182

Hai

Lanjut.

Hitung mundur..

Tiga belas

.

.

.

"Udah mulai belum nih acara ngobrolnya?"

Tanya Sehun yang langsung masuk tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu bersama Jongin yang mengikutinya dari belakang dengan muka bantal dan mengusap matanya beberapa kali

"Hyuungg..."

Jongin merentangkan tangan nya dan segera memeluk lay dengan hangat dan erat, membenamkan wajah ngantuk ya di pundak lay dan menggoyangkan tubuhnya ke kiri dan ke kanan.

"Masih ngantuk? Tidur aja lagi"

"Mau ngobrol"

"Halah.. ngobrol! Paling cuma denger sebentar aja udah langsung masuk alam mimpi kamu"

"Gak usah ngelunjak hun.. aku tetap masih lebih tua dari kamu ya.."

Dan Jongin pun menempatkan tubuhnya di sofa panjang di ruang studio milik Chanyeol sambil memeluk toples berisi makanan ringan sambil memakan nya dengan mata yang setengah terpejam

"Jadi Yeol.. kamu kangen aku atau putri?"

"Kangen kalian berdua Hyung.. hehehe"

"Bohong tuh,paling juga kangen banget sama Noona. Chanyeol Hyung tuh ibaratnya kayak ekor nya Noona. Sedikit sedikit Noona, apa apa Noona, kemana aja yang di otaknya kan cuma Noona aja.."

Kali ini celetukan Sehun mendapat dukungan penuh dari Jongin yang langsung tertawa keras sambil melakukan high five dengan Sehun

"Sialan! Keluar sana!"

"Jangan emosian donk Yeol, kalaupun iya juga gak apa kok. Wajar.. namanya juga sama pacar sendiri."

"Tuh.. denger tuh, makanya sana jih kalian berdua cari pacar biar gak suka nemplokin pacar orang terus."

"Yeuu.. biarin ya, Noona nya aja gak ada masalah kok kita templokin. Ya gak hun?"

"Sip.. bener banget tuh. Hahahaha"

"Oh.. jadi kalian tuh juga deket banget ya sama putri?"

"Iya Hyung, putri Noona tuh dekat sama semua member. Kita udah anggap sebagai Noona kita sendiri. Nah yang lain, anggap Noona sebagai adiknya. Gitu lah intinya."

"Beruntung donk Yeol, banyak yang jagain pacar kamu dan sayang sama dia juga"

"Antara beruntung sama enggak Hyung. Aku masih suka cemburu kalau lihat mereka dekat, terutama nih sama dua maknae yang suka nemplokin pacar aku tanpa mikir perasaan aku nya sendiri"

Lay pun tertawa terbahak bahak melihat interaksi ketiga orang yang menjadi adik untuk dirinya itu tepat di hadapan nya. Hal semacam inilah yang selalu di rindukan lay selama ini.

"Boleh lihat fotonya gak?"

"Lah.. emang Hyung lupa sama putri? Kan udah pernah aku kenalin"

"Iyaaa.. tapi kan cuma sekilas, masa iya aku mau inget inget wajah pacar orang lain sih. Ntar kamu nya ikut ngambek dan cemburu sama aku lagi.. hahaha"

Ucap lay dengan gelak tawa yang di balas cebikan bibir oleh chanyeol. Dia meraih ponsel dari saku jaketnya dan membuka wallpaper ponselnya yang memperlihatkan wajah seorang gadis dengan senyum manis dan rambut yang tergerai indah disana.

"Aku udah pernah lihat fotonya dan ketemu langsung.. walaupun cuma sekilas, tapi.. lihat wajahnya ada disini secara jelas begini. Aku baru sadar satu hal Yeol"

"Apa Hyung?"

"Dia tuh masuk kriteria cewek idaman aku nih kayaknya"

Ucap lay dengan nada dan mimik wajah yang serius sambil terus memandangi foto putri. Hingga, dengan cepat dan tiba tiba saja.. Chanyeol langsung mematikan layar ponselnya dan segera memasukkan lagi ponsel miliknya ke saku jaket.

Lay mengerjapkan matanya, cukup terkejut dengan sikap Chanyeol sementara Sehun dan Jongin sudah tertawa keras melihat ekspresi masam chanyeol

"Gak boleh!!!"

Sergah Chanyeol dengan cepat pada lay

"Apanya?"

"Hyung gak boleh naksir juga donk sama putri. Kalau sama dua bocah ingusan ini sih, aku masih bisa ngelawan.. tapi masa iya aku harus ngelawan Hyung juga gara gara Hyung naksir sama putri?"

