17
Haii
Lanjut ya...
.
.
.
Grepp
"Aku akan mengantarmu ke dalam"
"Gak perlu oppa, nanti aku telpon oppa dan jelasin semuanya. Tapi oppa gak perlu masuk, ada banyak orang di dalam dan oppa akan mudah dikenali"
"Dia benar Hyung.. jangan bodoh, ini situasi tak terduga"
Chanyeol menggeram dan melepaskan tangan putri
"Aku mohon, segera hubungi aku dan ceritakan semuanya. Aku khawatir padamu"
"Iya oppa... Terima kasih dan maafkan aku merepotkan oppa dan kamu juga sehun-ssi"
"Ha? Oh iya Noona... Gak apa"
Putri keluar dari mobil chanyeol dan masuk ke dalam gedung kantor dimas untuk menemui kakaknya itu
.
.
.
"Dek? Kok disini?"
"Dia disini mas, Fariz disini... Dia tadi kerumah mau jelasin semuanya"
Putri menangis dipelukan Dimas dan menceritakan semua yang terjadi termasuk kedatangan chanyeol yang menyelamatkan dirinya dari kejaran Fariz
"Ya udah kamu tenang... Sekarang tunggu dulu disini, mas siap2 pulang ya"
"Kalo dia masih disana gimana?"
"Ada aku dek, kamu gak perlu takut. Udah jadi kewajiban aku buat lindungin kamu"
Putri hanya bisa menurut dengan ucapan Dimas.
.
.
.
--skiipp--
Dugaan putri tepat, lelaki itu benar masih berada disana menunggu dirinya tepat di depan pintu apartemen nya
Dimas mengeratkan genggaman nya di tangan Putri dan menyembunyikan adiknya dibalik tubuhnya
"Aku takut..."
"Sstt.. ada mas disini"
Langkah mereka semakin mendekat dan akhirnya dimas berhadapan dengan Fariz
"Pergi dari sini, urusan kita sudah selesai"
"Urusanku dengan putri belum selesai mas"
"Sudah selesai, dari semenjak kamu memanipulasi kematian mu sendiri. Sejak itu juga kamu sudah tak punya urusan lagi dengan kami. Termasuk putri"
"Puu.. aku mohon, aku perlu bicara sama kamu"
"Tolong pergi faa"
"Cepat pergi sebelum aku bertindak lebih jauh dari yang seharusnya padamu faa"
Dengan berat hati Fariz melangkahkan kakinya untuk pergi
Dia berulang kali melihat ke arah putri yang baka sudah tak Sudi lagi melihat bayangan dirinya di lantai
.
.
.
--skiipp--
Chanyeol masuk ke dorm dengan perasaan yang campur aduk. Dia tak menghiraukan pertanyaan yang dilontarkan sehun padanya selama di mobil
Pikirannya melayang pada satu orang yaitu Putri
Siapa sosok laki laki yang begitu dihindari oleh putri tadi. Kenapa wajahnya begitu familiar bagi chanyeol
"Hyung tadi ketemu sama putri"
"Dimana?"
Sehun menceritakan segalanya dan juga tentang bagaimana sosok gadis itu pada yang lain
"Dia benar2 cantik Hyung. Pantas jika chanyeol Hyung sampai tergila gila padanya"
Ucapan Sehun yang sama sekali tak tertarik pada wanita itu berkata sebaliknya tentang putri, membuat member lain pun sangat penasaran
.
.
Sementara itu, di dalam kamar chanyeol terus mondar mandir tak beraturan
"Kenapa kau belum telepon juga putri??"
Dia terus menatap ponselnya tanpa ekspresi meskipun dalam hatinya dia begitu khawatir sekaligus penasaran.
"Telepon duluan ga ya..."
Chanyeol terus meninmbang nimbang segala yabg ada dipikirannya
Hingga tiba2
'triiing...'
.
.
.
LANJUT?
VOMMENT JUSEYO
AUTHOR NGANTUK
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top