140

Hai lanjut

.

.

.

Chanyeol mencari cari benda yang di butuhkan putri hingga dia menemukan sebuah benda yang dia yakini sebagai barang yang di butuhkan oleh putri...

"Bee.."

"Ya chan!!"

"Di tas kamu ada nih.. warna nya oranye bukan?"

"Iya.. yang gak ada sayapnya kan?"

Chanyeol mengernyitkan keningnya. Dia memperhatikan bungkusan itu dan memutar mutar kemasan nya sambil melihat gambar yang terlihat disana.

Sayap? Sejak kapan ini barang punya sayap? Buat terbang gitu sayapnya?

Batin Chanyeol sambil membolak balikkan bungkusan itu

"Bee"

"Yaaa bentaarr.. lagi nyuci dulu"

"Beee... Sini deh, ini maksudnya ada sayapnya gimana? Buat apaan emang kalau ada sayapnya? Kamu bisa terbang gitu kalau ada sayapnya?"

Putri yang merasa aneh dengan ucapan Chanyeol pun segera melongokkan kepalanya keluar pintu dan menatap Chanyeol aneh

"Maksudnya? Siapa yang terbang Chan?"

"Ini.. kamu bilang yang gak ada sayapnya.. emang kalau ada sayapnya kenapa? Kamu bisa terbang gitu?"

"Astaga sayang..."

Putri menepuk dahinya dan segera mengambil bungkusan itu dari tangan Chanyeol dan langsung menutup pintunya. Meninggalkan Chanyeol yang masih tenggelam dalam pikiran nya sendiri tentang apa yang sebenarnya terjadi dan kenapa harus bersayap atau tidak bersayap.

Dia baru saja akan mencari informasi tentang benda itu saya putri akhirnya keluar dari kamar mandi dan menemui dirinya yang sekarang sudah duduk di tepi ranjang sambil memainkan ponsel nya.

"Udah?"

"Udah... Hehehe.. maaf ya"

"Bee..."

"Apa?"

"Serius deh, maksudnya tadi apa sih? Kenapa harus gak pakai sayap? Terus kamu tadi ngapain nyuci dikamar mandi? Apa yang di cuci emangnya?"

Putri terkekeh geli mendengar pengakuan polos dari seorang Chanyeol. Dia mengusap rambut Chanyeol gemas dan mencubit pipi kekasihnya itu.

"Sayang.. kok masih dipikirin sih?"

"Aku penasaran bee.."

"Nih di lihat deh..."

Putri mengulurkan bungkusan itu dan meminta Chanyeol melihat gambarnya.

"Kalau ada sayapnya.. di sebelah sini nya jadi lebih panjang buat bisa nempel ke celana.. tapi, kalau enggak ya cuma bagian bawahnya aja yang nempel sayang... Terus.. tadi itu aku nyuci celana aku yang kena noda merah Chan..."

Ucap putri sambil menatap Chanyeol

"Oh.. kirain biar bisa terbang kamu nya.. makanya nyari yang gak ada sayapnya.. aku kan jadi khawatir bee"

"Khawatir kenapa?"

"Kalau kamu pakai yang sayap terus bisa terbang terus ninggalin aku gimana?"

#pluk..

"Yeuu... Dikira aku keturunan Harry Potter atau Superman apa? Pakai bisa terbang segala???"

"Hehehehe..."

Chanyeol mulai mendekat lagi ke tubuh putri dan memeluk nya erat.

"Kangen bee..."

"Iyaa aku juga sayang.."

"Bee.. yang tadi kan belum jadi.. boleh di lanjutin gak?"

"Yang mana?"

"Yang itu bee.."

"Yang mana?"

"Ih.. itu tadi.. pas sebelum kamu lari ke kamar mandi.. kamu inget kan kita lagi mau ngapain?"

Putri menahan senyum nya.. dia sebenarnya ingat, tapi dia ingin menggoda Chanyeol yang sudah terlihat kesal sekarang dan mempoutkan bibirnya lucu.

"Apa sih? Aku gak ngerti kamu ngomong apa sih Chan?"

"Ishhh.. kamu tuh.."

"Udah ah, aku laper.. mau lihat dulu di kulkas ada makanan apa buat dimasak."

