190
Hai
Lanjut
.
.
.
Hati itu akhirnya tiba...
Hari dimana Chanyeol menjalani wajib militernya dan masuk ke dalam camp militer untuk menjalani karantina selama 3 bulan sebelum menjadi tentara aktif. Putri tentu saja ikut mengantarkan Chanyeol menuju ke camp militer bersama yoora, mamah dan papah park juga kakaknya Dimas. Selain itu, semua member EXO dan juga manager ikut mengantarkan keberangkatan chanyeol.
Seperti yang sudah di perkirakan sebelumnya, begitu banyak penggemar yang ikut mengantarkan keberangkatan chanyeol saat wajib militernya. Meskipun, sebenarnya Chanyeol menginginkan keberangkatannya untuk tidak di adakan perayaan khusus atau perlakuan khusus dan cukup di antar oleh keluarga saja.
"Mamah.. Chanyeol berangkat dulu ya, mamah sama papah sehat sehat terus baik terus, jangan sampai sakit atau luka.. gak usah kecapekan ya mah.. gak usah urusin restoran terus karena kan udah ada yang urus.. mamah mending banyakin istirahat aja di rumah atau mau jalan jalan juga boleh.. oke mah?"
"Iya.. kamu juga, baik baik dan jangan sampai luka atau cedera. Jaga sikap kamu juga selama wajib militer nanti."
"Pasti mah.. pah.."
Chanyeol memeluk orang tua dan kakak perempuan nya dengan erat setelah berpamitan, dia lalu mendekat pada member EXO satu per satu juga untuk berpamitan.
"Hyung.. aku berangkat duluan ya.."
"Hmm.. baik baik Yeol, tunggu aku disana sebentar lagi ya.."
Ucap minseok dengan sedikit terkekeh yang diikuti tepukan di pundak chanyeol.
"Pasti... Minseok Hyung dan Suho Hyung.. aku pasti tunggu kalian dan ajarin kalian jadi tentara yang baik nanti. Hahahahah"
"Wah.. dia bisa bisa nya mengejek kita seperti itu ho.."
Suho hanya mengangguk dan memeluk erat chanyeol. Karena bagaimanapun juga Chanyeol sudah seperti adik kandungnya sendiri.
"Jaga diri baik baik, jangan terluka dan jangan terlalu sering main ponsel"
"Hahahaha.. iya Hyung, pasti.."
.
.
Semua member EXO sudah berpamitan dengan chanyeol kecuali dua orang.. siapa lagi kalau bukan maknae grup itu, Sehun dan Jongin tentu saja...
"Hyung..."
Grepp
"Aku titip putri sama kalian berdua.."
Hanya itu yang diucapkan Chanyeol saat pertama kali memeluk kedua adik kecilnya Jongin dan Sehun. Dia ingin menitipkan putri pada keduanya karena memang mereka berdua yang paling dekat dengan putri dan paling memahami putri selama ini. Sikap keduanya pada putri juga membuat Chanyeol dengan mantap mempercayakan putri pada kedua adiknya.
"Oke Hyung, kamu tak perlu khawatir. Tapi aku gak janji apa aku bisa menahan perasaan ku pada Noona saat Hyung tak ada nanti"
Ucap Sehun yang di angguki oleh Jongin juga.
"Aku tahu kalian berdua.. sekalipun kalian begitu menyukai putri atau bahkan mencintainya. Kalian tak akan pernah mengambil gadisku dari pelukanku.."
"Hahahaha... Akhirnya Hyung mengerti juga setelah sekian lama larut dalam rasa cemburu Hyung itu?"
"Hyung hanya perlu menjalani wajib militer Hyung dengan benar agar cepat bisa keluar dari sana dan kembali ke pelukan Noona.."
Sekali lagi mereka berpelukan erat, bahkan Jongin hampir saja meneteskan air matanya karena terharu dengan situasi ini. Sampai mereka akhirnya melepaskan pelukannya dan mulai beralih kepada gadisnya... Putri...
"Kamu nangis sayang?"
"Enggak.. aku gak nangis.."
"Bee..."
"Aku beneran gak nangis kok Chan.."
Chanyeol menangkup wajah gadisnya dan mengecup kening putri cukup lama. Dia memeluk erat putri dan membiarkan kehangatan gadis itu menyebar di seluruh tubuhnya.
