119 SPECIAL CHANYEOL BIRTHDAY
Aku mau bikin berapa part ini?
Aku bingung.. wkwkwkw
.
.
.
Putri sudah tertidur lelap sekarang setelah latihan dan terapi keras yang di jalani oleh nya beberapa saat yang lalu. Mamah park, datang ke rumah sakit juga bukan tanpa alasan.
--flashback ON--
"Yoora"
"Kenapa mah?"
"Mamah mau ke tempat putri dulu sebentar ya, perasaan mamah gak tenang. Mamah khawatir dia butuh sesuatu"
"Sekarang mah? Gak nanti aja sekalian sama aku?"
"Enggak deh, mamah langsung ke sana aja sekarang ya"
"Ya udah, yoora anterin ya"
"Hmm"
.
.
--skiipp--
"Dia siapa? Itu bukan nya temen chanyeol ya mah?"
Yoora melihat sunbin berada di kamar putri dan duduk di samping ranjang putri. Dia akan menghampiri masuk ke dalam kamar tapi telinga nya menangkap sesuatu yang tak seharusnya.
"Kamu cacat putri..."
Kata kata itu terdengar jelas oleh yoora dan juga mamah park.
Srrettt
Yoora hampir saja menegur sunbin jika saja mamah park tidak mencegahnya. Mereka akhirnya hanya diam di depan kamar dan mendengar percakapan putri juga sunbin sekarang.
"Apa kamu masih pantas untuk mengatakan dengan bangga bahwa chanyeol adalah kekasihmu dengan kondisi kamu yang cacat seperti ini? Itu akan jadi hal yang sangat memalukan untuk chanyeol nantinya putri"
Yoora meradang mendengar ucapan sunbin, bisa bisa nya dia melakukan hal semacam ini pada Putri.
"Yoona harus tegur chanyeol mah, dia biarin teman nya menghina putri begini?"
--flashback off--
.
.
Setelah mendengar cerita putri, ingatan chanyeol seperti di putar kembali ke waktu dimana yoora menegurnya dengan cukup keras.
"Yeol, kamu sibuk?"
"Enggak juga, lagi ada waktu sedikit. Kenapa Noona?"
"Kamu minta teman kamu buat jagain putri ya selama kamu ke Jepang?"
"Teman? Siapa? Eh, tunggu. Kok Noona bisa tahu kalau putri ada yang jagain? Noona udah ketemu dia?"
Yoora menceritakan semuanya, termasuk interaksi antara dia, mamah park dan juga putri selama chanyeol berada di Jepang. Dia juga menceritakan tentang kejadian yang dia dengar juga mamah park siang itu.
"Kamu tuh ya Yeol, kalau mau minta tolong teman kamu. Kamu pikir dulu, gimana orang nya? Masa iya kamu kirim orang.. bukan nya jagain pacar kamu atau ajak ngobrol dia dengan baik. Tapi malah ngehina pacar kamu. Bilang kalau dia suka sama kamu lagi di depan putri.. kamu tahu? Tindakan teman kamu itu bisa bikin putri tambah syok dan tertekan Yeol. Kamu kan bisa telpon kakak atau mamah daripada harus minta tolong ke temen perempuan kamu itu"
Chanyeol diam, yoora sendiri tak mengatakan dengan jelas siapa wanita yang di maksud oleh yoora sebenarnya. Karena yoora sendiri kurang tahu nama perempuan itu dan hanya berkata itu adalah teman perempuan chanyeol.
.
.
Chanyeol segera menuju ke rumah sakit dengan perasaan yang campur aduk. Dia tambah tak karuan saat melihat kondisi putri yang ada di sana. Membuat emosinya memuncak dan dia melupakan niat awalnya untuk bertanya pada gadisnya tentang siapa wanita yang datang saat itu.
Keributan dan pertengkaran mereka pun membuat Chanyeol bertambah frustasi. Hingga, pada saat mereka akhirnya berbaikan.. putri menceritakan hal yang sama.. dengan apa yang yoora ceritakan pada chanyeol. Bedanya, putri dengan gamblang menyebutkan nama sunbin, perempuan yang pernah menjadi lawan mainnya dalam sebuah drama Korea. Yang tentunya yoora sempat melihat wajahnya walau hanya sekilas.
.
.
Chanyeol yang merasakan marah dan emosi nya meluap, memilih untuk langsung pergi karena dia tak mau melukai putri dan membuat gadis itu menjadi takut pada dirinya. Dia menelepon Tae joon dan juga Suho meminta bertemu.
Dia menceritakan segala apa yang terjadi dan Tae Joon mengatakan hal yang sama sekali tak pernah terpikir oleh chanyeol.
"Udah aku bilang kan Yeol? Kamu terlalu baik jadi orang, makanya bikin orang jadi salah paham sama sikap kamu dan akhirnya begini. Bukan hanya buat kamu sakit hati, tapi juga orang yang ada di sekitar kamu. Aku gak nyuruh kamu buat jadi jahat atau kasar, apalagi sama perempuan. Tapi, paling tidak.. kamu harus tahu batasan kamu untuk care sama seseorang yang kamu hanya anggap sebagai teman kamu. Jangan sampai hak begini terulang lagi chanyeol."
"Iya.. aku setuju sama Tae joon, kalau sama fans mungkin gak masalah. Tapi, ini bukan.. lagipula, banyak fans kita disana yang gak suka interaksi antara kamu sama sunbin. Aku sering baca itu di Twitter. Mereka selalu bereaksi keras saat ada interaksi antara kamu dan sunbin, reaksi mereka jelas berbeda saat kamu interaksi dengan yang lain. Mereka dengan jelas tak menyukai gadis itu. Walaupun awalnya aku gak tahu alasan EXO-L membenci dia. Sekarang aku mulai paham, mungkin mereka bisa lihat dan meraba sifat dan karakter sunbin yang selama ini kamu belum tahu karena mereka sama sama perempuan Yeol"
Chanyeol merenungi benar apa yang di ucapkan oleh Tae Joon dan juga Suho. Dia tak tahu jika sikap baik nya bisa di salah artikan sampai seperti ini. Membuat gadis yang begitu dia cintai jadi terluka.
'tuutt tuutt'
"Halo?"
"Iya nak, ada apa?"
"Mamah, bisa gak chanyeol minta tolong sama mamah?"
"Apa Yeol?"
"Tadi.. chanyeol tinggalin putri sendirian di rumah sakit. Bisa gak kalau mamah ada waktu luang, mamah tolong lihat kondisi nya putri? Chanyeol ada urusan yang harus chanyeol urus dan selesaikan saat ini juga."
"Oh.. oke, nanti setelah ini mamah kesana ya"
"Makasih ya mah, bilangin ke putri buat tunggu chanyeol. Chanyeol cuma sebentar aja kok"
"Iya.. tenang aja"
"Makasih banyak mah.. "
Dan akhirnya, disinilah mamah park menemani Putri. Dia cukup terkejut saat melihat putri terus menerus memaksakan dirinya sendiri untuk bisa berjalan. Dan dengan refleks, dia langsung menangkap tubuh gadis itu saat terhuyung dan hampir terjatuh.
Sementara chanyeol segera melajukan mobilnya ke sebuah tempat.
"Halo, sunbin.. kamu dimana? Kita bisa ketemu gak?"
"..."
"Oke, tunggu aku disana ya."
Chanyeol kembali melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi.
.
.
.
LANJUT?
VOMMENT JUSEYO
kira kira chanyeol enaknya ngomong apa ya ke sunbin?
Wkkwkwk..
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top