Aku kasih konflik lagi ya

.

.

.

chanyeol membopong putri untuk kembali ke ranjang nya. dia kembali mencium wajah putri beberapa kali sebelum meminta putri untuk tidur. waktu sudah menunjukkan pukul 1 dini hari dan putri sudah beberapa kali menguap. chanyeol tahu persis jika gadisnya ini sedang menahan kantuknya.

"bobok ya"

"aku ngantuk chan.. tapi, aku gak mau bobok sekarang"

"kenapa?"

"nanti kamu hilang lagi kayak kemarin, kemarin aja aku gak bobok kamu main pergi aja baru dateng sekarang. nanti, kalau aku bobok terus kamu nya pergi gimana?"

chanyeol mencubit hidung putri dengan gemas

"ya gak mungkin aku bakal pergi lah sayang.. aku kan kemarin pergi ada urusan, aku lagi marahin si sunbin karena dia udah berani nyentuh kamu dan gangguin kamu. pakai ngomong aneh aneh sama kamu lagi."

"chan.."

"hmm?"

"sunbin cantik kan?"

chanyeol sedikit terkejut dengan ucapan putri

"maksudnya?"

"jawab aja, jujur tapi"

"cantik banget"

"kamu pernah naksir ya sama dia?"

"kamu kok tiba tiba bilang gitu?"

"jawab aja sayang"

chanyeol mendengus dan akhirnya menjawab pertanyaan putri

"naksir sih enggak, tapi tertarik pernah.. wajar lah, dia perempuan cantik, baik juga dulu, enak di ajak ngobrol dan menyenangkan.. jadi ya agak tertarik.. tapi cuma sebatas itu, aku enggak kepikiran sampai naksir yang terlalu gimana gitu. kenapa emang?"

"waktu dia dekat sama kamu, waktunya hampir sama waktu kita kenal juga kan?"

"iya..kayaknya"

"terus?"

"terus apanya?"

"ih ya, maksud aku.. kenapa kamu gak kepikiran buat pacaran sama dia waktu itu. kan kamu bilang dia cantik dan baik"

"hmm.. gak tahu juga, mungkin awalnya karena fans aku yang bersikap protektif setiap aku ada event sama dia. meskipun cuma sekilas... mereka pada gak suka, jadi aku akhirnya agak jaga jarak sama dia"

"oh... gitu"

putri mulai murung, jadi selama ini chanyeol menjauhi sunbin bukan karena dia ingin lebih dekat dengan putri. tapi, karena fans nya? 

"kamu kenapa? aku salah ngomong?"

"enggak kok, gak apa apa"

"bener?"

"iya.. aku mau tidur ya. aku ngantuk"

putri berbalik dan memunggungi chanyeol. dia menggigit bibir bawahnya dan air matanya mengalir. dia menangis, bodoh? iya, putri bodoh.. dia yang memulai pertanyaan gila itu dan dia yang minta chanyeol untuk jujur. tapi, ini begitu menyakitkan saat chanyeol dengan gamblang memuji sunbin yang notabene sebelumnya sudah merendahkan dirinya.

.

.

putri berpura pura memejamkan matanya, tapi air matanya terus meleleh di pipi nya. dia berharap chanyeol tak melihat wajahnya. tapi.. dia tiba tiba merasakan ranjang nya bergerak dan dia merasakan chanyeol mulai berbaring di sampingnya. kaki nya di masukkan ke selimut yang sama dengan putri dan tubuhnya miring memeluk putri dari belakang.

tangan chanyeol menelusup di antara lengan putri, jarinya meraih dan mengait ke jari jari kecil putri dan wajahnya di benamkan di leher gadis itu.

"aku tahu kamu belum tidur sayang"

ucap chanyeol lirih

"..."

"aku juga tahu kamu lagi nangis sekarang"

putri masih diam, dadanya naik turun menahan nafas nya yang tak beraturan sekarang

"..."

