132
Hai
Lagi
.
.
.
"Chan..."
"Ya sayang.."
"Ini.. jangan nyentuh yang lain lagi ya"
Ucap putri menyentuh bibir chanyeol dengan jari kecilnya, membuat Chanyeol tersenyum
"Buat kamu aja, aku gak akan ambil peran apapun yang ada kiss scene nya. Selain jaga perasaan kamu, aku juga bakal jaga perasaan fans aku."
Putri tersenyum senang mendengar nya. Senyum indah terukir di wajah kecilnya.
"Kalau nanti, setelah kita umumkan hubungan kita terus ada fans kamu yang marah.. kamu gak akan marah sama mereka kan?"
"Enggak sayang, aku tahu kok. Aku juga paham gimana perasaan mereka nanti. Aku gak mau nyakitin perasaan mereka juga, jadi... Setelah kita umumkan hubungan kita, mungkin ada baiknya kita gak terlalu umbar hubungan kita juga diluar sampai kondisi nya lebih tenang dan kondusif. Paling enggak, kita harus bisa jaga perasaan fans diluar sana biar gak lebih terluka lagi. Gak apa apa kan?"
"Iya.. gak apa apa kok.. aku ngerti, aku juga fans kamu. Jadi, aku paham kok perasaan fans tuh kayak apa. Apapun reaksi mereka. Itu semua karena mereka sayang sama kamu"
"Makasih ya sayang, karena kamu udah ngerti situasi dan kondisi aku.. makasih juga udah mau pahami posisi aku dan fans aku.. kalian itu sama sama berharga di hidup aku"
"Iya Chan.. "
Chanyeol tersenyum senang bercampur lega begitu dirinya tahu bahwa putri bisa memahami ini semua. Dia tak ingin kejadian yang menimpa mantan member EXO yang kemarin mengumumkan hubungan nya terulang pada dirinya.
Chanyeol mengusap lembut pipi putri lagi dan mendekatkan lagi wajah nya ke wajah putri, menggesekkan ujung hidung mereka berdua dan tertawa pelan.
"Maafin aku ya bee.. aku masih suka kekanakan kalau sama kamu, suka egois dan seenak jidat aku. Aku juga sering ngambek gak jelas kayak tadi. Kebakar api cemburu yang besar kalau menyangkut diri kamu. Jujur aku takut bee"
"Takut apa Chan?"
"Takut kalau suatu saat nanti, aku malah buat kamu jadi ilfeel sama semua sikap aku dan tindakan aku. Aku mungkin sempurna di mata banyak orang, tapi.. kamu udah tahu sendiri kan sifat dan tingkah aku kayak apa? Aku takut kamu malah jadi capek dan males ngadepin aku lagi setelah kamu di samping aku. Aku takut kamu pergi, makanya aku gak suka dan gak nyaman kalau kamu bisa senyum atau ketawa bahagia karena orang lain atau laki laki lain nya. Aku takut orang lain bisa buat kamu nyaman dan buat kamu tinggalin aku bee"
"Astaga Chan.. kok bisa mikir sampai sejauh itu sih? Aku gak akan tinggalin kamu kok. Kamu tahu kan aku cinta banget sama kamu"
"Aku juga bee, aku juga cinta banget sama kamu.. tapi, aku juga beneran takut bee.. aku takut banget. Makanya, aku tadi bersikap kayak gitu. Aku jadi cowok yang posesif dan benar benar over protektif sama kamu. Karena aku gak mau kehilangan kamu."
"Sayang.. aku cinta kamu itu berarti aku cinta semua yang ada dalam diri kamu Chan, mau sifat manja kamu, petakilan nya kamu, ngambekan nya kamu, cemburu nya kamu, nyebelin nya kamu.. semuanya.. termasuk sifat kamu yang suka bercanda dan melindungi aku, perjuangin aku, ketulusan kamu, juga kesetiaan kamu Chan.. aku.. terima semuanya dan aku mencintai semuanya.."
"Jadi?"
