134
Halo
Lanjutkan
.
.
.
"Aaarrrggggg!!!!! CHANYEOL BODOH!!!! BODOH!!!!"
Chanyeol benar benar sudah kehilangan akal sehatnya, dia berkali kali berteriak dan berusaha melukai dirinya sendiri karena tak bisa menemukan gadisnya. Dia hampir saja membenturkan kepalanya di dinding kamar jika saja member EXO tak melihat dan membuat nya sadar.
Chanyeol kelimpungan mencari putri sekarang, dia meminta tolong pada semua orang untuk mencari keberadaan kekasihnya yang memutuskan untuk pergi dari sisinya sekarang. Keputusan putri memang terlihat begitu egois dan kejam untuk Chanyeol. Tapi.. putri punya alasan sendiri untuk semua itu
Dia tak ingin terus menjadi beban yang begitu besar untuk chanyeol yang sudah memikul beban besar di pundaknya sekarang. Kondisi nya yang belum sempurna sepenuhnya, pasti akan menjadi celah besar untuk membuat Chanyeol lebih di hancurkan lagi. Dan itu pasti akan menjadi hal yang menghancurkan Chanyeol jauh lebih dalam lagi.
Dia benar benar harus menjadi wanita yang kuat yang bisa menguatkan Chanyeol dan mampu berada di samping chanyeol..
.
.
Pesawat yang akan membawa putri ke Spanyol tempat dimana dia mendapatkan luka dalam dari trauma nya dan juga kecacatan di fisiknya. Dia kembali kesana untuk memperbaiki segala nya agar kembali seperti semula dan menjadi lebih baik.
Srertt
"Op-pa..."
Baekhyun...
Laki laki itu ada di hadapan nya sekarang dengan wajah di tutupi masker dan penampilan yang begitu tertutup. Kondisi bandara yang sangat sepi,menguntungkan untuk Baekhyun sekarang yang langsung menyeret putri yang berada di kursi roda untuk menuju ke sebuah ruang VIP di bandara itu.
"Oppa... Lepasin aku, aku harus"
"Jangan pernah lakukan kesalahan yang dulu pernah aku buat putri"
Tubuh putri membeku seketika. Baekhyun melepaskan seluruh masker dan topi yang menempel di kepalanya. Wajahnya terlihat kalau dia baru saja berlari sangat jauh dan sangat merah.
"Oppa.. aku harus pergi"
"Tolong dengarkan aku kali ini.. putri.. dengarkan apa yang mau aku katakan dan lihat apa yang akan aku tunjukkan, setelah itu.. kamu bisa putuskan apa kamu akan tetap pada keputusan mu untuk pergi atau bertahan di sisi chanyeol sekarang"
Baekhyun menghela nafas panjang dan agak keras sebelum melanjutkan ucapan nya. Dia mendekatkan kursi roda putri dan menghadap wajah putri, menatap tepat dikedua manik mata putri.
"Apa yang kamu lihat di mata ku putri?"
Putri menggeleng tak mengerti
"Penyesalan... Kamu akan melihat penyesalan yang begitu besar saat kamu melihat jauh ke dalam mataku"
"..."
"Kamu fans kami, kamu pasti tahu apa yang pernah terjadi padaku dan taeyeon waktu itu kan?"
"Iya.. oppa"
"Kamu pikir, siapa yang melepaskan dan siapa yang melepaskan saat itu?"
Putri kembali menggeleng tak mengerti
"Taeyeon yang melepaskan aku, dan dengan bodohnya.. aku membiarkan dia melepaskan aku saat itu. Aku membiarkan dia pergi jauh dan tak pernah kembali padaku. Kamu tahu apa yang Taeyeon katakan saat itu? Dia mengatakan hal yang sama persis dengan apa yang kamu katakan pada chanyeol tadi. Benar benar sama persis putri..."
"Demi fans.."
"Benar... Demi fans, fans kami.. fans ku dan fans dia.. kami lakukan ini.. tapi, kamu berbeda putri.. kamu hanya menghadapi fans dari sisi chanyeol bukan dari sisi kamu. Meskipun aku tahu, itu memang sangat berat dan sulit untuk di hadapi karena tekanan yang begitu berat. Tapi, tindakan mu sekarang justru akan membuat dirimu jauh lebih buruk lagi di mata mereka karena kamu sudah meninggalkan chanyeol di saat laki laki itu sedang memperjuangkan kamu untuk berada di sisi nya putri"
"Aku merasa aku gak pantas untuk dia oppa"
"Karena fisik kamu? Atau karena kamu merasa kurang cantik? Kurang baik? Lalu, gadis macam apa yang akan pantas untuk Chanyeol kami jika kamu tak pantas mendampingi dia? Apa gadis seperti sunbin, yang berani berkata kasar dan mendorong kamu seperti orang gila? Atau yejin yang hampir membunuhmu hanya karena jatuh cinta pada Chanyeol?"
"Oppa.."
"Apa kamu mau Chanyeol jatuh pada gadis gadis seperti itu? Fisik kamu akan bisa kembali, tapi hati kamu? Apa kamu yakin kamu bisa jauh darinya, waktu kamu tahu bahwa kamu takut bertemu wajah dengan nya karena kamu begitu berat melepaskan dirinya putri..."
