Hai

Lanjut

.

.

.

"Kamu baik baik aja kan putri?"

Tanya Suho saat sarapan bersama dengan member yang lainnya di meja makan sambil melirik tajam ke arah Chanyeol yang masih sibuk dengan makanannya

"Iya oppa.. aku baik baik aja kok"

"Emang ada yang harus bikin Hyung tanya itu ke Noona? Noona baik baik aja?"

Kini Chanyeol mulai menatap ke sekelilingnya dan melirik putri dengan tatapan bingung

"Yeol, kamu juga baik baik aja kan?"

Suho kini balik bertanya kepada Chanyeol dengan cepat

"Iya aku baik baik aja kok Hyung, kenapa sih? Aneh banget pertanyaannya"

"Kamu gak penasaran, kenapa putri bisa ada di dorm pagi ini dan kamu gak perhatiin baju nya dia?"

Degg

Chanyeol terhenyak, dia memang tidak memperhatikan hal itu sejak tadi karena terlalu senang melihat kehadiran kekasihnya di dorm pagi hari tadi. Chanyeol pun segera melihat ke arah putri yang mulai menundukkan kepalanya.

"Nanti aku jelasin sama kamu"

Ucap putri singkat dan meminta Chanyeol melanjutkan sarapannya.

.

.

--skiipp--

"Sayang.."

"Hmm.."

"Bee.. bisa jelasin sama aku gak, apa yang dimaksud sama Suho Hyung tadi?"

Putri menghela nafas panjang dan duduk di samping cahbyeol yang menatapnya khawatir, dia sebenarnya tak ingin lagi membahas masalah ini terlebih dengan waktu seperti ini dimana Chanyeol akan segera menjalani masa wajib militer nya besok pagi.

Putri mulai membuka Hoodie yang dipakai olehnya dan memperlihatkan bekas keunguan di leher nya yang terlihat sangat jelas disana.

"Itu.."

Chanyeol terlihat sangat terkejut dan langsung menyentuh bekas di leher putri. Dia tahu persis apa itu, tapi dia belum berani mengucapkan apapun

"Ini.. gimana bisa ini kayak begini?"

"Itu... Tadi malem kamu-"

"Aku? Maksud kamu, ini aku yang buat ini semua?"

Air mata putri mengalir mendengar ucapan Chanyeol, bagaimana bisa Chanyeol bicara seperti itu seolah-olah putri bisa mendapatkan tanda itu dari orang lain.

"Lupain aja kalau kamu emang gak ingat dan mengakui"

Putri mulai mau beranjak dan keluar dari kamar Chanyeol saat Chanyeol kembali menarik tangan putri dan membuat gadis itu duduk di pangkuannya saat itu juga. Tangan Chanyeol langsung melingkar di pinggang putri dan memeluk nya erat sambil mengusap lembut punggung putri

"Aku bukan meragukan kamu sayang, tapi aku gak ingat kenapa aku bisa kasih ini semua ke kamu.. tanda ini"

"Kamu gak usah inget inget lagi"

Tegas putri dengan setengah terisak.

"Bee... Sayang... Jangan nangis, aku minta maaf.. maafin aku, aku sama sekali gak tahu tentang ini dan gak menyadari ini semua..."

"Iya.."

"Aku.. tadi malem, cuma.."

"Kamu nyebelin, kamu semalem tuh mengerikan tahu kayak begitu.. gak ngomong atau apa, langsung pegang tangan aku kenceng sambil cium aku brutal banget kayak apa aja"

"Maafin aku ya sayang, aku minta maaf.. aku gak sadar semalem"

"Iya aku tahu, aku tadinya males ketemu kamu lagi.. males juga buat deketin kamu, tapi aku gak tega waktu lihat kamu lagi tidur kayak gitu.. kamu kayak bayi besar tahu gak? Aku kan jadi gak bisa cuekin kamu, lagian aku juga sadar kalau kamu semalem lagi dalam kondisi gak sadar apapun..."

"Aku minta maaf ya.."

"Tapi Chan..."

"Hmm.."

"Aku sekarang bingung"

"Bingung soal apa?"

"Aku kan gak mungkin keluar kalau leher aku kayak begini Chan.."

Chanyeol memperhatikan leher putri lebih teliti lagi dan justru tersenyum setelahnya.

