127
Halo
Aku lagi suka banget nulis sekarang
Siap siap ending yaa
.
.
.
"Aku udah konfirmasi ke pihak sunbin dan mereka meminta maaf atas apa yang terjadi sama putri dan kamu, mereka akan memberikan teguran keras untuk sunbin. Karena bagaimanapun juga, sikap dan perilaku nya bisa berimbas buruk untuk image dan karier nya ke depan."
Chanyeol hanya diam tanpa mengucapkan apapun lagi sekarang. Ini adalah tindakan yang bisa dilakukan oleh manager nya sejauh ini, tapi dia tidak. Bagi chanyeol hanya teguran saja tak akan bisa menghentikan atau membuat sunbin sadar akan kesalahannya selama ini.
"Makasih Hyung, aku rasa aku sendiri harus menyelesaikan ini secara pribadi sama sunbin."
"Kamu yakin Yeol? Kalau dia tambah gak menerima semua nya dan bertindak lebih jauh ke putri atau bahkan kamu dan EXO gimana?"
"Gak akan hyung.."
.
.
--skiipp--
"Kamu mau ngomong apa lagi sama aku yeol? Kamu bahkan buat aku di tegur habis habisan sama management aku. Terus sekarang apa lagi?"
"Aku minta maaf sunbin. Maaf kalau sikap dan ucapan aku kemarin membuat kamu marah dan tersinggung"
"Kenapa kamu yang minta maaf?"
"Karena aku yang salah, aku udah kasar sama kamu. Aku tahu persis itu dan aku gak akan mengalahkan orang lain lagi atas kesalahan yang aku buat sunbin"
"Kamu tahu aku sayang sama kamu kan Yeol"
"Aku tahu, tapi kamu juga pasti tahu kalau hati aku hanya milik putri. Bukan kamu atau perempuan lain"
"Apa sih bagusnya dia yeol? Oke, mungkin dia memang cantik tapi kan cuma itu aja. Bahkan aku lebih cantik dari dia"
"Aku bukan cari yang cantik sunbin. Tapi yang benar benar pas di hati aku, yang buat aku nyaman dan benar benar tulus juga baik."
"Aku gak buat kamu nyaman?"
"Sebagai teman iya, dulu... Tapi sebagai seorang perempuan tidak.. kamu hanya aku anggap sebagai teman tidak lebih. Hanya teman sunbin. Tapi, jika kamu terus bersikap begini kamu justru akan membuat aku merasa bahwa kamu memang bukan perempuan yang baik bahkan untuk dijadikan seorang teman "
"Segitu berharga nya dia buat kamu?"
"Iya.. sangat, jadi aku mohon sama kamu. Kalau kamu memang sayang sama aku, cinta sama aku, tolong.. hargai keputusan aku dan pilihan aku. Jangan buat diri kamu jauh lebih buruk entah di mata aku atau siapapun juga karena perasaan kamu ke aku."
"Apa kita masih bisa berteman?"
"Aku rasa enggak, aku akan tetap pada keputusan ku di awal untuk memblokir semua kontak aku ke kamu dan juga komunikasi kita. Kamu dan aku harus berjarak supaya kamu gak lebih jauh lagi menyimpan perasaan kamu ke aku yang akan lebih menyakiti kamu dan juga putri nantinya"
Hati sunbin terasa begitu sakit. Chanyeol memang tak berkata kasar padanya, tapi dia jelas jelas menolak sunbin secara tegas bahkan untuk hanya sebagai teman. Chanyeol sekarang benar benar membangun sebuah dinding yang begitu tinggi dan kokoh di antara mereka berdua. Agar sunbin tak bisa lagi menyentuh putri atau pun dirinya sendiri. Dan itu membuat sunbin jauh lebih sakit.
.
.
--skiipp--
"Sayang..."
"Halo Hyung"
"Lah.. kamu kok disini hun? Sama siapa? Putri mana?"
"Oh.. Noona lagi di kamar mandi tuh, aku sendiri aja kesini. Gak ada orang di dorm kan sepi. Ya udah aku kesini aja"
"Kamu gak?"
