187

Hai

Lanjut

.

.

.

Hari berganti Minggu dan Minggu berganti bulan, hingga waktu yang di tunggu namun juga tak di tunggu oleh putri dan Chanyeol tiba.. hari dimana Chanyeol akan menjalani wajib militernya yang akan jatuh tepat pada besok sore.

Konfirmasi tentang jadwal wajib militer itu sudah di terima Chanyeol dari satu bulan sebelumnya, saat EXO menyelesaikan rangkaian konser encore dari tour dunia mereka di Seoul.. jangan ditanyakan bagaimana perasaan putri saat melihat surat pemberitahuan itu. Semuanya bercampur menjadi satu, antara senang sedih bingung tapi juga dia lega karena akhirnya mendapat kepastian kapan Chanyeol akan menjalani masa wajib militernya.

Kemarin..

Chanyeol mengadakan semacam pesta perpisahan sebelum dia harus berangkat wajib militer bersama dengan seluruh teman dan sahabatnya, dari mulai member EXO sampai teman yang aktor dan teman sekolah nya juga di undang di acara itu. Walaupun, sebenarnya hanya acara makan makan dan minum Soju bersama sampai larut malam di sebuah tempat yang di booking terlebih dahulu oleh Chanyeol.

Sedangkan sehari sebelum itu, Chanyeol juga diberikan semacam pesta perpisahan oleh mamah park, papah park juga yoora eonni dengan kekasihnya. Juga putri tentu saja.

Untuk acara bersama keluarganya, Chanyeol memang membawa putri bersama dengannya karena putri merupakan bagian dari keluarga nya juga sekarang terlebih ada Dimas yang menyempatkan waktunya untuk pulang sebelum Chanyeol berangkat wajib militer

Tapi.. untuk acara nya bersama dengan teman temannya. Chanyeol memberi larangan keras untuk putri bisa ikut acara itu.

--flashback on--

"Tapi sayang, 1 hari aja tuh berharga banget buat aku. Masa iya aku gak boleh ikut?"

Ucap putri setengah menggerutu saat Chanyeol masih keukeuh dengan pendiriannya untuk melarang putri datang ke pesta itu sekalipun pestanya berisi seluruh teman teman dekatnya.

"Sayang... Bukan nya aku gak mau habisin waktu bareng sama kamu, apalagi di waktu yang kayak begini. lagipula, siapa sih cowok yang gak mau habisin waktu sama cewek yang dia cintai menjelang wajib militernya? Tapi aku punya alasan sendiri kenapa aku larang kamu buat datang kesana."

"Apa alasannya? Ada ceweknya ya disana? Kamu mau one shot terus pamer di depan cewek cantik gitu?"

"Astaga, cewek cantik yang mana sih sayangku.. kalaupun ada cewek cantik di mata aku tuh ya cuma kamu aja.. gak ada orang lain"

"Gak usah sok ngerayu"

"Aku serius, buat apa aku harus lihat cewek lain kalau aku udah punya kamu sayang.. mendingan aku one shot nya di depan kamu lah.."

"Ya terus alasan kamu apa? Kenapa gak mau ngomong dari kemarin?"

Chanyeol memejamkan matanya dan menghembuskan nafas panjang sebelum menjawab pertanyaan gadisnya itu. Putri.. memang akan selalu meminta penjelasan sejelas mungkin dengan alasan yang paling masuk akal untuk masalah seperti ini.

"Sayang... Inget gak baekhyun pernah cerita apa tentang member EXO kalau lagi minum minum?"

Putri menggeleng kecil

"Enggak, apa emangnya?"

Chanyeol menatap lekat wajah gadisnya dan menjawab dengan sangat lembut

"Aku.. gak mau kamu sampai ikut acara itu. Yang pertama karena acara itu tuh isinya cowok semua, gak ada cewek cantik atau cewek seksi atau cewek jenis apapun yang ikut disana karena ini semacam pesta lajangnya laki laki gitu.. gak mungkin kan kalau aku ajak kamu ke tengah tengah serigala kelaparan? Bahaya nanti.. terus yang kedua.. karena kita itu.. terutama aku dan member EXO kalau udah mabuk dan kena minuman keras bisa jadi gila, gak waras dan uhm.. cukup berbahaya kalau di dekat lawan jenis. Kamu ngerti kan maksudnya? Aku takut nanti aku gak bisa kendalikan diri aku kalau aku lagi didekat kamu dalam kondisi mabuk, aku sadar aja aku bisa gila kalau udah cium aroma parfum dan tubuh kamu.. apa kabar nya kalau aku sampai mabuk pas kamu ada di samping aku?"

Penjelasan panjang lebar dari Chanyeol membuat putri berpikir dan membayangkan bagaimana hal itu akan terjadi besok.

Bayangan semua member yang ramah dan menyenangkan juga lucu dan menggemaskan akan musnah begitu mereka menyentuh benda yang bernama alkohol. Entah kegilaan apa yang akan terjadi nantinya.

"Kamu paham kan? Kalau aku yang nyerang kamu sih gak masalah, kalau yang lain gimana? Bisa pusing akunya"

Bugghh

"Ih Chanyeol..kok malah kepikiran begitu sih?"

"Ya habisnya kan emang bener sayang, itu kenyataan nya"

"Ya udah deh, aku nurut.. aku gak ikut. Tapi bener ya, jangan sampai ada cewek disana. Kalau aku tahu ada cewek lain yang lebih cantik dan lebih seksi dari aku nyempil di acara itu.. liat aja, aku gak akan maafin kamu"

"Iya sayang iya.. janji deh.. lagian siapa juga cewek yang bisa lebih cantik dan seksi dari kamu?"

