122 SPECIAL CHANYEOL BIRTHDAY
EXO-L yang udah ikut Vote buat EXO harus sabar ya...
karena apapun hasilnya, kebenaran akan terungkap
semangat semangat (dalam hati author lagi nangis bombay sambil ngemut jempol)
.
.
.
"hmmhh"
putri mulai membuka matanya saat matahari sudah terbit cukup tinggi hari ini. dia di beri obat tidur karena dia mengalami kesulitan tidur semalam meskipun seluruh tubuhnya terasa sangat sakit dan lelah, dan seperti yang di katakan oleh dokter kim sebelumnya bahwa kondisi kaki putri membaik sekarang, dia sedikit bisa merasakan saat selimut yang menutupi kakinya turun.
"udah bangun?"
dimas langsung mendekati putri dan duduk di samping ranjang adiknya. dia memberikan air putih untuk di minum.
"ini jam berapa?"
"jam 9 pagi, tadi ada perawat kesini buat terapi kamu. tapi, karena kamu masih tidur jadi mereka bilang nanti aja nunggu kamu bangun sendiri. mereka bilang kamu butuh istirahat karena latihan keras kemarin"
"mas... ini.. tanggal berapa?"
"hmm? tanggal 25 kenapa?"
"25?"
"iya.. kenapa?"
"artinya, aku harus kerja jauh lebih keras lagi mulai sekarang."
"kamu kenapa sih? kenapa harus dengerin kata perempuan itu?"
"mas.. tahu dari mana?"
"mamah nya chanyeol yang cerita semua nya sama mas. dia minta maaf karena sikap teman chanyeol yang buat kamu jadi terluka begini"
"oh.."
"kamu kenapa gak cerita sama mas?"
"bukan hal yang penting, aku emang awalnya begini karena dia menghina aku. tapi, sekarang aku lakukan semua ini bukan karena perempuan itu tapi buat diri aku sendiri, buat mas, dan buat chanyeol juga. aku pengen kalian bahagia dan aku juga pengen bisa benar benar pulih mas... apapun yang di bilang sama perempuan itu, aku jadiin itu cambuk buat diri aku sendiri biar aku gak gampang nyerah sekarang"
dimas mengusak rambut adiknya
"syukurlah, kamu udah dewasa sekarang. mas sekarang bisa tenang..."
"mas, aku mau mandi dulu ya.. habis itu terapi"
"oke, aku ambilin kursi roda nya sebentar"
.
.
.
--Skiipp--
pagi itu seharusnya chanyeol sudah bisa menemui putri, tapi mendadak manager mengumumkan jadwal yang harus di hadiri oleh EXO selama 2 hari penuh sampai tanggal 26. dan ya.. praktis dia tak bisa bertemu dulu dengan gadis nya itu. dia juga ingin mengirim pesan pada putri, tapi dia bingung harus bicara apa pada putri. dia takut nantinya terjadi salah paham karena chanyeol belum sempat menemui putri sejak kemarin.
akhirnya, chanyeol memilih untuk menghubungi dimas dan juga ibunya untuk meminta tolong mereka menjaga putri juga menyampaikan pada putri untuk menunggu dirinya pulang dengan segera.
.
.
selama kepergian chanyeol beberapa hari, jujur saja putri merasa dirinya di gantung. lelaki itu kemarin meninggalkan dia tanpa mengucapkan apapun dan hanya meminta ibunya untuk bilang kalau putri harus menunggu chanyeol menyelesaikan urusan nya. urusan yang entah putri sendiri pun tak tahu apa itu. lalu, sekarang? kembali chanyeol melakukan hal yang sama melalui kakaknya sendiri. kenapa chanyeol tak langsung menghubungi dirinya seperti biasa? kenapa harus lewat perantara?
putri menepis segala pemikiran negatifnya pada chanyeol dan berusaha keras untuk mempercayai chanyeol apapun yang terjadi.
dan selama itu pula, putri berlatih dengan cukup keras atau bahkan bisa di katakan amat sangat keras? karena dia bahkan melatih dirinya sendiri di luar jam terapi dan di luar ruangan terapi, dia ingin bisa cepat berjalan lagi walaupun hanya beberapa langkah. atau paling tidak, dia ingin bisa berdiri dengan kedua kakinya sendiri beberapa menit atau beberapa detik saja.
hanya itu..
.
.
.
--Skiipp--
chanyeol sudah tak tahan lagi, begitu menyelesaikan perform nya bersama EXO. dia langsung melajukan mobilnya dengan kecepatan cukup tinggi menuju ke rumah sakit tempat putri di rawat. rasa rindu yang besar pada gadis nya dan betapa dia ingin memeluk dan memastikan juga meyakinkan putri, bahwa dia sudah menyelesaikan segalanya dengan sunbin sehingga putri tak perlu khawatir lagi nantinya.
.
.
cklek
"loh? yeol?"
dimas terkejut melihat chanyeol datang dengan jaket tentaranya yang besar
"hyung.."
"kamu.. mau ngapain?"