Bugghh

"Enak aja! Kalau ngomong, bocah ingusan.. gini gini ya Hyung, kalau aku udah ngedip juga.. lihat aja ada berapa cewek yang ngantri buat aku"

Ucap Jongin kesal

"Halah! Diputusin kristal aja mewek, sok sokan mau ngedip cewek"

Ucap Sehun sarkastik yang di balas tatapan tajam oleh Jongin

"Hahahahahaha.. ya ampun Yeol, kan aku cuma bilang dia tuh cewek idaman aku. Sekalipun aku naksir juga wajar, dia juga kan emang cantik banget.. aku yakin, gak cuma mereka berdua aja dan aku yang naksir. Pasti juga banyak cowok di luar sana yang suka sama putri. Tapi.. aku gak akan lah ngerengek dia dari kamu"

"Ohh.. kayak Hyung sama kristal dulu itu ya"

Ucap Chanyeol sambil melirik Jongin

"Gak usah bahas mantan disini.. nanti kalau aku bahas mantan Chanyeol Hyung di depan nya putri Noona.. lihat aja apa yang bakal terjadi.. perang dunia ke tiga ntar"

"Maksud kamu yejin?"

"Emang mantab nya Hyung cuma yejin aja? Banyak kali Hyung yang Noona belum tahu"

"Sialan!!!"

"Jadi.. kamu gak mau kenalin aku sama putri lagi nih Yeol?"

"Aku pikir dulu deh Hyung, aku takut Hyung terpesona sama dia. Kan berabe urusan nya."

"Berarti kamu gak percaya diri dan gak percaya sama putri donk"

"Kok bisa? Sejak kapan coba aku gak percaya diri dan gak percaya sama cewek yang aku sayang?"

"Ya kalau kamu emang percaya.. artinya gak akan masalah kalau kamu kenalin ke aku. Nyatanya, setelah dia kenal sama Sehun dan Jongin juga member lain juga. Dia tetap setia sama kamu kan?"

"Hyung gak tahu sih, Chanyeol hyung kalau udah cemburu tuh kayak monster tahu gak?"

Ucap Sehun sambil terus terkekeh.

"Aku mau nikahin dia secepatnya Hyung. Kalau sesuai rencana.. mungkin setelah aku selesai wajib militer nanti"

Ucap Chanyeol mantap hingga membuat lay tersenyum lembut

"Dia pasti perempuan yang luar biasa, sampai bisa membuat adik aku jadi kasmaran gak ketulungan dan sampai mantap naik ke pelaminan secepat ini"

"Iya sih Hyung, aku emang sayang banget sama dia.. dia tuh udah aku anggap separuh jiwa nya aku, separuh hidupnya aku, separuh raganya aku.. tanpa dia di sisi aku.. aku gak akan pernah bisa sempurna."

"Semoga semuanya lancar sampai hari pernikahan kalian dan kalian terus bahagia sampai akhir hayat kalian nantinya ya"

"Amiin..."

Chanyeol tersenyum lebar

"Oh iya, Hyung.. mumpung Hyung ada disini, aku mau kasih tunjuk sesuatu sama Hyung dan minta pendapat Hyung, sama kalian berdua juga"

"Apa emang nya?"

"Ini.. aku buatin lagu untuk putri. Coba Hyung dengerin dan kasih pendapat apa yang kurang dari lagu ini"

"Oke.. mana.."

.

.

--skiipp--

Chanyeol sudah menuju ke perjalanan menuju apartemen putri sore ini. Dia baru saja bertemu dan menghabiskan waktunya berdua dengan Dimas sebelum bertemu dengan putri.

Chanyeol sengaja minta waktu berdua dengan Dimas hari ini, selain karena besok Dias sudah harus kembali ke Spanyol. Tapi, juga dia ingin membicarakan rencana pernikahan nya dengan putri setelah menyelesaikan tugas wajib militernya

"Hmm.. aku sih gak masalah kalau kamu mau nikah nya kapan aja sama putri. Selagi jangan terlalu mendadak karena kan pasti banyak yang harus di urus sebelum pernikahan"

"Iya Hyung, makasih ya.."

Itu lah sekilas percakapan Dimas dan Chanyeol yang membuat Chanyeol kini tersenyum lebar karena sudah mendapat restu dan jalan terbuka lebar dari semua pihak.

'ting nong'

Cklek

"Sayaaangg"

Grepp

Putri langsung menghambur ke pelukan chanyeol begitu melihat kedatangan kekasihnya itu

"Kangen banget ya sama aku?"

"Aku kira kamu lagi kencan sama mas Dimas terus lupain aku"

"Hahahaha.. ya enggak lah sayang, masa iya aku lupain kamu sih cantik"

"Kamu ngomongin apa sih sama mas Dimas harus berdua gitu? Mas Dimas nya mana?"

"Dia mampir ke kantor cabang nya di Korea, karena besok kan dia harus balik ke Spanyol. Makanya aku kesini duluan"

"Ayo jalan jalan"

"Kemana?"

"Nonton"

"Oke.. ayo"

"Eh... Bentar, aku gantu baju dulu ya"

"Oke bee.. gak usah dandan cantik cantik ya bee.."

Cupp

"Iyaaaaaa"

.

.

.

LANJUT?

VOMMENT JUSEYO

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top