30

Hai

Siapa yang nunggu konfliknya?
.
.
.

Wajah Chanyeol mengeras, dia menatap putri yang menunduk sambil menangis

"Jawab aku jujur bee.. kamu, kembali sama dia? Atau kamu pernah menghubungi dia sebelumnya?"

"Enggak Chan... Sumpah demi Tuhan gak ada, aku gak pernah berurusan lagi sama dia"

"Suara bayi tadi?"

"Anaknya dia sama Dina, sahabatku... Aku juga gak tahu kenapa Dina udah melahirkan tapi kemarin dia hubungin aku dan aku juga denger suara tangisan bayinya"

Chanyeol mendekat dan mendekap tubuh putri dalam pelukannya

"Ssstt... Jangan nangis lagi, setidaknya sekarang aku tahu dia masih belum bisa melepaskan kamu."

"Kamu mau ninggalin aku karena ini?"

"Enggak, gak akan... Kamu kekasihku, orang yang aku cintai. Aku akan jaga kamu dari siapapun yang berusaha mengambil kamu dari aku... Sekalipun itu Fariz"

"Aku.. minta maaf... Harus nya aku jujur sama kamu dari awal"

"Iya aku tahu, gak apa... Kamu tenang ya"

.
.
.

"Hyung... Lusa kita ke Indonesia kan?"

"Hmm iya.. kenapa?"

"Aku minta waktu sebentar nya nemuin seseorang disana nanti setelah acara selesai, bisa kan?"

"Siapa? Keluarganya putri?"

"Bukan... Tapi ini penting, aku janji gak akan lama"

"Ya gak masalah, selagi kamu gak terlalu lama nantinya"

"Iya aku tau"

Keinginan chanyeol untuk menemui Fariz lagi semakin membesar. Dia harus memperjelas hubungannya dengan putri pada Fariz agar lelaki itu tak lagi mengacaukan putri segala segala rengekannya

.
.
.

--skiipp--

--indonesia--

Chanyeol berdiri di sebuah pintu rumah yang cukup besar, dari luar terdengar suara tangis bayi disana

"Hyung yakin mau nemuin dia?"

Chanyeol mengangguk

Cklek

"K-kamu..."

"Fariz"

Wanita yang diyakini chanyeol sebagai Dina yang adalah sahabat dari kekasihnya itu menuju ke sebuah ruangan dimana Fariz ada di dalamnya

"Fariz..."

"Kau!!! Mau apa kamu kesini? Mana putri? Mana gadisku??!!!"

Chanyeol menyeret Fariz keluar dan menemui Dina yang sedang menggendong bayinya

"Lihat mereka Fariz.. kau meneriakkan nama perempuan lain di hadapan mereka berdua.. apa kau waras?"

"Aku hanya mencintai gadisku"

"Itu bukan cinta, tapi obsesi.. kau terobsesi pada Putri... Sadar Fariz, biarkan dia bahagia dan jalani kehidupan mu dengan istri dan anakmu"

"Kamu merebutnya dariku!!!!"

"Kau yang melepaskan nya, kau yang men sia-siakan dia karena nafsumu semata. Apa kau ingat?"

"..."

"Belum cukup puas kamu menyakiti putri hingga kamu harus menyakiti dua orang yang berharga dalam.hidupmu?"

Fariz menangis terisak

"Aku menyesal... Aku menyesal karena mengkhianati dia.. dia segalanya untukku... Aku menyesal... Tak ada yang lebih baik daripada putri. Bahkan itriku sekalipun"

plakk!!

Sebuah tamparan keras mendarat di pipi Fariz

"Aku dan anakmu ini tak berharga? Aku akan pergi jika memang begitu, silahkan kau mengejar putri. Aku akan siapkan Surat cerai kita"

Chanyeol yang tak mengerti dengan apa yang Dina ucapkan hanya menatap Fariz yang mengeluarkan senyuman kecil

"Ceraikan aku, akan lebih mudah untukku mengambil lagi gadisku"

Degg

Seketika tubuh chanyeol menegang, salah.. ini salah besar

Buka jni yang diharapkan chanyeol, cerai.. jika itu terjadi, maka Fariz bisa lebih leluasa mendekati Putri

BUGHH

"LANGKAHI DULU MAYATKU SEBELUM KAMU MENYENTUH DIA!!"

ucapan chanyeol dengan wajah merah padam membuat Sehun yang ikut disana jadi merinding dan memeluk tubuh Hyung nya itu untuk menenangkannya

.
.
.

LANJUT?

VOMMENT JUSEYO

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top