"hyung, aku minta maaf.. tapi, apa aku bisa dapat waktu berdua sama putri malam ini? ada banyak hal yang perlu aku-"
"iya, aku paham kok. aku pulang sekarang, titip adikku ya. dia udah tidur beberapa jam yang lalu"
"iya hyung"
.
.
chanyeol mendekati putri dan duduk di samping ranjang putri, dia menatap wajah indah milik putri yang sudah lama dia rindu kan. bodohnya dia yang langsung pergi begitu saja kemarin, putri pasti salah paham atau berpikiran buruk padanya selama dia pergi.
sreett
putri terlonjak kaget dan terbangun dari tidurnya secara tiba - tiba saat tangan chanyeol tak sengaja menyentuh wajahnya.
"chan..."
chanyeol tersenyum lembut, dia langsung merengkuh putri dalam pelukan nya
"maaf ya, aku baru datang.. maaf kemarin aku langsung pergi, aku gak bermaksud buat kamu khawatir atau apapun itu. aku minta maaf.."
putri mengangguk kecil dalam pelukan chanyeol, lalu chanyeol melepaskan pelukan nya
"kemarin itu, aku ketemu sunbin dan aku minta dia buat jauhi aku juga kamu dan orang orang di sekitar aku. tolong, percaya sama aku ya.. aku gak ada hubungan apapun sama dia. aku gak pernah mengkhianati kamu entah itu sama dia atau perempuan lain, aku-"
"ssttt"
putri menaruh telunjuk nya di bibir chanyeol
"aku percaya sayang..."
ucap putri lembut sambil menatap mata chanyeol
"aku tahu kok kamu bisa jaga hati kamu, aku percaya sama kamu"
"makasih ya.. maaf juga, aku kemarin langsung ada perform.. aku gak hubungi kamu juga karena aku gak mau kamu salah paham kalau aku jelasin lewat telepon nanti"
"iya sayang.. iya.."
chanyeol tersenyum lega
"chan..."
"hmm"
"kamu coba deh duduk disana dan tutup mata kamu sebentar"
ucap putri menunjuk ke arah sofa di tengah kamar dan juga melirik ke arah jam dinding nya
"buat apa?"
"udah.. lakuin aja dulu"
"jangan aneh aneh deh"
"chanyeol sayang.. percaya sama aku kan? lakuin aja ya"
akhirnya.. chanyeol menuruti putri dan segera berjalan menuju ke arah sofa itu. dia duduk dan mulai menutup matanya dengan kedua tangannya yang besar
sementara itu, putri berusaha bangun dan menapakkan kaki nya ke lantai dengan perlahan, suara decit ranjang sempat mengganggu chanyeol dan hampir membuat lelaki itu membuka matanya jika saja putri tak segera mencegah nya.
sampai...
.
.
"buka mata kamu sekarang"
chanyeol membuka matanya dan secara mendadak mulutnya ikut terbuka karena apa yang dia lihat, putri.. gadis itu sekarang sedang berdiri dengan kedua kakinya sendiri dan berusaha melangkahkan kakinya perlahan menuju ke arah chanyeol
"b-bee..."
putri tersenyum melihat ke chanyeol sambil melanjutkan langkahnya terus menuju chanyeol
dan
"aaakkk"
putri hampir saja jatuh pada langkah nya yang ke 6 dan membuat chanyeol secara refleks berlari ke arah putri untuk menopang tubuh putri
"kamu gak apa apa kan?"
putri mengangguk
"maaf ya, aku baru bisa jalan sedikit. jadi.."
chanyeol memeluk erat putri dan mengecup puncak kepala putri
"itu tadi luar biasa sayang, kamu hebat sayang.. ya Tuhan, aku bersyukur kamu udah bisa jalan kayak tadi..."
"kamu.. seneng?"
"seneng? aku senang banget malah, aku bahagia banget karena kamu udah bisa kayak begini. aku bersyukur banget sayang, sumpah..."
chanyeol tersenyum dan dia memang terlihat begitu bersyukur
"selamat ulang tahun chanyeol"
ucap putri lirih, membuat chanyeol mematung dalam posisi nya memeluk putri
"tadi itu, kado buat kamu.. aku harap kamu suka sama yang aku kasih tadi. selamat ulang tahun ya sayang.. aku cinta kamu"
air mata chanyeol tentu saja langsung meleleh, putri berusaha keras untuk bisa berjalan dan menunjukkan pada chanyeol kalau dia bisa berjalan dan berdiri dengan kedua kakinya sendiri walau baru hanya beberapa menit. astaga.. ini adalah kado ulang tahun yang luar biasa membahagiakan untuk chanyeol dan sangat berharga.
"makasih sayang.. makasih banyak sayang.. ini, hadiah yang paling indah.. aku bahagia banget. makasih ya sayang..."
chanyeol lalu menangkup wajah putri dengan kedua tangannya dan menhujani putri dengan ciuman di seluruh wajah gadis itu. dari mulai kening, mata, hidung, pipi dan bibir nya. hingga putri tertawa geli karena ciuman chanyeol yang bertubi tubi di wajahnya
"aku juga cinta banget sama kamu bee.."
.
.
.
LANJUT?
VOMMENT JUSEYO
panjang ya part ini?
huaaahhhh
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top