159

Hai

Lanjut

.

.

.

"Hiks.. hiks.."

Grepp

"Ssstt.. gak usah berisik!"

Ucap Baekhyun yang membekap mulut Jongin yang menangis melihat putri dan Chanyeol.

Yupp

Mereka.. tepatnya... Baekhyun, Jongin, kyungsoo, Baekhyun dan Chen sedang mengintip kegiatan putri dan Chanyeol dari tadi.

Beruntungnya, bukan saat adegan ciuman iantara Chanyeol dan putri dimulai mereka mengintip. Tapi, di saat Chanyeol yang meninggikan suaranya karena terkejut saat tahu bahwa putri baru saja menemui sunbin pagi itu. Suara Chanyeol yang terkejut dengan begitu ekspresif dan suara bariton khas nya yang langsung bisa terdengar sampai keluar ruangan tentu saja membuat semua orang yang ada di sana menjadi penasaran dengan apa yang terjadi.

Kyungsoo yang baru saja memanaskan makanan yang di bawa putri tadi pun ingin segera menghampiri Chanyeol dan menegur Chanyeol untuk tidak berisik dan membentak perempuan sembarangan. Sementara Sehun dan Jongin tentu saja penasaran dengan apa yang terjadi saat mereka yang baru bangun tidur mendengar teriakan cukup keras dari kamar Chanyeol

Untuk Baekhyun dan Chen.. mereka yang yang kebetulan baru saja kembali dari kegiatannya dengan CBX pun segera ikut mengintip dan menguping karena tak menemukan siapapun saat mereka baru saja masuk ke dalam dorm.

.

.

Baekhyun segera menarik Jongin yang sudah mulai menangis kecil dan menutup wajahnya dengan kedua tangan nya untuk menjauh dari sana dan di ikuti oleh yang lain.

Mereka mendengar semuanya.. mendengar bagaimana putri minta maaf pada sunbin dan alasan kenapa putri harus melakukan itu. Entah kenapa, memang hati mereka begitu menghangat saat akhirnya mereka tahu bahwa putri memiliki hati sebesar itu hanya untuk memaafkan orang yang sudah menyakiti nya dan hampir menghancurkan hubungan nya dengan Chanyeol

Tapi..

Jongin bereaksi lebih untuk itu.. dia menangis karena merasa begitu tersentuh dan membayangkan bagaimana wajah Noona nya saat meminta maaf pada wanita yang sudah menyakiti Noona nya itu.

Kyungsoo sendiri hanya larut dalam diam seperti biasanya, dia tersenyum tipis dan seolah merasa sangat bangga pada apa yang putri lakukan.

"Udah.. gitu aja nangis sih jong? Cengeng banget!"

"Gak usah bilang gitu hun, kamu juga sama aja! Kamu kayak gak nangis aja.. tuh mata kamu udah merah banget gitu!!"

"Ya tapi gak sampai netesin air mata kayak kamu. Aku udah gede Jong, aku harus bisa menahan kayak begini.."

Ucap Sehun dengan sedikit terbata karena juga sedikit terisak hampir menangis.

"Gaya banget sih kamu!!"

"Udah!! Ah.. kalian berisik banget sih berdua. Cerewet banget!"

Ucap Chen

"Dia duluan tuh Hyung"

"Apa?"

Chen pun akhirnya geleng geleng kepala dan meninggalkan keduanya untuk masuk ke dalam kamar nya, membersihkan dirinya dan beristirahat sebentar. Sementara Baekhyun yang satu kamar dengan Chanyeol yang membuat dirinya otomatis tak bisa masuk ke kamar pun ikut masuk ke kamar Chen dan membersihkan dirinya disana.

Sehun dan Jongin sendiri masih larut dalam perasaan mereka sendiri sampai akhirnya kyungsoo datang..

"Sana buruan mandi! Habis itu panggil yang lain, terus kita makan bareng"

"Chanyeol Hyung sama putri Noona juga?"

"Iya lah.. ini makanan juga yang bawain kan putri.. masa iya dia gak di ajak makan bareng? Mau kamu abisin sendiri semua makanan nya?"

"Tanya aja kali Hyung, judes banget sih jawaban nya.."

"Udah buruan mandi sana! Jongin juga, tuh beresin muka kamu udah berantakan begitu..."

Jongin pun memanyunkan mulutnya di hadapan kyungsoo sebagai tanda protes karena di perintah keras oleh kyungsoo.

.

.

"Tuh anak berdua kenapa? Habis di omelin lagi Soo?"

Ucap Xiumin yang baru saja keluar dengan kondisi yang paling segar karena baru saja selesai mandi dan beristirahat.

"Habis intipin putri sama Chanyeol di kamar tuh"

"Uhuk uhuk.. ngapain mereka berdua di kamar? Lagian kurang kerjaan banget sih pakai ngintip orang pacaran.. gak ada gunanya juga"

Kyungsoo menatap tajam ke arah Xiumin tanpa mengucapkan apapun

"Kamu juga?"

