165
Hai
Ayo lanjut
.
.
.
"Baekhyun? Sama siapa Baek?"
"Elisa Dian"
"Cewek Indonesia itu? Kamu udah pacaran sama dia Baek?"
Tanya kyungsoo sambil membulatkan matanya
"Hmm.. baru aja sih, tapi aku pengen cepet-cepet konfirmasi hubungan aku ke publik aja daripada nunggu lama lama nanti kan juga gak enak Hyung"
"Kamu gak konfirmasi buat nikah sama dia duluan kan?"
"Kenapa? Takut keduluan Yeol?"
"Bukan gitu Baek, lagian kok mendadak banget sih? Perasaan kamu jarang keluar buat kencan deh, gak kayak Chanyeol yang jadi tukang ilang ilang pas dating sama putri. Kemana mana nempel terus sama putri kayak perangko"
"Aku gak seposesif Chanyeol kali Hyung, aku masih bisa kasih kebebasan dan kepercayaan yang besar buat Lisa"
"Kok bisa sama cewek Indonesia Baek? Gara gara terinspirasi sama putri?"
"Putri tuh baik Hyung, sama kayak si Lisa.. 11-12 lah. Dia juga cantik, kalau soal cantiknya sih cantik Lisa ya.."
"Terus.. Lisa nya mana?"
"Bentar ya.."
Baekhyun beranjak dan langsung menuntun seorang wanita masuk ke dalam ruangan itu, gadis itu terus menunduk karena ini adalah kali pertamanya untuk dirinya bisa bertemu dengan seluruh member EXO dan bukan dalam event tertentu.
"Annyeong oppa.."
"Pakai bahasa Indonesia dulu juga boleh Lisa.. kita udah biasa denger kok bahasa Indonesia dari putri"
"Ahh.. iya.."
Baekhyun memperkenalkan Lisa pada seluruh member malam itu sambil terus menggenggam erat tangan gadisnya. Lisa terlihat begitu gugup dan masih sering menunduk takut. Tapi, keberadaan Baekhyun di samping nya menjadi begitu menenangkan untuk dirinya.
"Tahu gitu, aku ajak putri tadi sekalian"
"Lha kenapa gak kamu ajak?"
"Ya aku mana tahu Hyung? Kan Suho Hyung juga tadi gak bilang kalau ini tentang masalah kayak gini, aku pikir soal privasi EXO makanya aku gak ajak putri kesini"
"Mbak putri itu.. yang kemarin konfirmasi sama oppa ya?"
Chanyeol mengangguk mantap
"Cantik banget ya oppa"
"Oh.. pasti itu.. secara kan aku juga ganteng gini, pasti putri juga cantik.. hehehehe"
"Kamu yang paling cantik kok Chagi.."
Ucap Baekhyun pada Lisa
"Bisa aja ngerayu nya Baek"
"Kayak kamu gak aja kalau sama putri"
"Huss!! Kalian berdua itu sama aja!"
Sergah Suho yang membuat keduanya terdiam dan Lisa mengulum senyumnya.
"Jadi Baek, kamu beneran serius sama Lisa?"
Tanya Suho dengan raut wajah sangat serius
"Iya Hyung"
"Aku sih pada dasarnya gak masalah kamu mau sama siapa, mau pacaran atau apa.. tapi, kamu tahu sendiri gimana management kita kan? Apalagi, Chanyeol juga kemarin baru aja konfirmasi hubungan sama putri."
"Jadi.. aku harus tunda rencanakan ini?"
"Bicara dulu sama manager Hyung deh, minta saran yang terbaik dulu sama mereka.. juga ke pihak management.. biar gak salah langkah dan kejadian yang dulu terulang lagi"
Seketika wajah Baekhyun membeku, dia mengeratkan genggaman tangan nya pada Lisa yang sudah sangat berdebar karena dia tahu kalau jalan ini tidak akan mudah untuk mereka berdua.
"Aku boleh kasih saran gak?"
Ucap Chen dengan tiba-tiba
"Silahkan, kalau ada yang punya saran buat mereka berdua.."
"Mending Lisa biar ngobrol dulu deh sama putri. Biar dia tahu, apa yang harus dilakukan dan gimana rasanya setelah itu terjadi"
"Kamu mau buat pacar aku buka luka lama ya?"