Air mata putri jatuh dengan penuh sekarang...
"Kamu yang bisa menjawab semua pertanyaan itu putri.. hanya kamu.. bukan aku, Chanyeol atau bahkan fans diluar sana.. atau orang lain yang merendahkan kamu dan mengecam keras kehadiran kamu di sisi chanyeol. Chanyeol kami memang terlihat belum dewasa, tapi dia punya cinta yang edar untuk kamu.. kepergian kamu yang kamu anggap akan melepaskan dan mengurangi beban nya.. justru akan menambah beban besar untuk nya. Tapi, kehadiran kamu di sisi nya sekarang.. akan membuat dia jauh lebih kuat menghadapi segala nya sekarang."
"..."
Putri terus menangis sekarang, dia tak mampu mengatakan apapun lagi sekarang. Karena Baekhyun benar, semakin dia melangkah jauh dari sisi chanyeol justru semakin membuatnya sakit dan terluka hingga gak berhenti menangis
"Jangan pernah melepaskan seseorang yang mencintai kamu dan kamu cintai apapun alasannya. Dan jangan biarkan dia melepaskan kamu, karena nanti kamu yang akan menyesal putri..."
"Kamu harus lihat satu hal"
Baekhyun mengeluarkan ponsel nya dan memutar sebuah video di ponsel nya
--video on--
Bugghh
Bugghh
"Yeol!!! Astaga!!"
"Hyung! Jangan gila Hyung!! Sadar!!!"
Chanyeol memukuli dinding hingga tangannya terluka. Dia meremas kasar rambut nya sambil meronta memanggil nama putri berulang kali... Sampai...
Bugghh
Sebuah pukulan mendarat di wajahnya. Dari Xiumin..
Seketika itu juga darah mengucur dari hidung chanyeol tapi Chanyeol sendiri seperti tak peduli dan tak merasakan sakitnya
"Hyung!!!"
"Apa kamu pikir kalau melihat kamu seperti ini putri akan kembali ke kamu sekarang???!!!"
Bentak Xiumin tepat di hadapan Chanyeol yang masih diam membisu.
"Dia pergi karena kondisi nya yang sulit Yeol!!! Sikap kamu yang begini, akanebjh menyulitkan dan membuat dia lebih terluka!!!"
"Dia pergi hyung.. putri pergi!!!!"
"Yeol, dengerin aku.. dengar.. kamu aja merasakan sulit dan beratnya situasi sekarang sekalipun kamu sudah terbiasa dengan semua resiko ini. Apalagi putri Yeol.. hidupnya berubah 360 derajat hanya dalam waktu beberapa jam, dia di caci orang di seluruh dunia terus menerus, seluruh masa lalunya yang dia ingin lupakan justru terkuak dan menjadi bahan konsumsi publik. Itu pasti sangat berat buat dia Yeol.. kita aja yang udah bertahun tahun menghadapi begini, masih sulit buat menjalani semuanya. Apalagi putri.."
"Aku harus apa Hyung.. aku gak mau dia pergi..."
"Cari dia.. kalau dia memang jodoh kamu, dia akan kembali sama kamu. Percaya sama aku.. gak boleh kamu hancur begini. Kamu harus jadi kekuatan buat dia juga Yeol"
Xiumin memeluk tubuh besar Chanyeol
"Aku minta maaf udah pukul kamu"
--video off--
Air mata putri mengalir, hatinya hancur begitu dia melihat apa yang terjadi pada Chanyeol.
"Chanyeol.. oppa.. aku mau ketemu dia.. bisa kan oppa?"
"Ayo.. kita ketemu dia sekarang ya"
Putri mengangguk, Baekhyun menyiapkan segalanya termasuk pengawalan yang ketat agar putri terlindungi
.
.
--skiipp--
"Bee.. kamu dimana..."
Chanyeol sekarang sedang demam tinggi, dia bersikeras tak ingin memberi tahu keluarga termasuk ibunya mengenai kondisinya sekarang. Dia mengigau dan terus memanggil nama putri hingga membuat semua member EXO bingung. Seluruh teman chanyeol juga ikut mencari keberadaan gadis itu. Dan belum menemukan hasilnya.
Sampai...
Cklek
"Chan..."
"Ya Tuhan, Noona dari mana aja? Noona.. kenapa harus pergi sih.."
Jongin menyambar putri dan memeluk nya erat.
"Chanyeol mana? Biarin dia ketemu chanyeol dulu"
.
.
Putri masuk ke kamar chanyeol yang sudah sangat berantakan, seluruh isi kamar itu hancur dan tak berbentuk lagi. Suho melihat putri dengan wajah penuh kelegaan dan tersenyum singkat. Sementara putri terus memperhatikan sekitar dan menyadari jika Chanyeol yang menghancurkan seluruh isi kamarnya. Tangan chanyeol bahkan terluka, dan wajah nya sudah tak bisa digambarkan lagi sekarang.
Sehancur itukah kamu? Hanya karena aku pergi, kamu begini hancurnya?
Air mata putri kembali mengalir melihat kekasihnya sekarang yang terbaring lemah dan terus memanggil namanya. Perlahan, putri mendekat ke arah Chanyeol dan meraih tangan kekasihnya itu.
.
.
LANJUT?
VOMMENT JUSEYO
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top