172

Hai

Lanjut

.

.

.

Chanyeol masuk ke dalam dorm dan langsung masuk ke dalam kamarnya

"Hoooaaammhh.. tidur dulu ah, biar besok lebih seger"

Sebelum tidur, Chanyeol menyempatkan untuk mengirim pesan pada putri yang dia yakini masih menunggunya saat ini di apartemen.

Sayang... Aku udah sampai, aku tidur dulu ya.. kamu juga tidur lagi aja. Oke?

Iya sayang, aku juga mau tidur lagi.. sweet dream my Giant baby chanyeolli

.

.

--skiipp--

Seperti yang sudah di duga sebelumnya, banyak sekali EXO-L yang sudah menunggu di depan kantor polisi pagi ini. Lagi lagi hal itu untuk memberikan dukungan penuh pada Chanyeol yang hari ini akan kembali menjalani pemeriksaan lanjutan untuk kasusnya dengan sunbin.

Pihak sunbin sendiri sudah datang terlebih dahulu dan putri melihat kedatangan sunbin saat itu

Benar...

Gadis itu memutuskan untuk datang ke kantor polisi pagi ini. Untuk melihat Chanyeol dan sunbin dari dekat dan melihat bagaimana kondisi cahbyeok sebenarnya.

Hanya sebentar

Putri datang hanya sebentar saja, dia tetap akan menuruti Chanyeol dengan tidak berada disana hingga larut malam tapi hanya sebentar.. hanya sampai dia melihat sosok kekasihnya itu masuk kedalam kantor polisi dan memastikan bahwa chanyeol benar benar baik baik saja

Sampai..

Secara tiba tiba saja Chanyeol menelepon nya dan membuat dirinya harus menepi dan menjauh dari keramaian fans EXO yang ada di depan kantor polisi

Dengan sedikit ragu ragu, putri akhirnya mengangkat telepon chanyeol saat ini

'tuutt tuutt'

"Ha-halo?"

"Hai sayang..."

"Hai Chan.."

"Pakai jaket yang tebal ya.. pakai sarung tangan juga, jangan lupa pakai masker juga dan jangan teriak terlalu kencang nanti suara kamu serak"

"Apanya?"

"Hahahaha.. bee.. sayang, aku tahu kamu itu sekarang lagi ada di depan kantor polisi sama kerumunan aeri lainnya buat nungguin aku"

"Enggak kok"

"Yakin?"

"Ehm.."

"Aku gak marah kok kalau kamu memang mau disana buat kasih semangat aku. Tapi, kalau kamu capek.. kamu harus langsung pulang ya.. ada mobil dan supir yang aku siapin buat antar kamu pulang langsung di parkir basement kantor polisi. Untuk nomor polisinya nanti aku kasih tahu kamu.. jadi, kalau sewaktu waktu kamu capek.. kamu bisa langsung pulang ya"

"Iya.."

"Kamu gak mau bilang sesuatu sama aku secara langsung selagi aku telepon kamu sekarang kayak gini?"

"Kamu.. yang tenang ya, jangan panik atau cemas.. aku yakin ini cuma sebentar aja. Aku juga yakin kalau kamu yang akan menang.. aku tunggu kamu di rumah nanti. Kalau kamu bisa pulang ke apartemen kamu nanti aku bakal masakin kamu dan tunggu kamu disana. Kayak yang kamu minta.."

Chanyeol mengulas senyum lembut di ujung telepon nya

"Apartemen kita"

"Apa?"

"Itu adalah apartemen kita.. rumah kita berdua, aku akan pulang kalau memang memungkinkan untuk aku kesana. Aku gak bisa janji karena aku harus ijin sama manager dan Suho Hyung juga. Aku akan kabari kamu apa aku bisa pulang atau enggak nanti, kalau misalnya sampai lewat jam 9 malam aku belum selesai dan belum kasih kabar ke kamu.. kamu langsung tidur aja ya, kamu baru aja keluar dari rumah sakit jadi aku gak mau kamu terlalu capek dan sakit lagi kayak kemarin. Kamu gak mau buat aku lebih khawatir kan?"

"Iya.. aku gak mau itu"

"Jadi.. aku mohon kamu inget kata kata aku yang ini ya sayangku.."

"Iya.."

"Ya udah, aku tutup dulu ya.. aku cinta kamu.. "

"Aku juga cinta sama kamu"

Bip

.

.

"Mesra nya ya Tuhan.. berada jadi obat nyamuk aku disini. Padahal, putri nya gak ada disini dan cuma lewat telepon aja"

Ucap Suho sambil tersenyum

"Hyung juga akan merasakan apa yang aku dan putri rasakan kalau Hyung punya pacar atau istri nanti"

"Ah.. ngomong ngomong soal putri.. dia beneran ada di kantor polisi sekarang?"