"Apa?"

"Kamu juga intipin mereka ya?"

Kyungsoo hanya diam dan tak menatap lagi ke Xiumin

"Hahahahahaha.. kyungsoo ikut ngintipin orang pacaran juga ternyata? Hahahaha.. ya Tuhan.."

Kyungsoo pun langsung masuk lagi ke dapur dan menghindari Xiumin yang masih tertaws cukup keras di sana

.

.

--skiipp--

Suho pun juga tak lama kemudian pulang dan kini mereka berkumpul di ruang tengah

"Panggil putri sama Chanyeol sana. Bilang kita mau sarapan bareng"

Sehun menatap suho datar

"Jongin aja"

"Kenapa? Takut mereka lagi ciuman pas kamu masuk?"

"Aku masih kecil, gak pantas buat lihat yang kayak begitu"

"Tadi bilang udah gede, sekarang bilang masih kecil.. dasar!!"

"Udah kamu deh Jong"

"Kok jadi aku sih Hyung?"

"Astaga kalian kenapa sih berdua? Biasanya kalau putri disini kan paling semangat buat deket dan nempel kok sekarang begini?"

"Mereka malu tadi habis intipin Chanyeol sama putri lagi pacaran di kamar ho.."

Ucap Xiumin santai dengan menyembunyikan tawa jahatnya.

"Apa? Ngapain di intipin? Gak guna banget sih kerjaan kalian pakai intip orang pacaran? Kalau mereka lagi bicara hal serius dan rahasia gimana coba? Aneh aneh aja sih?!"

"Aku lagi ngambek sama Noona"

Celetuk Sehun yang membuat semuanya jadi menatap ke arah dirinya.

"Kenapa?"

"Putri minta maaf ke sunbin Hyung"

Ucap Baekhyun sambil menyesap kopi di tangan nya. Kali ini.. bukan hanya Suho yang langsung terkejut dan tak percaya tapi juga Xiumin...

.

Cklek

Chanyeol dan putri pun akhirnya keluar dengan Chanyeol yang sudah segar selesai mandi.

"Hyung, kata putri dia bawa makanan banyak lho.. ayo makan"

Seluruh member menatap ke arah keduanya yang masih saja bingung dan tak menyadari arti tatapan semua orang. Putri.. yang merasa terintimidasi pun akhirnya segera bersembunyi di balik badan Chanyeol dan memegang erat tangan chanyeol.

"Chan..takut.."

"Kalian kenapa sih? Gak usah bikin pacar aku ketakutan donk"

.

.

--skiipp--

Chanyeol menatap tajam ke arah Sehun, Jongin Baekhyun dan chen.. jua kyungsoo tentu saja yang sudah berani mengintip dan menguping pembicaraan antara putri dan dirinya.

"Gak sopan!"

"Habisnya Hyung teriak, kan kita jadi penasaran"

"Ya kalau udah takut kita lagi ngomong sih gak usah di lanjutin ngintipin.. itu namanya sengaja!"

"Aku sebel sama Noona"

Sekali lagi Sehun mengeluarkan suaranya dan menatap ke arah putri.

"Kamu marah sama aku? Aku salah apa sama kamu hun?"

"Oh Sehun! Apaan sih, ngambek sama pacar orang.. "

"Harusnya aku yang tanya itu ke Noona.. Noona punya salah apa sama perempuan itu sampai harus minta maaf sama dia?"

Ucap Sehun telak yang jelas membuat putri dan Chanyeol juga semua yang ada di sana terkejut. Sehun memang terkenal sangat setia kawan, dia tak ragu untuk membela siapapun yang dekat dengan nya dan juga paling tidak suka dengan pengkhianatan dalam bentuk apapun

"Kamu juga udah denger alasan nya tadi kan hun?"

Ucap putri lembut sambil memegangi tangan Chanyeol. Dia menahan Chanyeol agar tak ikut menjawab dan membiarkan dia meluruskan nya dengan Sehun...

"Tapi Noona gak salah.. Noona gak seharusnya minta maaf, apalagi sama perempuan yang modelnya kayak begitu"

"Minta maaf bukan berarti menunjukkan kalau kita yang salah.. terkadang, kita harus minta maaf duluan untuk bisa menyelesaikan masalah dan membuat dia menyadari kesalahannya.. lagipula, aku juga pasti punya salah walaupun aku gak menyadari itu.. aku juga manusia kan hun.. aku bisa punya salah dan khilaf entah sama sunbin atau siapapun itu. Juga, minta maaf gak akan membuat kita jadi lebih rendah dari orang yang kita mintain maafnya..."

PYASS

sekali lagi.. ucapan putri sekarang tak hanya menampar sehun.. tapi juga memberikan efek besar pada semua yang ada disana. Mereka menatap putri dengan seksama dan..

Grepp

Chanyeol memeluk putri dan menumpahkan rasa sayangnya pada gadis itu.

.

.

.

LANJUT?

VOMMENT JUSEYO

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top