31
Haiii
Nonton mubank malam ini?
Aku baru nonton, wkwkwkw
Maaf ya makanya telat update
.
.
.
"Sayaaaanggg..."
Putri memeluk chanyeol begitu masuk ke apartemen nya. Malam ini chanyeol ingin bersama dengan putri, entah bagaimana pun caranya
Chanyeol yang cukup tersentak dengan pelukan dari kekasihnya ini pun akhirnya membalas pelukan putri dengan erat. Wajahnya di benamkan ke pundak putri yang memeluknya dengan kencang
"Capek ya... Aku udah buatin kamu masakan kesukaan kamu. Makan dulu yuk..."
"Aku masih pengen peluk kamu"
Putri yang tadinya mau melepas pelukannya akhirnya kembali memeluk chanyeol dan mengusap lembut punggung lebar chanyeol
"Chan kenapa?"
Chanyeol menggeleng lemah, dia tak bisa menjelaskan semuanya pada Putri. Pikirannya benar2 tak tenang sekarang
"Chan... Semuanya baik baik aja kan?"
"Bee... Aku mohon jangan pernah tinggalin aku, jangan pernah ketemu sama dia lagi atau siapapun yang asing kalo aku lagi gak bisa disamping kamu ya"
"Kenapa?"
Chanyeol mengajak putri untuk duduk di sofa ruang tamu dan menyeret putri ke pangkuannya
Dia menceritakan semua yang dilakukannya untuk menemui Fariz dan menyadarkan dia. Dia juga bilang tentang Dina yang akan menceraikan Fariz
"Dia udah merencanakan semuanya"
"Maksud kamu apa bee?"
"Dia sengaja bersikap gila supaya dina mau menceraikan dia Chan.. aku tahu persis sifatnya, dia bisa melakukan apapun yang aneh dan gak masuk akal untuk dapetin yang dia mau"
"Aku takut... Aku bener2 khawatir kalau kejadian kemarin terulang lagi"
"Aku bisa jaga diri aku.. percaya aku"
"Dia dulu aja nyulik kamu"
"Aku tahu..."
Chanyeol memeluk lagi putri dan sedikit terisak
"Aku mohon... Jangan pernah pergi dari aku, apapun alasannya"
.
.
.
--skiipp--
Putri membuka isi brankas yang pernah diberikan Fariz padanya dan isinya adalah undangan pernikahannya dengan Dina juga cincin pertunangan nya dengan putri
'tuutt tuutt'
"Halo? Mas Arya? Ini aku Putri mas, boleh minta tolong gak?"
.
.
Chanyeol menghempaskan tubuhnya ke ranjangnya, dia memutuskan untuk pulang ke dorm karena putri bilang tak baik jika lelaki dan perempuan bersama semalaman di tempat yang sama sebelum menikah
Chanyeol tahu itu, dia menghargai setiap keinginan dan prinsip kuat yang dipegang oleh putri sekalipun dia ingin sekali tetap disamping gadisnya malam itu walaupun dia harus tidur diluar dan kedinginan sekalipun
'triing'
Sebuah pesan masuk ke ponsel chanyeol saat Chanyeol Tenga terlelap dalam tidurnya. Chanyeol akan merutuki dirinya sendiri jika tahu siapa yang mengiriminya pesan tengah malam itu.
.
.
Di tempat lain, Fariz menyiapkan sebuah benda laknat yang akan diberikan untuk gadisnya. Secara paksa tentunya, malam dimana Dina meninggalkan rumah. Saat itu juga dia terbang ke Korea kembali untuk mengejar gadisnya
"Kamu gak akan pernah bisa menolakku, menolak sentuhan ku... Malam ini, gak akan ada lagi nama Chanyeol ataupun laki laki lain yang akan keluar dari bibirmu... Hanya aku, namaku Yang akan kamu kamu teriakkan malam ini... "
"Aku akan menghancurkan kamu dan laki laki sialan yang sudah berani menyentuhmu"
.
.
.
--skiipp--
Bip bip' bip
Sesuai dugaan putri sebelumnya, dia sengaja tidak mengganti PIN rumahnya agar Fariz bisa masuk dan menemuinya
Putri mendengar derap langkah Fariz yang mulai mendekat ke arah kamarnya
Cklek
"Say-"
"Jangan mendekat mas, selangkah aja mas mendekat. Aku gak segan untuk mati sekarang juga"
Putri menodongkan pisau tepat dileher nya, ujung pisau itu terlihat sudah melukai kulit mulus gadis itu
Darah mengalir disana, putri menggigit bibirnya untuk menahan rasa sakit yang dirasakannya
"Kamu gila!!! Aku... Lepaskan pisaunya putri!!!"
"Gak akan sebelum mas lepasin aku dai hidup mas, selamanya"
.
.
.
LANJUT?
VOMMENT JUSEYO
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top