"aku hanya mau bicara jujur apa adanya sama kamu sayang, sekalipun itu sakit buat kamu tapi itu lebih baik.. aku gak mau bohongin kamu atau nutupin apapun sama kamu, walau hanya masalah kecil. apalagi kalau itu menyangkut masalah perasaan aku buat kamu"

"..."

"apa yang aku rasakan dulu ke dia itu memang benar, tapi... aku juga merasa begitu sama semua teman aku. kamu juga, pasti pernah merasakan begitu sama teman lelaki kamu kan? kebaikan nya, parasnya, pasti pernah buat kamu sedikit tertarik sama dia. iya kan?"

"..."

"tapi.. tertarik secara fisik kan bukan berarti harus pacaran, aku juga merasakan hal yang sama ke teman teman aku di SM lainnya. anggota SNSD, Red Velvet dan lain lain. kamu tahu kan mereka juga cantik cantik dan baik? tapi.. hanya sebatas itu hati aku menerima mereka semua, hanya sebatas aku tahu mereka menarik secara fisik dan baik hati."

"aku pikir, alasan kamu menjauh dari dia itu aku.. ternyata bukan"

"loh, kamu fans aku bukan?"

"iya..."

"nah.. berarti yang aku sebut sebagai fans aku tadi mengarah ke siapa selain ke EXO-L lain?"

"a-aku???"

"pintar! itu kamu sayang.. fans aku yang walaupun secara tidak langsung melarang aku dekat dengan wanita lain tapi aku tahu dari sorot matanya kalau dia terluka saat aku sama wanita lain."

chanyeol membalikkan tubuh putri agar menghadap pada nya. dia melihat air mata putri dan mengusap nya dengan dua ibu jarinya.

"sayang.. lihat mata aku"

putri mulai membuka matanya dan menatap chanyeol

"sayang.. dengar ya, bagaimana pun perasaan aku di masa lalu aku. aku pastikan kalau perasaan aku sama kamu sekarang itu adalah yang sebenarnya. aku cinta sama kamu dan menyayangi kamu sepenuh hati aku. kalau kamu tanya, apa ada perempuan yang lebih cantik dan menarik dari kamu.. dengan jujur aku jawab iya, banyak.. tapi, mau gimana pun cantik dan menarik nya mereka.. hati aku udah milih kamu buat jadi pemiliknya. kamu yang udah buka hati aku, udah dikunci dan di gembok, dan kunci nya kamu yang pegang sekarang. cuma kamu.."

"kenapa aku?"

"gak tahu.. aku juga gak ngerti kenapa aku bisa milih kamu dan jatuh hati sama kamu. dari awal kita ketemu, aku merasa aku harus bisa lindungi kamu. aku gak tenang waktu aku tahu kamu gak baik baik aja di luar sana. semua yang kita lewati, dari pahit sampai manis, dari ringan sampai yang rumit dan berat.. buat aku jadi tambah jatuh cinta sama kamu. dan aku gak tahu kenapa, aku merasakan kenyamanan dan rasa yang sulit buat aku jelaskan setiap aku sama kamu.. hal yang gak pernah aku rasain sama orang lain. bahkan sama mantan pacar aku sebelumnya..."

"..."

"jangan pernah mencoba membandingkan diri kamu sama sunbin atau perempuan lainnya di luar sana, karena kalian itu jauh berbeda.. mau sebaik apapun di luar sana. gak akan bisa menggantikan posisi kamu di hati aku sayang."

"walaupun aku gak sempurna?"

"aku juga gak sempurna kok, aku punya banyak kekurangan yang orang lain gak tahu selama ini karena mereka hanya lihat kelebihan aku aja. kalau aku cari yang sempurna terus, gak akan pernah selesai sampai aku mati. karena kamu gak sempurna, aku yang akan menyempurnakan diri kamu dan begitu juga sebaliknya.. kamu.. yang akan menyempurnakan kekurangan aku"

"maafin aku chan"

"aku cinta kamu... bee"

.

.

.

LANJUT?

VOMMENT JUSEYO