Ucap putri sambil berlalu meninggalkan Chanyeol yang sudah mempoutkan bibirnya kesal. Putri tertawa pelan dan terus berjalan menuju dapur tanpa menghiraukan teriakan Chanyeol yang memanggil putri berulang kali

.

.

"Beeeee...."

"Dapuuurrr"

Chanyeol langsung menuju dapur dan menemukan putri sudah menyiapkan beberapa bahan makanan yang ada disana untuk di olah menjadi masakan lezat.

"Istri aku lagi masak apa?"

"Nasi goreng pakai telur sama ayam ya.. gak apa kan? Aku belum sempat belanja.. ini aja sisa waktu minggu kemarin mas Dimas pulang buat bersih bersih apartemen."

"Apa aja.. aku bakal makan kok.. kan kamu selalu buatnya dengan bumbu cinta.."

"Salah.."

"Lho kok salah sih bee?"

"Ya gak mungkin donk Chan.. aku bikin nasi goreng bumbu pakai bumbu cinta.. pasti dimana mana nasi goreng tuh bumbunya bawang merah, bawang putih, garam, merica sama cabai... Kalau yang suka pedes... Kalau cuma di kasih bumbu cinta sih..gak ada rasanya nanti Chan"

Ucap putri yang menahan senyumnya.

"Mck, bukan gitu maksud aku kali bee.. masa kamu gak ngerti sih"

"Hehehehe... Iya iya sayang, aku ngerti kok"

Mereka menghabiskan waktu mereka berdua malam itu karena Chanyeol memutuskan untuk menginap di apartemen putri. Jika kalian pikir, Chanyeol akan tidur dikamar bersama dengan putri.. maka tebakan kalian salah besar. Chanyeol sangat menghargai dan menghormati putri.. sebagai seorang wanita yang juga kekasih hatinya yang begitu dia cintai.. chanyeol dan putri memiliki batas tersendiri untuk masalah ini.

Jadi.. malam itu Chanyeol tidur di sofa setelah memindahkan putri yang juga tertidur disana setelah menonton sebuah film tadi. Dia merebahkan tubuhnya ke sofa panjang yang masih kalah panjang dari ukuran tubuhnya, hingga dia harus menekuk sedikit kaki panjangnya.

.

.

--skiipp--

Setelah semalam menginap, mau tak mau.. Chanyeol harus segera pulang ke dorm sekarang. Suho sudah menelepon untuk menyuruh Chanyeol berada di SM dan latihan bersama member lainnya.

Namun, bukan Chanyeol namanya jika dia tak memberi kejutan bahkan untuk para member yang merupakan saudaranya sendiri. dengan bantuan manager nya dan kerjasama di antara mereka.. Chanyeol mempersiapkan kejutan untuk para member sekarang.

.

.

Putri bergulat dengan banyak bahan makanan sekarang, dia menumis, memotong , menggoreng bahkan membuat sup..

"Caaa..!!! Udah selesai"

Putri segera menata makanan yang sudah matang dan dingin ke dalam wadah khusus semacam kotak bekal dan di bawa nya ke gedung SM sekarang juga

.

.

--skiipp--

"Oke!! Kita istirahat dulu"

Ucap pelatih dan manager yang membuat para member menyebar dan mengambil air minum yang ada di tas mereka masing masing

Hingga...

Tok tok tok...

"Permisi.. kiriman makan siang.."

Semua orang menoleh ke arah sumber suara, Jongin... Adalah yang pertama kali mengenali putri saat dia melongokkan kepalanya di ruang latihan. EXO.

"Noona!!! Ya Tuhan, putri Noona???!!!"

Dengan kecepatan penuh yang di iringi tatapan bingung dari banyak orang.. dia langsung menghambur ke pelukan putri.

"Astaga!!! Noonaaa!!! Udah bisa jalan lagi Noona.."

"Kamu kangen aku gak?"

"Banget lah Noona.. disini gak ada perempuan yang cantik kayak Noona"

#pletak!!!

"Gak usah pakai acara meluk sama ngerayu pacar aku donk.. calon istri aku tuh."

"Astaga.. sakit Hyung!!"

Dan begitu member lain menyadari kondisi putri sekarang. Mereka baru menyadari bahwa putri sudah bisa berjalan lagi. Suasana akhirnya menjadi riuh, mengatakan bahwa mereka bersyukur dengan kondisi putri sekarang.

.

.

.

LANJUT?

VOMMENT JUSEYO

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top