"Cuma sampai pintu kamar mandi Hyung, aku juga masih punya sopan santun buat gak bertindak terlalu jauh meskipun aku mau"
Chanyeol tersenyum dan mengusap rambut Sehun. Membuat Sehun bersedih kesal karena Chanyeol berhasil merusak tatanan rambutnya sekarang
Hingga...
Cklek..
"Eh, bentar"
Chanyeol langsung menghampiri putri dan menggendong putri kembali ke ranjang dan Sehun membawakan tongkat penyangga putri
"Kamu dari mana? Kok baru datang? Kata Sehun kamu udah keluar dari tadi"
Chanyeol menatap Sehun horor sementara maknae itu hanya mengangkat bahunya seolah berkata tak tahu apa apa.
"Aku ketemu manager sama sunbin"
"Wah, Hyung mulai main main sama sunbin lagi?"
"Mck, denger dulu sih"
Chanyeol duduk di tepi ranjang putri dan meraih tangan putri.
"Aku.. tadi memang ketemu sama sunbin, berdua.. tapi, percaya sama aku.. aku ketemu dia karena satu alasan tertentu. Aku.. minta baik baik ke dia buat jauhin aku dan juga kamu. Aku minta dia buat gak ganggu lagi hubungan kita berdua.. cuma itu. Aku rasa kemarin aku udah kasar sama dia makanya dia sampai histeris dan akhirnya menumpahkan kekesalannya sama kamu. Jadi, aku berharap kalau aku bicara sama dia baik baik, dia bisa mengerti dan memahami juga menghormati keputusan aku untuk memilih kamu sebagai pendamping aku"
Chanyeol sejujurnya khawatir jika nanti putri akan tetap salah paham dan cemburu. Tapi reaksi putri justru sebaliknya, dia tersenyum ke arah chanyeol
"Iya.. aku percaya sama kamu. Makasih ya, kamu udah lebih dewasa sekarang dan gak pakai emosi lagi."
"Kamu gak marah kan?"
"Enggak kok, aku ngerti"
Sehun memandang keduanya. Lalu berdecak lagi.
"Ah harusnya aku ikut Suho Hyung aja buat gym daripada kesini melihat adegan lovey dovey kalian berdua."
"Hehehe"
"Kalian gak kasihan sama aku yang gak punya pacar ini? Aku mau mesra mesra an sama siapa coba? Nyamuk? Angin? Atau cicak yang ada di dinding? Ya Tuhan.. nasibku.. "
"Cari pacar hun.. cari pacar, buruan biar bisa lovey dovey nanti.."
"Ngomong sih enak Hyung, jalanin nya yang susah"
"Usaha donk Sehun"
"Noona aja jadi pacar aku gimana? Jadi, kalau Noona bosan sama Hyung. Noona bisa sama aku"
#pletak!!
"Aduuhh!!!"
"Kamu pikir putri tuh apaan? Enak aja, untung aku sayang kamu kayak adikku kalau enggak aku hajar kamu sampai berani nyentuh putri"
"Duh, galak banget sih Hyung. Iyaaa ya Tuhan"
Putri hanya terkekeh
"Noona.. Hyung galak Noona.. nakal Hyung nya..."
Sehun mendekat ke putri dan langsung di jewer oleh chanyeol.
"Bandel banget sih dibilangin ini anak satu, udah tahu aku galak masih nyari masalah aja"
"Udah ih berisik"
Mereka saling bergurau hari itu, meski kadang ada ribut kecil tapi hal seperti itu biasa karena setelah itu sekian menit kemudian mereka akan berbaikan dan kembali bercanda lagi seolah tak terjadi apa-apa.
Hingga...
"Sayang, secepatnya kita akan umumkan hubungan kita ke publik dan aku akan secepatnya melamar kamu secara resmi ke Dimas Hyung"
Degg
Ucapan chanyeol tentu saja membuat putri tersentak dan terdiam. Dia berpikir keras apa dan bagaimana reaksi EXO-L saat tahu tentang berita ini. Apakah mereka akan menerima nya atau malah menolak kehadiran putri di sisi chanyeol.
.
.
.
LANJUT?
VOMMENT JUSEYO
konflik dulu sebelum ending ya .
Wkwkwkwk.
Author gila
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top