"Bukan gitu Yeol, tapi kan emang putri lebih ngerti kondisinya sekarang karena dia udah pernah rasain sebelumnya.. jadi, biar bisa jadi pertimbangan juga buat kamu Baek..."
Chanyeol akhirnya mengangguk setuju diikuti member lainnya.
"Bener tuh, mending kalian pikirin dulu matang matang sebelum melangkah ke tahap ini. Bukan apa apa sih ya, kalian juga kan baru aja jadian.. biar Lisa juga kenal dulu sama lingkungan kamu Baek, sama lah kayak putri.. jadi, saat kalian konfirmasi nanti. Bakal banyak yang kasih dukungan juga ke Lisa dari pihak kamu Baek"
Baekhyun membenarkan ucapan teman teman nya sekarang. Dia tahu benar hal itu memang harus dilakukan.
"Ya udah Hyung, aku bakal pikirin lagi.. yang penting aku udah kenalin Lisa ke kalian semua sekarang"
.
.
"Lisa, gak usah tegang gitu.. santai aja"
"Ahh iya oppa.."
"Gimana gak tegang, kalau kamu pelototin begitu Soo?"
"Emang aku begini kalau lihat orang kali Baek.."
"Eh.. Lisa, boleh tanya apa gak?"
"Ijin dulu sama pacarnya sebelum tanya ke dia"
"Halah, nanya aja Baek.. elah, gitu aja pakai ijin dulu.. katanya gak posesif"
"Oppa mau tanya apa?"
"Hmm, tadi.. putri tuh bilang kalau aku tuh kardus.. kardus tuh apa ya? Aku tadi sempat searching di internet, kardus itu tuh kayak tempat air mineral atau apa gitu kan ya.. tapi kok dia bilang aku kardus ya? Kenapa ya? Kamu tahu gak maksudnya?"
"Emang nya oppa habis ngapain sama mbak putri sebeluk mbak putri hilang begitu?"
Chanyeol menceritakan semuanya tanpa sedikitpun menutupi nya. Membuat suara ricuh keluar di sela sela ceritanya karena ucapan rayuan yang dilontarkan Chanyeol pada putri yang luar biasa mengesankan.
"Oh.. kalau gitu sih pantas aja"
"Emang maksudnya apa?"
"Maksudnya oppa itu laki-laki kardus, laki-laki yang suka kasih rayuan yang gak masuk akal ke perempuan sampai perempuan nya melayang"
Chanyeol mengangguk kecil
"Itu.. artian yang positif atau negatif?"
"Lebih ke negatif sih oppa.. kayak lagi ngeledekin oppa gitu lho"
Seketika seluruh member EXO riuh kembali.
"Hahahaha.. Chanyeol ngerayu malah diledekin.. putri emang beda"
"Putri Noona ia the best lahh"
"Bagus.. adik perempuan yang luar biasa.. sipp"
"Sialan kalian semua"
.
.
.
--skiipp--
Setelah pertemuan mendadak malam itu, Chanyeol memutuskan untuk kembali ke apartemen nya tentu setelah mendapat ijin dari Suho. Untuk konfirmasi hubungan Baekhyun dan Lisa akan dibicarakan lagi pada manager dan manajemen seperti saat Chanyeol dan putri dulu. Yang penting, seluruh member sudah tahu tentang hubungan keduanya dan memberi restu.
Selama dalam perjalanan pulang, Chanyeol sudah merencanakan banyak hal untuk dirinya dan putri selama liburan malam ini dapat esok harinya. Apalagi, setelah perkataan Lisa yang mengatakan tentang maksud dari ucapan putri padanya tadi. Membuat Chanyeol menjadi gemas pada kekasihnya itu.
"Awas ya bee.. udah ngeledekin aku begitu. Habis kamu besok sama aku"
Ucap Chanyeol sambil menyunggingkan smirknya dan menambah kecepatan laju mobilnya sekarang.
.
.
--morning--
--06.15 A.M.--
"Chan... Ayo bangun, Chanyeol.."