"Jadi.. mau kayak gimana pun kamu, mau jelek atau baik nya kamu.. aku bakal tetap mencintai kamu sampai kapanpun. Meskipun ada laki laki lain yang mungkin bisa buat aku senyum tapi... Itu cuma senyum di bibir aja,senyuman di hati aku cuma buat kamu dan karena kamu... Gak ada yang lain"
Cupp
Chanyeol mencium lagi bibir putri dengan lembut, mengeratkan pelukan nya di pinggang gadis itu dan menekan tengkuk putri untuk memperdalam ciuman mereka berdua. Menyesal setiap inci bibir gadisnya yang begitu dia cintai.
.
.
--skiipp--
Chanyeol terus menyesap bibir putri lembut hingga...
Cklek
Dimas dan member EXO pun masuk ke dalam apartemen yang mana putri masih duduk di atas pangkuan Chanyeol sambil berciuman mesra.
"Ehemm!!!"
"Chanyeol!!!"
Suho dan Dimas bersamaan berteriak begitu melihat adegan mesra di depan mereka. Sementara Sehun Jongin Baekhyun dan yang lainnya langsung tertawa tertahan.
"M-mas.."
"Maaf Hyung"
"Mau aku hapus dari daftar calon adik ipar Yeol?"
"Enggak Hyung, sumpah enggak kok Hyung"
"Mas.. ih ya, jangan gitu donk mas"
"Tadi.. ada kejadian tak menyenangkan antara kita berdua makanya begitu"
"Aku bisa lihat kok, kalian baru berantem ya?"
Tanya Dimas langsung tanpa basa basi
"Iya Hyung, kok tahu?"
"Dapur berantakan kayak habis ada perang dunia ke tiga. Gelas pecah, tisu keluar semua dan.. adek!!! Ini kok ada darah nya? Kamu luka?"
"Aku jatuh mas tadi, dagunya berdarah"
Dimas menatap ke arah dagu putri dan menatap Chanyeol
"Kalian tuh kenapa sih sebenarnya? Kok di tinggal bentar begini?"
"Biasa kok Hyung"
"Sumpah ya, aku gak ngerti sama kalian berdua.. bisa bisa nya habis berantem gak jelas terus sekarang udah ciuman aja begini"
"Hehehehe..."
Chanyeol langsung bergegas membersihkan kekacauan yang ada di bantu Dimas dan beberapa member lainnya. Sementara putri duduk menunduk karena merasa malu ketahuan berciuman dengan chanyeol di hadapan seluruh member EXO.
.
.
"Santai aja lagi Noona, ciuman sama pacar sendiri wajar kok"
"Iya.."
"Hehehe.."
"Oh ya, makasih buat kadonya ya.. oppa.."
"Iya, kamu suka?"
"Suka banget oppa... Aku udah buka semua kadonya, termasuk punya Sehun sama kamu Jong"
"Noona baca suratnya gak?"
"Iya.. aku suka.. suka banget, boneka nya bagus enak kalau di peluk. Baju dari kamu juga bagus banget, aku suka banget sama warna nya.. aku sampai nangis baca surat kalian tadi"
"Kenapa nangis Noona? Ada yang salah sama surat aku?"
Putri menggeleng kecil
"Enggak, makasih ya.. makasih banget karena kalian berdua udah mau jadi adik aku.. dan buat oppa semua.. aku juga terima kasih karena mau terima aku jadi saudara dan sahabat kalian"
"Putri.. itu udah hal yang wajar, chanyeol udah kita anggap sebagai keluarga kita. Jadi, kamu.. juga sama aja.. kamu bukan lagi orang lain tapi juga saudara kita sendiri. Kamu gak perlu sungkan kalau kamu butuh apapun buat hubungi kita selagi chanyeol gak ada. Chanyeol mungkin suka cemburu kalau kita dekat, tapi percaya deh.. gak ada yang lebih dia percaya buat jagain kamu selain kita semua disini"
Ucap jongdae yang di angguki oleh semua member.
"Nah.. putri harus senyum sekarang, anda saudara kita yang cantik masih nunduk malu begitu? Di cium chanyeol itu sebuah berkah lho"
Ucap Baekhyun sambil menyengol lengan putri dan tersenyum menggoda putri.
"Hehehe.. iya oppa.."
.
.
.
LANJUT?
VOMMENT JUSEYO
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top