"Your lips say no.. but your eyes say yes, babe... I know it"
"Just a little... Not much"
"Mau sedikit atau banyak, aku gak mau gadis yang aku cintai sampai meneteskan air matanya terlebih karena diriku."
"Aku pasti kangen banget sama kamu"
"Aku juga sayang.."
"Aku boleh ketemu kamu dan jengukin kamu terus kan selama kamu disini nanti?"
"Tentu sayang, apapun selagi itu bisa dan boleh juga memungkinkan untuk kita berdua melepaskan rasa rindu. Aku pasti akan ijinkan itu"
Cupp
Chanyeol mencium bibir gadisnya sekilas. Dia bisa saja melumat bibir mungil itu jika tak ingat ada banyak orang disini yang bisa saja memandang ke arah mereka.
"Jaga diri kamu baik baik, jangan sungkan untuk minta tolong sama member kalau kamu butuh apapun. Kamu juga bisa hubungi mamah atau yoora Noona.. jangan paksakan untuk melakukan apapun sendirian. Aku gak mau kamu terluka, tunggu aku pulang dan aku akan segera menikahi kamu sayang.."
"Iya.. aku pasti tunggu kamu pulang secepatnya..."
"Aku mencintai kamu.. sangat.."
"Aku juga sayang.. aku juga.."
.
.
--skiipp--
Hari terus berganti dan waktu juga terus berjalan, putri kembali ke kehidupan biasa nya dan memilih keluar dari apartemen milik Chanyeol untuk kembali ke apartemen miliknya dan Dimas. Dia tak suka menempati apartemen itu saat pemilik apartemen itu justru sedang pergi seperti sekarang. Putri hanya ke apartemen chanyeol setiap 1 Minggu sekali untuk membersihkan apartemen besar itu dengan tangannya sendiri.
Member EXO pun satu per satu masuk ke camp militer menyusul Chanyeol untuk menjalani wajib militer mereka masing masing. Dimulai dari minseok dan Suho yang masuk hanya berbeda jarak 1 Minggu dan disusul oleh jongdae sekitar 1 tahun setelahnya.
Masuknya masing masing member ke camp militer membuat kegiatan grup EXO dengan terpaksa harus berhenti dan mengandalkan kegiatan individu dari masing masing member lainnya. Seperti kyungsoo yang masih aktif di dunia seni peran begitu juga Jongin dan Sehun yang membintangi beberapa iklan secara individu.
.
.
.
Hampir 2 tahun berlalu dan kurang beberapa bulan lagi chanyeol akan kembali ke dari camp militernya saat mamah park menghubungi putri untuk membicarakan hal yang penting dan meminta putri segera datang ke rumah nya.
'ting nong'
Cklek
"Pagi mamah..."
"Hai sayang, pagi.. maaf ya, buat kamu kesini pagi pagi begini"
"Gak apa kok mah, aku juga emang udah ada rencana buat kesini siang nanti. Tapi karena emang mamah udah minta aku kesini, jadi sekalian aja"
"Ya udah yuk masuk dulu sayang, kita ngobrol di dalem aja ya"
"Iya mah.. papah kemana mah?"
"Papah ke restoran nya tadi. Lagi rame kan, kalau yoora dia emang ada siaran pagi tadi. Makanya udah berangkat sayang"
"Hmm.. gitu"
"Kamu udah sarapan?"
"Belum mah, mamah mau sarapan?"
"Iya, kita sarapan bareng ya.. mamah udah masak pasta kesukaan kamu lho"
"Waahh.. oke mah.."
.
.
Sarapan pagi itu benar benar menyenangkan dan sangat santai, mereka banyak bergurau tapi kemudian mamah park mulai mengubah arah pembicaraan mereka ke arah yang lebih serius.
"Putri.."
"Iya mah.. kenapa?"
"Kamu udah sangat lama berhubungan sama chanyeol kan?"
"Iya mah.. udah bertahun-tahun, tapi aku lupa berapa lama. Kenapa mah?"
"Mamah mau minta sesuatu dari kamu dan Chanyeol..."
"Minta apa mah?"
"Mamah mau minta cucu yang lucu lucu dari kalian berdua.."
Ucap.mammah park santai dengan tersenyum manis yang membuat mata putri membulat seketika.
.
.
.
LANJUT?
VOMMENT JUSEYO
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top