"Iya.. dia di kantor polisi sekarang"

"Kok bisa? Ngapain? Kamu tahu dari mana kalau dia disana? Bukan nya dia baru aja keluar dari rumah sakit ya kemarin?"

"Hyung kayak gak kenal sama adik perempuan Hyung yang satu itu aja. Walaupun aku udah mohon sama dia buat tunggu di rumah juga gak akan pengaruh kalau untuk masalah kayak gini."

"Dia pasti juga khawatir sama kamu kan?"

"Itu sih udah pasti.."

"Tapi, beneran deh.. kamu tahu dari mana sih putri ada disana?"

Chanyeol mengutak-atik ponsel nya danenunjukkan sebuah aplikasi dimana ada sebuah titik merah yang berkedip di layar dengan tampilan peta jalan.

"Ini??"

"Aku udah pasang GPS khusus untuk dia. Inget kan ponsel yang aku kasih hat dia sebagai ganti ponsel dia yang pecah waktu kasus sunbin yang pertama dulu? Aku hampir gila karena aku kesulitan buat nemuin lokasi dia dimana karena ponsel nya di matikan dan bahkan GPS nya hampir selalu gak aktif. Makanya, waktu aku beli ponsel itu.. aku sengaja pasang GPS khusus yang akan terus menyala meskipun putri mematikan GPS ponsel nya dan bahkan kalau ponsel nya sendiri mati"

"Dia tahu gak kalau kamu pasang alat mengerikan begini di ponsel nya?"

"Hahahaha.. ya enggak lah Hyung, gak akan tahu lah.. kalau dia tahu sih, dia gak akan mau terima ponsel yang aku kasih ke dia dari kemarin kemarin"

"Bahaya tuh ho.. member mu ada yang punya bakat jadi agen rahasia kayak James Bond.. cuma salah target karena yang di target justru kekasih nya sendiri.. hahahahah.."

Seru manager EXO yang duduk di sebelah kemudi supir.

"Mck, itu juga kan buat jaga jaga aja Hyung.. kalau kalau di perlukan.. aku juga takut kalau putri kenapa kenapa"

"Artinya... Waktu putri kemarin di rumah sakit itu kamu udah tahu?"

"Kalau itu aku emang gak tahu awalnya.. karena kan aku gak cek ponsel aku beberapa waktu karena kita sibuk latihan"

"Hmm.."

"Posesif!!"

"Biarin!!"

"Yeol.. soal sunbin nanti, aku udah bicara sama pengacara dan kemungkinan besar kita akan menang karena bukti bukti yang ada memang menunjukkan secara jelas kalau sunbin akan kalah.. kita hari ini ke kantor polisi juga sebenarnya hanya untuk tahap akhir melengkapi semua berkas untuk dibawa ke pengadilan nanti"

"Masih panjang ya Hyung.. prosesnya?"

"Ya.. kalau untuk urusan hukum sih gak mungkin langsung cepat Yeol.. pasti lama dan rumit. Itu sebabnya, dari awal kan aku udah tanya kamu.. apa kamu yakin dengan sangat untuk langsung berhadapan sama sunbin dan gak mewakilkan nya lewat management aja"

"Hmm.."

"Jangan patah semangat gitu donk Yeol.."

"Aku sih gak masalah Hyung.. karena emang ini yang akan aku putuskan buat melindungi putri.. cuma masalahnya, aku gak tega sama putri.. karena diam diam, dia juga kan pasti tertekan sama kondisi kita sekarang ini dan pemberitaan di luar yang menyangkut pautkan dirinya sama semua ini"

"Tenang aja.. aku yakin putri orang yang kuat kok..."

.

.

.

LANJUT?

VOMMENT JUSEYO

NB :

Hai semua...

Ini adalah author dari story separuh jiwa

Sebelumnya author mau mengucapkan terima kasih yang sangat mendalam terhadap semua pembaca dari mulai dari yang rajin vote dan komentar.. yang rajin vote aja.. sampai yang cuma sebagai pembaca dalam diam pun.. aku mau ucapkan terima kasih banyak

Apapun yang kalian lakukan untuk story ini, aku sangat berterimakasih.. karena buat aku.. kalian sudah mau baca dan menikmati setiap part dari story ini juga sudah membuat aku sangat sangat bersyukur.

Kurang lebih 20 part lagi story ini akan ending kalau di hitung mundur ya..

Aku akan memberikan yang terbaik untuk setiap part baik untuk karakter Chanyeol yang jadi inspirasi terbesar aku dan juga karakter putri yang juga menyempurnakan story ini dengan kehadirannya.. terlebih lagi, untuk kalian semua pembaca setia aku

Enjoy the last part..

It Will sad and happy ending in one part actually..

Sesuai janji aku.. akan ada sedih dan bahagia di satu part ending

With love,
Author
Putri anisya

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top