126
Hai
Lanjutkan ya
.
.
.
Greett
Pintu kamar terbuka dan Chanyeol muncul di muka pintu dengan wajah yang cemas. Baekhyun segera diam begitu melihat Chanyeol masuk ke ruangan itu.
"Bee"
Chanyeol langsung memeluk putri dengan erat dan menciumi wajah putri berkali kali hingga membuat para member EXO yang ada di sana hanya bisa terdiam menatap kelakuan Chanyeol saat itum sementara yoora yang awalnya terkejut justru langsung menghentikan aksi adiknya itu.
"Heh! Gak lihat lagi banyak orang disini? Main cium cium sembarangan kamu"
Chanyeol lalu menghentikan ciumannya dan memeluk lagi tubuh putri dengan erat
"Mana yang sakit? Ada yang luka gak? Ya Tuhan bee"
"Hatinya yang sakit Yeol, hatinya terluka jauh lebih sakit dari pada fisiknya. Ya kan puu?"
Celetuk Kyung-soo membuat Chanyeol menatap tajam ke arahnya, meskipun memang apa yang dikatakan Kyung Soo adalah sebuah kebenaran. Benar jika hati putri jauh lebih terluka dari fisiknya. Benar jika putri jauh merasakan sakit yang sangat dalam di hatinya sekarang.
"Maaf yaa.. aku harusnya bisa jagain kamu baik baik. Bukannya malah begini jadinya. Maafin aku"
Putri menggeleng kecil dalam pelukan Chanyeol.
"Aku gak apa apa kok"
.
.
Member EXO yang datang ke sana benar benar menghibur hati putri saat itu juga, mereka sama sekali tak membahas tentang sunbin atau apapun yang tak menyenangkan, tapi justru mereka banyak melakukan hal yang gila dan mengundang tawa untuk orang di sekitarnya termasuk putri sendiri. Bahkan, yoora dan Chanyeol sampai tertawa terbahak bahak dengan menahan perut yang sakit karena terus menerus tertawa seperti orang gila itu.
"Makasih ya oppa.."
Ucap putri pada Suho
"Untuk apa?"
"Karena sudah mengijinkan semua member EXO untuk menjenguk aku disini dan kehadiran mereka itu memberi aku semangat dan kebahagiaan tersendiri untuk aku"
"Hmm.. iya sama sama puu, aku juga senang kalau aku bisa membuat kamu tersenyum lagi. Paling tidak untuk hari ini, ingatlah hari dimana kamu mendapatkan sesuatu yang besar dan teruslah tersenyum."
"Makasih juga, karena udah sering kasih ijin ke chanyeol oppa buat dia bisa temenin aku disini. Maaf udah merepotkan oppa"
"Sama sama putri.. kamu gak usah sungkan sama kita, kamu udah aku anggap sebagai adik buat kita kecuali Sehun dan Jongin yang harus panggil kamu Noona"
"Hehehehe.. makasih ya oppa.."
"Ehenm!! Gak usah banyak senyum gitu bee, nanti Suho Hyung bisa bisa malah naksir kamu"
"Emang aku udah naksir putri dari lama kok Yeol, kamu juga tahu kan?"
Ucap Suho dengan nada cukup serius hingga membuat Chanyeol rasanya ingin menerkam Suho saat itu juga. Sementara putri hanya tersenyum karena lebar karena melihat tingkah keduanya
"Hyung! Ayo buruan pulang, udah di tunggu tuh"
"Noonaaa... Pulang dulu yaaa"
Sehun dengan tiba-tiba memeluk putri dengan erat yang membuat putri tertawa renyah dan Chanyeol mendelik sambil menempeleng kepala Sehun
#pletak
"Aisshhh... Sakit Hyung!"
"Salah siapa sentuh sentuh sembarangan kamu. Enak aja! Istri aku nih"
"Belum sah aja masih bisa lah di tikung sedikit"
Kata Jongin sambil tersenyum mengeluarkan smirk nya
"Awas kalian berdua! Bosen hidup ya?"
"Ssttt udah udah, haduh.. ini rumah sakit, jangan bertengkar. Yang naksir aku juga kenapa kalian yang ribut"
"Hyung! Putri punya aku!!"
"Iya Yeol iyaaa.. ya Tuhan, iyaaa"
"Jangan sentuh!"
Dengan sengaja Baekhyun dan Sehun menyentuh putri sambil tertawa bahkan Jongin langsung memeluk putri seketika itu juga
"KIM JONGIN!! OH SEHUN!!! BAEKHYUN! astagaaa!!!!"
"Bwahahahahaha.. takuutt ih, raksasa nya marah, hiii"
"Awas kalian ya!"
"Udah! Stop! Ayo pulang kalian. Baekhyun, Sehun, Jongin. Dan Chanyeol, nanti malam harus pulang ke dorm. Besok kita ada perform pagi soalnya."
"Iya Hyung"
"Daaa daaa Noona"
"Gak pamitan sama aku?"
"Gak usah, gak penting pamitan sama Hyung. Bosen"
"Sialan!"
"Chanyeol ngomongnya, iya hati hati ya Sehun.. Jongin, Baekhyun oppa sama Suho oppa.. makasih banyak ya"
.
.
Setelah keributan gila tadi akhirnya mereka semua pulang ke dorm dan menyisakan putri dan Chanyeol berdua.
"Bee"
"Ya?"
"Aku gak suka kamu kayak tadi ah"
"Apa?"
"Itu... Kamu malah ketawa pas di godain Sehun sama Jongin. Kan aku cemburu bee"
"Ya Tuhan, sayang. Aku ketawa tuh karena lihat tadi tuh emang kalian lucu banget Chan.. kamu gemesin tahu gak kalau cemburu kayak tadi, bibir nya manyun, pipinya nggembung, matanya melotot, lucuuu banget"
"Jadi kamu sengaja bikin aku cemburu tadi?"
"Yaaa gitu kayaknya"
"Ih kamu sih, gitu banget bee. Hati aku udah panas ini tadi"
"Hahaha.. uluh uluh.. pacar aku ngambek ya... Maaf ya"
"Tuh kan, kamu maahh"
"Apa lagi? Kan aku minta maaf?"
"Makanya jangan minta maaf donk bee, kan aku paling gak tega kalau kamu udah bilang gitu sayang."
"Oh.. hehehehe.. "
"Eh, sayang.. ehm, soal sunbin kemarin"
"Gak usah bahas itu lagi. Udah biasa kok, lagian dia gak bakal berani datang lagi kok"
"Kenapa kamu yakin? Kalau dia samperin kamu lagi gimana?"
"Aku bakal lawan dia"
"Bee!!"
"Apa sayang"
"Aku gak mau kamu sampai di sentuh dia lagi. Apalagi pakai ngelawan segala, kamu terlalu berharga buat ngelawan perempuan begitu bee"
"Aku yang terlalu berharga atau kamu gak mau dia terluka?"
"Sumpah bee, astaga.. kenapa bisa mikirin begini sih bee"
"Habisnya.."
"Enggak usah mikirin aneh aneh ya. Kamu itu paling penting di hati aku sayang. Oke?"
"Iyaa..."
"Ya udah, sekarang makan dulu ya, minum obat terus nanti terapi. Aku anterin kamu"
"Siap sayang"
.
.
.
LANJUT?
VOMMENT JUSEYO
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top