117 SPECIAL CHANYEOL BIRTHDAY

Halo

Suka gak sama special chapter yang sebelumnya

.

.

.

"chan..."

"ya sayang ku..."

"kamu kalau marah kayak monster. aku takut"

putri sekarang sedang berada di gendongan chanyeol. tepatnya di punggung lebar chanyeol dengan tangan yang melingkar manis di leher lelaki itu.

"iya sayang, enggak lagi aku kayak tadi kok"

"kemarin.."

ucapan putri terhenti dan dia menggelengkan kepalanya. dia hampir saja keceplosan.

"ada apa?"

"enggak, gak ada apa apa kok"

chanyeol tak bertanya lebih jauh, posisi nya sekarang sedang tak nyaman dan tak sesuai untuk bertanya lebih jauh tentang hal semacam ini. dia harus melihat mata putri langsung dan berbicara dari hati ke hati pada gadisnya jika putri sudah seperti ini. chanyeol meyakini sesuatu, bahwa gadisnya itu sedang menyembunyikan sesuatu.

.

.

chanyeol sudah menempatkan tubuh putri di atas ranjang dan meminta putri untuk berbaring. sekarang, gadis itu benar benar berbaring dengan posisi tubuhnya yang miring menghadap ke arah chanyeol. tangannya menggenggam erat tangan chanyeol dan gadis itu terus menatap chanyeol dengan lekat.

"mau beritahu aku sesuatu sayang?"

"tentang apa?"

"sebuah rahasia, mungkin?"

damn! putri tahu seharusnya dia tak melakukan ini, chanyeol bukan lah orang yang mampu dengan mudah di kelabui. dia tahu persis kapan putri berbohong, jujur, atau berusaha menyembunyikan sesuatu dari dirinya. kekasihnya itu, sepertinya sudah sangat mengenal putri dengan baik hingga seperti sekarang.

"aku gak punya rahasia"

"kamu punya, aku bisa lihat dari mata kamu sayang. bisa kan kamu bilang dengan jujur sama aku sekarang, apa yang sedang kamu berusaha tutupi dari aku?"

putri mengeratkan genggaman tangan nya.

"kamu.. pasti membenci aku setelah ini"

chanyeol mengerutkan keningnya

"kenapa bisa?"

"karena.. aku.. berlebihan dan kekanakan. kamu juga, pasti akan marah sama aku. kalau kamu tahu apa yang terjadi selama kamu pergi kemarin"

"benarkah? oke, coba kamu cerita sama aku. nanti, kita lihat seperti apa perasaan aku setelah mendengar semua cerita kamu"

"gak mau.. aku takut chan"

"takut apa?"

"kalau kamu marah dan benci sama aku"

"se marah apapun aku sama kamu. aku gak akan benci sama kamu"

"gak usah bilang gitu kalau kamu belum tahu kenyataannya."

"ya udah, cerita deh.. ada apa sebenarnya?"

putri terlihat sedikit berpikir dan menimbang dari mana dia memulai ceritanya. hatinya berdegup kencang, karena membayangkan reaksi yang akan diberikan chanyeol nanti pada dirinya.

"s-sunbin... dia.. kesini" 

ucap putri secara tiba - tiba

"sunbin? maksud kamu lee sunbin?"

"ada lagi ya yang lain yang punya nama itu dan kenal sama kamu?"

"dia tahu dari mana kalau kamu di rawat disini? kok bisa kesini?"

"aku.. gak tahu dia tahu dari mana chan, aku kira.. kamu yang kasih tahu ke dia tentang aku disini. makanya dia bisa datang waktu itu"

"aku gak pernah beri tahu siapapun kok. ibu dan kakak aku aja belum pernah aku ijinin kesini. mereka bahkan gak tahu kamu di rawat di ruangan apa. mereka cuma tahu kamu di rawat di rumah sakit ini. yang tahu itu cuma member, manager, aku, sama kakak kamu aja"

"terus, dia tahu dari mana?"

"aku juga gak tahu. dia ngapain emang nya kesini? jenguk kamu?"

putri mengangguk dan menggeleng setelahnya

"iya.. dan enggak juga"

"maksudnya?"

.

.

--Flashback ON--

'tok tok tok'

cklek

"hai.. putri"

"sun..bin?"

putri masih sedikit terkejut dan memandang sunbin yang sudah berdiri di hadapannya sekarang. dia melihat wanita itu terlihat cantik dengan rambutnya yang tergerai.

"maaf ya, aku ganggu kamu ya?"

"ha? oh.. enggak kok"

"ini, buat kamu. aku rasa, bunga ini cocok buat kamu"

dia memberikan satu buket bunga tulip kuning dan meletakkan nya di meja nakas dekat tempat tidur putri.

"kamu.. baik baik aja?"

"iya..."

"chanyeol dimana?"

"ah.. dia, ada konser di jepang kan"

"oh iya, pantas dia susah di hubungi"

hati putri runtuh seketika saat mendengar sunbin berusaha menghubungi chanyeol. keheningan sempat berada di tengah keduanya. sampai...

"apa kamu bisa jalan lagi putri?"

"kenapa tanya itu?"

"enggak, waktu pertama kali kita ketemu di spanyol kamu kan masih sempurna. belum cacat kayak sekarang. aku kaget aja, setelah lihat kamu kemarin terus sekarang lihat kamu jadi cacat dan lumpuh. gak bisa ngapa - ngapain dan juga cuma bisa di ranjang dan kursi roda aja"

"..."

"aku harap kamu bisa jalan lagi ya putri. walaupun aku rasa itu gak akan mungkin. soalnya, kan kasihan chanyeol kalau harus lihat kamu begini terus. dia kan aktif banget anaknya. gak bisa diam, banyak kegiatan dan juga ceria. dia pasti sedih dan sangat terbebani sama kondisi kamu sekarang."

tangan putri meremas ujung selimutnya.

"sunbin.. apa.. kamu... suka.. sama chanyeol?"

tanya putri dengan terbata.

"menurut kamu gimana?"

"kamu menyukai dia"

"kelihatan banget ya? kalau aku suka dia? hmm.. aku memang suka dia, sangat malah.. dia itu menyenangkan dan sangat baik, dia juga gentleman, benar benar tipe idaman ku"

hati putri bertambah remuk mendengar jawaban sunbin

"itu sebabnya, aku sedih kalau aku tahu dia sedih karena melihat kamu seperti sekarang. dia yang harusnya bisa menikmati waktu mudanya, bersenang senang dan berjalan jalan sama kekasihnya. tapi di saat yang sama? kamu malah jadi cacat dan lumpuh kayak gini. itu kan bisa jadi beban berat buat chanyeol seumur hidupnya dia."

senyum kecil terlihat dari wajah sunbin saat dia tahu putri mulai meneteskan air matanya. senyum yang tak di sadari oleh sunbin sempat terlihat oleh putri secara sekilas.

--Flashback Off--

.

.

"chan..."

rahang chanyeol mengeras, perasaan nya campur aduk sekarang. dengan tiba - tiba.. chanyeol langsung berdiri dan berjalan meninggalkan putri di kamar itu sendirian. 

"hiks.. aku tahu, kamu pasti bakal marah sama aku.. apa yang dia katakan memang benar. aku.. gak pantas untuk kamu"

.

.

'dia.. sudah jadi kekasihku sunbin'

'apa dengan kondisi mu yang seperti ini, kamu masih bisa mengakui dia sebagai kekasih mu? itu bisa jadi hal yang sangat memalukan untuk chanyeol putri'

.

.

LANJUT?

VOMMENT JUSEYO

aku update 1 part lagi, tunggu ya

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top