"Gak apa sih, kalau yang lihat member lain.. biar Merkea tahu kalau kamu tuh cuma punya aku"

"Chanyeol!! Gak usah gombal! Ini bukan hal yang bisa di baggain tahu gak, kalau kita udah nikah sih terserah kamu. Mau di kasih beginian sampai ratusan atau ribuan sampai bentuknya gak jelas juga suka suka kamu, tapi ini kan kita belum nikah Chan.. aku malu tahu, nanti mereka pikir aku cewek apa coba yang udah begini dulu sebelum waktunya"

"Astaga sayang, bukan gitu maksud aku.. ya kamu pakai Hoodie aku aja lagi kalau begitu biar gak keliatan. Besok juga itu tandanya hilang kok"

"Kata siapa besok bisa hilang?"

"Kata aku sayang, kamu gak percaya sama Chanyeol yang ganteng ini?"

"Gak lucu tahu!!"

"Aku juga gak lagi ngelawak kok, aku serius.. itu pasti besok hilang, percaya deh sama aku.. lagian tadi juga member gak ada yang sadar sama itu tanda kalau aja Suho Hyung gak kasih kode aku juga gak bakalan ngerti karena emang ketutup banget tempatnya"

"Serius?"

"Iya sayang, serius.."

"Gak bohong kamu?"

"Sejak kapan aku punya hobi bohongin kamu?"

"Gak tahu juga"

"Hmm.. udah donk ngambeknya sayang, besok aku udah gak disini lagi.. udah di camp militer.. masa iya kamu mau ngambek ngambek am begini sih sama aku? Kita jalan jalan aja atau nonton berdua atau apa gitu, habisin waktu kita berdua sebelum aku wajib militer.. gimana?"

"Terus mas Dimas gimana? Dia pasti udah tungguin aku di rumah sekarang"

"Tenang aja, aku yang ijin ke Dimas Hyung nanti. Dia pasti ngerti kok"

"Member lain?"

"Kenapa sama member lain?"

"Ya gimana kalau mereka nanti tanyain kita mau kemana?"

"Jawab aja, apa susahnya? Santai aja sayang.. kayak sama siapa aja sih"

"Tapi.. jangan minum lagi ya, aku takut.."

"Iya sayang.. gak akan aku minum lagi kalau sama kamu"

"Ya udah kalau gitu aku siap siap dulu ya..."

"Hmm.. eh, sayang.. akubmau tanya soal yang tadi"

"Soal apa Chan?"

"Tadi.. yang kamu bilang kalau udah nikah kita boleh..."

#pletak!!

"Aduh!! Sayang, kok main getok aja sih kepala aku.. kan sakit"

"Dasar mesum!!!"

.

.

--meanwhile--

Di ruang tengah, semua member sedang berkumpul dan melihat sebuah acara televisi bersama sama

"Hyung.."

"Apa?"

"Tadi yang Hyung maksud itu apa?"

"Soal putri itu lho Hyung"

"Oh.. gak kok, gak apa apa.. bukan apa apa.. gak usah dipikirin"

"Kalau Hyung bilangnya begitu, justru bikin kita makin penasaran tahu Hyung.. sumpah deh"

"Huufftt.. harusnya kalian pikirin dulu, sebelum bilang begitu.. tadi malam itu putri udah lihat kalian waktu jadi monster.. dari Sehun yang ngitungin bintang dan joget joget kayak orang gila, sampai minseok Hyung yang sama aja begitu juga"

"Dia.. lihat?"

"Ya kalian pikir? Masa iya dia gak lihat kalian kalau dia juga udah lihat gimana Chanyeol mabuk sampai begitu juga"

"Astaga Hyung!! Kok bisa biarin Noona lihat kita begitu? Kan itu sama aja biarin dia masuk ke kandang singa"

"Hahaha... Aku punya alasan sendiri buat itu, ada kondisi dimana tadi malam aku harus minta dia datang dan akhirnya lihat kelakuan ajaib kalian semua waktu mabuk"

Suho lalu beranjak masuk ke kamarnya sambil terus terkekeh melihat reaksi member yang dijamin akan sangat malu saat bertemu dengan putri nantinya.

.

.

.

LANJUT?

VOMMENT JUSEYO