Hai

Lanjut lagi ya

.

.

.

Putri berdecak kesal saat mengetahui dirinya sendiri sekarang malah jadi marah seperti ini pada Chanyeol. Dia begitu marah dan terlihat begitu kekanakan sekarang. Setelah sekian bulan mereka berpisah, bukannya melepas rindu malah seperti ini. Tapi, putri memang ingin menuntaskan segalanya sebelum bermanja manja dengan chanyeol. Terlebih, setelah mendapat kan pesan dari sunbin saat di dalam mobil tadi yang menyulut emosi putri sekarang.

Tangis putri sekarang pecah dan dia seolah sudah tak ingin lagi mendengar penjelasan apapun dari Chanyeol tentang semuanya.

"Bee.. dengerin aku dulu.. oke? Bisa kan?"

Putri menyeka air matanya dengan kasar, wajahnya menolak tapi kepalanya secara refleks mengangguk  kecil sambil sedikit terisak.

"Soal sunbin yang datang ke konser.. kamu inget gak waktu master key kemarin.. aku sempat janji sama kang Daniel buat kasih dia tiket konser sebagai tamu undangan?"

"Terus?"

"Tapi, jadwal Daniel bentrok sama jadwal konser aku.. nah, kebetulan dia kenal sama si sunbin waktu di master key kemarin.. jadi, dia kasih itu tiketnya ke sunbin karena dia gak bisa datang.. aku sendiri juga gak tahu kalau dia malah yang datang. Pas ketemu di backstage juga aku kaget banget. Tanya aja sama member lain.. makanya mereka gak ada yang mau foto sama dia ataupun nyapa si sunbin..."

"Terus kenapa kamu mau?"

"Kamu gak lihat di foto yang satunya kan ada fans juga? Kalau aku nolak dia mentah mentah di depan fans.. nanti fans aku bisa heboh dan ribut di sosmed"

"Kenapa gak cerita sama aku?"

"Kamu sama aku tuh sama aja sayang, kita sama sama gak mau ribut lewat telepon.. atau adu argumentasi kalau kita gak ketemu langsung begini. Sama aja kan sayang? Aku memang nunggu buat jelasin kamu secara langsung kayak sekarang"

"Tapi kan paling gak kamu bisa kasih tahu aku dulu biar aku gak begini"

"Iya.. aku minta maaf udah buat kamu salah paham sayang.. aku tahu aku salah, maafin aku ya sayang"

"Terus ini apa?"

Putri menunjukkan pesan yang dikirimkan oleh sunbin padanya tadi di mobil. Hingga membuat emosinya sampai ke puncak sekarang.

"Kalau ini.. aku sama sekali gak tahu, sumpah demi Tuhan.. aku gak tahu kenapa dia sampai kirim pesan begitu ke kamu"

Putri jelas masih belum menerima 100 persen penjelasan Chanyeol dan mempoutkan bibirnya dengan gemas.

"Udah donk bee.. jangan ngambek lagi.. aku beneran gak bisa bee.. masa iya kita baru ketemu setelah sekian lama pisah, terus malah berantem begini cuma gara gara si sunbin aja bee"

"Siapa suruh dia ngirim ini ke aku"

"Ya udah.. gini deh, aku tahu kok cara buat balas pesan yang dia kirim ke kamu"

"Caranya?"

Chanyeol meraih ponselnya dan mengutak atik ponsel itu untuk membuka aplikasi kamera, dia mempersiapkan untuk melakukan selca sekarang. Sementara itu putri justru masih bingung dengan apa yang akan Chanyeol lakukan nantinya. Hingga tiba-tiba...

Cupp

Chanyeol dengan cepat menarik tengkuk putri dan mencium bibir mungil putri yang begitu dirindukan nya, melumatnya dan bahkan menyesap nya lembut.. tangannya lalu turun ke punggung putri untuk membuat jarak tubuh mereka semakin sempit dan kecil. Hingga tanpa putri sadari, Chanyeol mengambil foto dan video selca saat mereka sedang berciuman.

"Hmmhh.."

Chanyeol kemudian melepaskan ciuman nya saat marasakan bahwa putri sudah kehabisan nafas. Dia tersenyum lembut dan menyeka Saliva yang menempel di bibir putri dengan ibu jarinya.