"Banyak Chan, mereka juga kan pakai baju nya yang pendek pendek dan terbuka. Seksi kan? Kamu aja suka sama Sunmi yang nyanyi gashina karena dia juga seksi kan?"

"Hehhehe.. kalau itu sih, naluri cowok lah sayang.. namanya juga laki laki kalau lihat cewek cantik dan seksi juga langsung suka"

"Tuh!!! Bener kan?"

"Iya.. tapi dengerin dulu aku belum selesai jelasinnya cantik.."

"Apa!"

"Ya Tuhan galaknya tunangannya kalau lagi cemburu.. nih ya sayang, mau seksi atau cantiknya kayak apa juga kan aku tetap cinta nya sama kamu. Hati aku aja udah ada di tangan kamu dan di gembok sama hari kamu, mau selingkuh juga gak mungkin lagi sayang"

"Nothing ia impossible di dunia ini ya sayang, nyatanya kita berdua aja yang gak saling kenal awalnya bisa sampai sejauh ini hubungannya"

"Kamu tuh mikirnya kok kejauhan banget ya sayang, udah deh.. yang penting.. kamu gak usah takut atau khawatir karena gak akan cewek lain yang bisa merebut posisi kamu di hati aku selamanya. Sekalipun ada mbak Sunmi lewat di depan mata juga, bagi aku cuma kamu yang tercantik di dunia ini sayangku.."

"Halah.. sok yes banget bilang gitu. Kayak aku gak tahu aja kamu gimana sayang.."

"Heheheh.. jangan gitu donk, kok malah ngambek sih. Sayaaang... Ih, jangan ngambek ya. Ntar cantiknya ilang lho"

"Bodo, kalaupun cantikku ilang juga"

"Eeyy.. sayang, kok jadi ngambek gitu sih.. ulululu.. sayaaangg.."

Chanyeol mendekat dan mengusakkan wajahnya di ceruk leher putri dengan sangat manja. Dia benar benar sedang manja dan menggoda putri hingga gadis itu terus berdecih pelan tapi tidak menolak pelukan chanyeol sedikitpun.

.

.

Ternyata, apa yang di katakan Chanyeol memang benar adanya.. Chanyeol memang akan menjadi sangat gila jika sudah bersama semua temannya dan bercampur dengan alkohol di dekatnya.

Karena..

Malam ini, saat waktu menunjukkan pukul 2 pagi, saat ponsel putri berdering dengan nyaring dan membuat gadis itu terbangun..

Suho oppa...

"Halo?"

"Putri? Maaf aku bangunin kamu malam malam begini. Kamu bisa kesini gak?"

"Kemana oppa? Malam malam begini?"

"Aduh.. aku susah jelasinnya, aku udah kirim supir kesana buat jemput kamu"

"Ha?? Tapi oppa.."

"Tolong banget ya, ini Chanyeol nya.. aduh.."

Saat telepon masih berlangsung, banyak suara aneh terdengar dibelakang Suho. Juga suara Chanyeol yang menggelegar itu terdengar begitu jelas seperti sedang menangis tapi juga berteriak.

"Oh.. oke oppa. Aku kesana sekarang"

.
.

Tak butuh waktu lama untuk sampai ke tempat yang di tuju, dan putri segera di arahkan pelayan untuk masuk ke sebuah ruang pribadi di lantai 2 restoran itu yang ternyata berisi banyak laki laki mabuk dengan berbagai macam posisi dan bentuk yang sangat aneh.

Baekhyun dan Chen yang menyanyi sambil naik ke atas meja dengan centong sayur untuk mic nya, dengan Jongin yang menari tak beraturan seperti anak kecil dan  menggerutu sendiri,, lay di ujung ruangan dengan menunjuk nunjuk ke segala arah sambil bergumam sendiri..

Xiumin juga sudah di pelukan manager EXO karena terus marah marah tanpa henti dan mengeluarkan kata kata yang terbilang cukup kasar dan mencengangkan untuk putri. Belum lagi sehun.. maknae yang jadi adik kesayangannya itu juga sudah tidak sadar dan tertawa sendiri sambil memandang ke langit langit dan seolah menguntungkan bintang.

Putri mengerjapkan matanya beberapa kali karena takjub dengan pemandangan di hadapannya.

"Hai puu"

"Ohh.. oppa.. Chanyeol mana oppa?"

"Dia aku ungsikan di ruang sebelah. Kelakuannya lebih parah, makanya aku pisahin dari yang lain. Dia hampir berantem sama Jongin dan Sehun tadi gara gara cemburu mereka suka deket sama kamu kan?"

"Ha? Kok bisa?"

"Tuh, masuk aja.. dia disana"

"Gak apa?"

"Gak apa.. udah aku jinakin kok Chanyeol tadi sebelum kamu kesini"

Putri mengebut dan langsung masuk ke ruangan dengan Chanyeol yang meringkuk memeluk lututnya, dia terlihat bergumam sendiri entah apa yang di ucapkan.

"Sayang..."

Putri mengusap lembut rambut Chanyeol yang menutupi wajahnya. Keringat chanyeol terlihat begitu banyak seolah pendingin udara tak berfungsi sedikitpun disana.

"Sayang.. kamu gak apa kan?"

Putri baru saja akan mendekat saat tiba tiba mata Chanyeol terbuka dan dia langsung memeluk putri dan menindih tubuh putri lalu menciumi seluruh wajah gadis itu.

"Cha-hmmppfft..."

Brukk

Chanyeol kini terjatuh dan pingsan setelah mencium putri dengan cukup brutal. Gadis itu memegangi dadanya yang bergejolak

"Ya Tuhan.. apa itu tadi.."

.

.

.

LANJUT?

VOMMENT JUSEYO

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top