"Hmm"
"Ih, sayang ayo bangun.. udah pagi ini Chan.. ayo.. kamu gak pulang ke dorm apa? Nanti Suho oppa nyariin lho"
"Masih ngantuk bee"
"Masa masih ngantuk sih Chan ayo bangun.."
"5 menit bee.."
"Ih.. gak pakai 5 menit 5 menit ya"
"Nanti dulu donk bee.. aku semalem kan habis pulang jam 3 pagi bee"
"Kamu dari mana emangnya?"
"Ketemu Suho Hyung tadi malem bee"
"Oh.. ya udah, buruan bangun nanti kamu telat balik ke dorm"
"Aku gak pulang.. udah ijin ke Suho Hyung bee.. aku masih ngantuk"
Putri akhirnya hanya diam dan meninggalkan Chanyeol yang masih terlelap dalam mimpi indahnya. Dia melanjutkan pekerjaan rumah nya yaitu mencicipi dan menyiapkan sarapan untuk mereka berdua.
Sampai..
"Pagi sayang..."
Chanyeol dengan muka banyaknya pun akhirnya bangun dan duduk di meja makan saat putri sedang menyiapkan sarapan
"Udah gosok gigi belum.."
"Udah, tapi gak cuci muka.. males"
"Jorok deh"
"Bee.. aku lagi ngambek lho sama kamu"
"Ngambek? Emang aku kenapa?"
"Coba kamu pikirin kamu salah apa?"
"Aku bangunin kamu tadi pagi pas kamu lagi ngantuk banget?"
"Bukan"
"Terus? Kayaknya semalem udah gak ada.. oh, masalah semalem aku sebut nama sunbin?"
"Astaga, kenapa nyangkut nya ke dia lagi sih.. bukan bee bukan sayang..."
"Terus apa? Kenapa?"
"Kamu beneran gak tahu kenapa?"
"Chan.. aku bukan dukun yang bisa baca pikiran kamu, aku juga bukan tuhan.."
"Tapi kan aku masa depan kamu bee.. masa kamu gak ngerti?"
Putri hanya menggendikkan bahunya sebagai jawaban pada Chanyeol
"Aku tuh ngambek sama kamu.. karena kamu udah ngeledekin aku kemarin"
"Kapan?"
"Itu.. kardus kardus.."
Putri hanya mengentikan keningnya heran. Bagaimana bisa Chanyeol tahu tentang hal itu saat dia sendiri tak tahu arti sebenarnya.
Sampai...
Chanyeol menceritakan tentang segalanya termasuk perkenalan nya dengan Lisa yang memberitahu kan tentang arti perkataan putri pada Chanyeol kemarin
"Iya.. maaf. Aku salah"
Degg
Bukan.. bukan reaksi ini yang Chanyeol inginkan dari putri. Dia pikir, kekasihnya ini akan menanggapi ucapan nya dengan mengomel atau cemberut seperti biasanya. Bukan malah langsung menunduk dan mengucapkan kata maaf dengan suara bergetar seperti ini.
"Bee.."
"Aku salah Chan, maaf.. aku sebenarnya seneng banget kamu bilang gitu kemarin ke aku.. kamu ngerayu aku.. tapi.. kata kata itu langsung keluar aja dari bibir aku tanpa aku bisa rem lagi. Maafin aku Chan.. aku minta maaf sama kamu.."
Sial !
Sekarang, justru chanyeol yang merasa bersalah pada putri yang sudah lebih dalam menundukkan kepalanya.
"Maaf ya, aku gak maksud buat ledekin kamu kok. Aku cuma bercanda Chan.."
"Bee.. bukan gitu maksud aku, aku.. gak marah kok aku cuma.."
"Iya kamu ngambek kan sama aku.."
"Bukan.. bukan gitu bee.. maksudnya, gak kayak gitu"
Sekarang, candaan Chanyeol yang sebenarnya ingin menggoda putri justru berbalik menyerang dirinya sendiri karena membuat gadis itu hampir menitikkan air matanya di hadapan chanyeol sekarang
.
.
.
LANJUT?
VOMMENT JUSEYO
Tolong komentar apa part ini udah keluar atau belum ya.. WP masih agak error'.. kadang NOTIFIKASI dari kalian yang like dan komentar juga gak bisa langsung masuk
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top