan jadwal mereka masing - masing

"aku gak nyangka kalau yejin bisa berbuat se nekat itu"

"dia pasti sayang banget sama kamu yeol"

"hii... aku sih males hyung, di sayangi sama orang tapi model nya begitu. itu bukan sayang tapi ter obsesi"

chanyeol tak menanggapi semua komentar yang keluar dari teman - temannya. perhatiannya tersita pada gadis yang sedang terlelap di hadapannya saat ini. entah berapa lama lagi putri akan terus menutup matanya. membuat nyawa chanyeol seolah sudah keluar dari tempatnya dari beberapa jam yang lalu. sedikitpun chanyeol tak bergeser dari posisinya dan terus memegang erat tangan putri.

"dia pasti bangun kok yeol, tenang aja"

"bukan itu hyung.. bukan itu ketakutan aku"

"terus apa?"

"aku tahu dia pasti bangun. tapi, apa setelah bangun nanti dia bakal tetap minta putus sama aku atau enggak. itu yang jadi kekhawatiran aku hyung"

"apapun keputusannya kamu harus hargai itu. kalau kamu cinta dia, perjuangin lagi aja. kamu juga tahu persis gimana perasaan dia ke kamu kan?"

chanyeol mengangguk lemah, ucapan suho memang benar. apapun yang terjadi, dia harus memperjuangkan putri entah bagaimanapun caranya dan sesulit apapun juga. dia gak mau, kalau dia harus kehilangan perempuan yang begitu berharga dalam hidupnya itu. terlebih setelah semua yang terjadi dan menimpa putri. 

"yeol, ngomong - ngomong... putri cantik banget ya, aku berasa liat malaikat lagi tidur sekarang.. hehehe..."

ucapan baekhyun yang diikuti anggukan cepat oleh sehun dan kai juga chen sontak membuat chanyeol menatap tajam ke arah baekhyun

"gak usah di liatin terus. dia udah ada yang punya. putri tuh punya chanyeol"

"kan cuma memuji gak salah hyung... aku sependapat kok sama baekhyun hyung"

"asal kalian gak naksir gak apa"

"itu dia hyung, perempuan kayak gini kalo gak di taksir kayaknya adalah hal yang mustahil. pantesan mantan nya sampai gila begitu. sempurna begini"

chanyeol mendengus kesal mendengar semua teman - temannya menggoda dirinya dengan membuat rasa cemburu nya menjadi sekarang.

.

.

.

--Skiipp--

putri perlahan membuka matanya dan melihat sosok yang begitu dikenalinya hanya dengan aroma parfum yang menguar dari tubuh si pemilik. chanyeol...

lelaki itu kini tengah tertidur dengan pulas di sampingnya dalam posisi duduk, tangannya terus memegang erat tangan putri dan sepertinya begitu sulit untuk dilepaskan. putri melihat wajah damai dan tenang dari kekasihnya itu (mungkin?) dengan mata yang masih terpejam.

tangannya yang masih bebas perlahan berusaha menggapai rambut tebal chanyeol dan mengusap nya perlahan

"sayang..."

chanyeol mengerjapkan matanya perlahan dan menatap putri.

"bee.. udah bangun?"

putri tersenyum tipis, tangannya masih terulur untuk menggapai chanyeol. membuat chanyeol refleks mendekat dan memeluk tubuh putri dengan sangat erat. chanyeol menelusupkan wajahnya di antara uraian rambut putri yang menguarkan aroma strawberry.

"maafin aku.. aku gak maksud buat ninggalin kamu"

"aku tahu.. aku tahu.."

"kita.. masih-"

"hmm.. kita masih kayak dulu. aku udah bilang sama kamu, sampai kapanpun kamu tetap kekasih aku, calon istri aku"

"makasih... aku cinta kamu"

"aku juga cinta kamu bee..."

.

.

.

PART INI GAJE DAN ANEH MENURUT AKU

AKU BINGUNG MAU GIMANA LAGI, MAU AKU MASUKIN YANG SWEET LAGI NANTI NJEGLEG.. JADI GINI DULU AJA...

WKWKWKWK

LANJUT?

VOMMENT JUSEYO


Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top