Setelah itu, Chanyeol membuka blokir untuk nomor sunbin di ponsel nya hingga dia bisa berkirim pesan lagi dengan sunbin, dan yang membuat putri semakin membelalakkan matanya adalah Chanyeol mengirim foto dan video ciuman nya kepada sunbin secara langsung dengan pesan yang menyertai nya

My love, my queen, my future..
Its one and only you.. putri anisya..

Tak akan ada orang lain atau wanita lain yang akan bisa menggantikan posisi kamu di hati aku dan kehidupan aku selama nya...

Send!!

.

#pluk

"Kok malah dikirim ke sunbin sih Chan?"

"Kenapa? Biarin aja, kan itu cuma foto ciuman kita berdua.. sama video"

"Kalau nanti sunbin nyebarin itu ke internet gimana?"

"Ya udah, biarin aja sayang.. kan kita juga udah publish hubungan kita kan? Lagian kalau dia share video ini justru dia yang bakal di serang sama EXO-L coba aja deh"

Ucap Chanyeol dengan yakin.. lalu dia kembali mengirim pesan ke sunbin dengan isi yang aneh

Upss.. maaf ya sunbin, tadi salah kirim.. mau aku upload di Instagram aku malah ke send ke kamu

Chanyeol langsung cekikikan membaca pesan nya, dia melihat bahwa sunbin jelas jelas sudah membaca pesan yang dia kirimkan, tapi sama sekali tak mau memberikan balasannya.

"Kalau dia marah gimana Chan?"

Putri terlihat cemas dan menatap Chanyeol dengan pandangan yang terlihat khawatir

"Marah sama siapa?"

"Sama aku? Atau sama kamu mungkin?"

"Dia gak akan marah sama aku.. kalau pun dia marah sama aku.. dia gak.akan berani macem macem lagi, dan kalau dia berani marah sama kamu.. berarti dia mau cari masalah lagi sama aku.. dan aku gak akan segan segan buat bikin perhitungan lagi sama dia"

Putri tersenyum tipis mendengar ucapan Chanyeol yang membela dirinya.

"Udah ya.. gak udah mikir yang aneh aneh lagi.."

"Lain kali kamu harus bilang sama aku tapi, kalau ada kayak gini lagi"

"Iya sayang.. aku janji.."

"Ya udah.."

"Ehmm.. bee.."

"Apa?"

"Yang tadi.. dilanjut lagi boleh kan?"

"Yang mana?"

"Yang ini.."

Cupp

Chanyeol kembali mengecup bibir putri dan sekali lagi, dia menyesap bibir mungil itu, mereka merebahkan tubuhnya dan kembali memagut satu sama lain. Menyalurkan segala kerinduan yang ada di hati mereka masing masing sekarang.

"Aku cinta banget sama kamu bee"

"Aku juga cinta banget sama kamu"

"Makasih ya, udah mau bertahan di sisi aku sampai sekarang bee. Jangan ngambek ngambek lagi kayak tadi ya bee, aku takut bee.."

"Iya.. aku tahu.. aku juga minta maaf udah ngambek sama kamu kayak tadi"

Chanyeol mengulum senyumannya, baru saja Chanyeol akan kembali mencium bibir putri. Tiba tiba putri terbangun dan langsung lari ke kamar mandi.

Tok tok tok..

"Bee.. kamu kenapa? Kamu sakit? Bee.. buka pintunya!!!"

"Bentaarr!!"

Putri terus meracau di kamar mandi yang membuat Chanyeol panik, karena...

'haduhh.. ini kenapa darahnya keluar banyak banget sih?'

'yah.. darahnya kena celana lagi.. aduhh'

Tentu Chanyeol frustasi mendengar ocehan putri dan berpikir macam macam karena nya.

"Ya Tuhan bee.. jangan bikin aku khawatir donk.. kamu kenapa sih?"

Tiba tiba...

Cklek

"Chaaann.. tolong beliin pembalut donk atau coba cariin di kotak p3k deh.. aku dapet nih"

Chanyeol menghembuskan nafas lega tapi juga geli

"Astaga, aku kira ada apa.. aku udah takut tahu.. ya udah tunggu bentar disini.."

Ucap Chanyeol sambil berlalu meninggalkan putri yang masih berganti baju di dalam kamar mandi.

.

.

.

LANJUT?

VOMMENT JUSEYO

kok jadi aneh ya ceritanya.. wkwkwkwkw